Breaking News:

Virus Corona

Ingat Satu Keluarga Positif Corona Tapi Asyik Main Tik Tok? Kabar Baru Terungkap di 'Video Terakhir'

Keluarga yang viral asyik main TikTok padahal positif corona bagikan kabar terbaru. Sebut ini 'video terakhir' keadaannya terkini ikut terungkap.

Penulis: Octavia Monalisa
Editor: vega dhini lestari
Twitter@erikaaaaaaaa
Satu keluarga di Malaysia positif virus corona tapi asyik main Tik Tok 

TRIBUNSTYLE.COM - Lewat video terakhir ini kabar satu keluarga yang terinfeksi virus corona di Malaysia terungkap.

Satu keluarga asal Malaysia ini sempat viral lantaran semua anggotanya terinfeksi virus corona.

Alhasil keluarga yang terdiri dari tujuh orang ini langsung diisolasi di rumah sakit secara bersamaan.

Bukannya sedih, satu keluarga positif virus corona ini justru asyik bermain Tik Tok.

Video Tik Tok satu keluarga pengidap virus corona ini pun sempat viral di media sosial.

Kini setelah menjalani masa isolasi di rumah sakit, keluarga yang terdiri dari lima orang anak ini membagikan kabar terbaru mereka.

Cara Daftar Online Kartu Pra Kerja, Saldo Rp 3,5 Juta, Simak Jadwal dan Detail di www.prakerja.go.id

5 Fakta Naek L Tobing, Dokter IDI Ke-19 yang Meninggal karena Positif Virus Corona

Dalam unggahannya, sulung dari lima bersaudara ini menyebut ini adalah video terakhir mereka.

Jangan berpikir aneh-aneh dulu, ternyata ini adalah video terakhir satu keluarga ini di rumah sakit.

Ya, satu keluarga asal Negeri Jiran ini rupanya sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Kemarin Senin (6/4/2020) mereka sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Kebenaran kabar sembuhnya satu keluarga viral ini juga disampaikan oleh sang dokter.

Dr Samsu Ambia Ismail, Spesialis dan kepala departemen darurat & trauma di Rumah Sakit Teluk Intan ini menyatakan keluarga itu sudah sembuh total.

Wabah Corona di Singapura, Denada Rela Lari-larian di Supermarket: Tak Henti Doa Sepanjang Belanja

Melansir The Leader's Online dari TribunnewsBogor.com, keluarga itu sudah menjalani tiga tes sebelum dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Kini setelah berhasil sembuh, satu keluarga ini tetap diminta untuk menjalani karantina selama 14 hari di rumah.

Erika, sang anak sulung pung mengatakan jika selama 14 hari ini petugas khusus akan mengirimkan bahan makanan untuk mereka.

"Kita harus (mematuhi) karantina yang ketat. Makanan dan bahan mentah akan dikirimkan kepada kami oleh pihak berwenang.

Sekarang kami menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga sehat di rumah, dan kami juga membantu di luar sana yang bertanya kepada kami tentang penyakit ini, ” kata Erika.

Berhasil sembuh dari virus yang sudah menghilangkan nyawa hingga 1 juta penduduk dunia membuat keluarga ini amat bersyukur.

Sebagai luapan kebahagiaannya, keluarga ini pun membagikan rasa syukurnya dengan kembali mengunggah video Tik Tok.

Jika sebelumnya mereka mengenakan pakaian seragam pasien, kali ini penyintas corona telah berganti dengan pakaian biasa.

"Okay so kitorg sekeluarga dah discharge!!! Thank you so mucchhh for all the kind prayers

heres probably our last Tik Tok together dkt hospital

(Okay, kita sekeluarga sduah sembuh. Terima kasih banyak untuk semua doa-doa baiknya.

Ini mungkin Tik Tok terakhir kita di Rumah Sakit)," tulis Erika.

Tak hanya mengunggah video Tik Tok, Erika juga memosting foto bahagia ia dan keluarganya.

Semua anggota keluarga tampak tersenyum bahagia.

"Finally, covid free (Akhirnya bebas dari Covid-9)," tulis Erika. (TribunStyle.com/Octavia Monalisa)

Wanita diduga terinfeksi virus corona ludahi banyak orang di sebuah gerbong kereta di Thailand, akhirnya diborgol petugas.
Wanita diduga terinfeksi virus corona ludahi banyak orang di sebuah gerbong kereta di Thailand, akhirnya diborgol petugas. (Mirror)

VIDEO Wanita Diduga Terinfeksi Corona Membabi Buta Ludahi Banyak Orang, Nasibnya Tragis, Diborgol!

Sementara itu masih seputar pemberitaanm soal virus corona, seorang wanita di Thailand diborgol di kereta setelah dia menolak memakai masker, bahkan meludahi penumpang lainnya.

Mukda Juengthanasomboon awalnya hendak pergi ke kediamannya di Provinsi Khon Kaen dari Nakhon Ratchasima pada Jumat pagi (3/4/2020).

Saat itu, staf kereta memintanya mengenakan masker sesuai dengan pedoman keadaan darurat untuk mencegah penyebaran virus corona.

 UPDATE Virus Corona Nasional Selasa 7 April 2020: Total 2.491 Kasus, Ada Laporan 218 Kasus Baru

 

Wanita diduga positif corona diringkus karena ludahi banyak orang di gerbong kereta
Wanita diduga positif corona diringkus karena ludahi banyak orang di gerbong kereta (Daily Mail)
 

Dilansir Daily Mirror Senin (6/4/2020), wanita itu menjadi marah, dan kemudian berjalan sepanjang gerbong sambil meludahi penumpang lain.

Tentu saja banyak penumpang ketakutan, terutama wanita dan anak-anak.

Mereka tidak ada yang berani mendekat karena takut diludahi. 

Sontak penumpang menjadi ketakutan dan menimbulkan kepanikan di seantero rangkaian gerbong kereta api.

Dan semakin banyak orang ketakutan, wanita aneh ini seolah makin bebas melenggang dan menebar teror ketakutan.

Lama-lama jeritan penumpang terdengar oleh petugas.

Apalagi saat itu, ada yang melaporkannya ke polisi di mana mereka segera datang dan mencoba membujuknya.

Di luar dugaan, ternyata polisi juga diludahi begitu mereka memasuki gerbong.

Polisi pun langsung melompat mundur demi hindari cipratan ludah. 

Mereka sempat syok melihat wanita dengan gelagat liar ini. 

Tak sekadar masinis, akhirnya petugas berseragam Alat Pelindung Diri / APD lengkap berdatangan datang mendekat tempat duduknya. 

Tak ada ampun, Juengthanasomboon diborgol di tempat duduknya.

Wanita ini meronta-ronta menolak dan sempat melawan.

Tapi karena membuat panik, ia pun tak berdaya setelah dipaksa turun dari gerbong kereta dan diamankan. 

 UPDATE Token Listrik Gratis, 10 Juta Pelanggan Sudah Dapat, Simak Cara WhatsApp PLN Agar Tak Gagal

Perempuan itu kemudian digelandang keluar dari kereta, di mana dia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapat pemeriksaan.

Kepala Stasiun Nong Sun, Ake Yungponkwan, mengatakan mereka diberi tahu rumah sakit bahwa Juengthanasomboon mengalami gejala virus corona.

Salah satu yang kentara adalah suhu tubuhnya mencapai 37,9 derajat Celsius.

Sementara suhu normal manusia adalah 36,5-37,5 derajat Celsius.

"Pihak rumah sakit memberi tahu kami bahwa perempuan itu berada dalam observasi karena dia mengalami demam dan berisiko menularkannya," ujar Yungponkwan.

Sebagai langkah pencegahan, Yungponkwan menyatakan gerbong tempat Juengthanasomboon duduk segera disemprot disinfektan.

Perempuan itu kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan publik di Distrik Non Soong, Nakhon Ratchasima, dan menjalani karantina selama 14 hari.

Menaiki kereta atau kereta bawah tanah tanpa mengenakan masker merupakan perbuatan ilegal berdasarkan UU darurat untuk mencegah Covid-19.

Pekan lalu, seorang penumpang meninggal dalam kereta setelah beredar rekaman dia meludahi calon penumpang yang antre membeli tiket.

Anan Sahoh (56) ditemukan telah meninggal di dalam gerbong pada 31 Maret ketika tengah menempuh perjalanan dari Nangkok ke Narathiwat, selatan Thailand.

Hasil pemeriksaan jenazahnya menunjukkan dia positif Covid-19. Otoritas langsung mendisinfeksi gerbong dan meminta penumpang dikarantina. (Kompas.com/ Daily Mail) 

Diolah dari artikel: Menolak Pakai Masker dan Meludahi Penumpang, Wanita Ini Diborgol di Kereta

• Pendapatan Negara Anjlok, THR dan Gaji ke-13 PNS Terancam Tak Cair di Tengah Pandemi Corona

• Makin Sulit Dideteksi! 70 Persen Kasus Corona di Indonesia Muncul Tanpa Gejala, Segera Lakukan Ini

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Tik Tokvirus coronaMalaysiaviral pasien virus corona main Tik Tok di RS
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved