Vanessa Angel Jadi Tersangka Narkoba, Istri Bibi Ardiansyah: Tak Mudah saat Saya Hamil 6 Bulan
Setelah ditetapkan tersangka, Vanessa Angel turut menyampaikan rasa penyesalan atas kasus yang menimpa.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Nama Vanessa Angel kembali menjadi sorotan.
Setelah sempat diamankann polisi, kini Vanessa Angel resmi ditetapkan menjadi tersangka atas kasus penyalahgunaan narkotika berjenis xanax.
Setelah ditetapkan tersangka, Vanessa Angel turut menyampaikan rasa penyesalan atas kasus yang menimpa.
Istri Bibi Ardiansyah ini meminta doa agar kuat menjalani kasus tersebut di tengah kehamilannya.
“Saya mau berterima kasih kepada bapak polisi telah memberi saya keringanan menjadi tahanan kota. Saya sedang hamil enam bulan, tentu tidak mudah bagi saya melewati menghadapi situasi seperti ini,” kata Vanessa Angel melalui live Instagram Polres Jakbar, Kamis (9/4/2020).
Vanessa mengaku akan mengikuti proses hukum tersebut.
• Pakaian Saat Buat Kebab Dikritik, Vanessa Angel Rela Pakai Helm & Lakban: Sesuai Request Netijenku
• Meski Negatif, Vanessa Angel Akui Dapat Pil Xanax dari Mantan Penasihat Hukum, Ini Kata Milano Lubis

Apalagi dia diwajibkan melakukan laporan sebagai tahanan kota.
“Tapi ada proses hukum yang harus dijalani, saya mohon doanya supaya kuat menjalani ini,” ujarnya.
Di akhir ucapan, Vanessa berpesan agar masyarakat menjauhi narkoba.
Selain itu, dia meminta kesehatan untuk calon bayinya.
“Pesan saya jauhi narkoba dan mencari tahu tentang psikotropika. Saya minta doanya dan bayi saya sehat dan bisa menjalani pemeriksaan selanjutnya,” tuturnya.
Sebelumnya, Vanessa Angel ditangkap bersama suaminya, Bibi Ardiansyah, serta asistennya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (16/3/2020) malam.
Dari penggeledahan, polisi menyita barang bukti berupa 20 butir pil xanax.
Detailnya, 15 butir ditemukan di laci meja televisi kamar Vanessa dan 5 butir di dalam tas Vanessa.
Informasi lain, menurut hasil tes urine, Vanessa Angel negatif menggunakan narkoba, sedangkan Bibi positif menggunakan psikotropika golongan empat. (Kompas.com/Revi C. Rantung).