TRAGIS! Demi Gendong Ibunya yang Lumpuh, Seorang Anak di Sumatera Barat Tewas Tertimbun Longsor
Nasib tragis dialami oleh Ibu dan anak di Sumatera Barat, keduanya tewas setelah tertimbun longsor, Minggu (5/4/2020).
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Nasib tragis dialami oleh Ibu dan anak di Sumatera Barat, keduanya tewas setelah tertimbun longsor, Minggu (5/4/2020).
Cinta kasih antara anak dan ibunya hingga ajal menjemput terjadi di Jorong Guguak, Desa Guguak Malalo, Kecamtan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Longsor yang terjadi tiba-tiba itu membuat sang anak panik dan langsung berusaha menyelamatkan sang ibunda.
Diketahui ibu dari anak tersebut dalam keadaan lumpuh.
Sayang, belum sempat menyelamatkan sang ibu yang lumpuh, tubuh anak tersebut sudah tertimbun longsor sangat dalam.
J, sang anak (48) tewas tertimbun longsor saat berusaha menyelamatkan dan menggendong ibunya B (75) yang lumpuh, Minggu (5/4/2020).
• Viral Curhat Ibu, Putrinya Berusia 21 Tahun Meninggal Karena Corona Tanpa Punya Masalah Kesehatan
• TRAGIS! Wanita Hamil Status PDP yang Viral Ngeluh Minta Minum Hingga 2 Jam Meninggal di Perjalanan
Lihat Foto, Ilustrasi longsor.
Jenazah J dan ibunya ditemukan berimpitan tertimbun tanah longsor.
"Warga yang meninggal dunia itu ibu dan anaknya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanah Datar Benny Yuhendri.
Ingin selamatkan dan gendong ibu.
Benny Yuhendri mengatakan, longsor terjadi pada Minggu (5/4/2020).
Longsor diakibatkan hujan deras yang melanda wilayah tersebut sejak Sabtu (4/4/2020).
Pagi itu, J bersama ibu, istri dan empat orang anaknya berada di dalam rumah.
Tiba-tiba terjadi longsoran. J kemudian langsung membawa istri dan anaknya ke tempat aman.
Usai memindahkan anak dan istri ke tempat aman, J kembali ke rumah untuk menyelamatkan ibunya yang lumpuh.
J langsung menggendong dan hendak membawa ibunya keluar rumah.
"Saat hendak membawa ibunya keluar, material longsor datang menjebol rumah dan menghantam ibu dan anak tersebut," tutur Benny.
Enam jam pencarian
Lihat Foto, Ilustrasi
J dan ibunya tak dapat menghindari longsoran yang tiba-tiba menerjang.
Setelah tertimbun longsor, J dan ibunya dinyatakan hilang.
Tim pun bergerak melakukan pencarian.
"Setelah hampir 6 jam pencarian akhirnya korban ditemukan tertimbun material longsor dalam keadaan berimpitan," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Khairina)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Detik-detik Anak Tewas Tertimbun Longsoran Saat Gendong Ibunya yang Lumpuh

Kabar Pilu Istri Pejalan Kaki yang Tertabrak di Karawaci, Anak Ultah Sehari Setelah Ayah Dikremasi
Kecelakaan maut yang menewaskan seorang pejalan kaki di Karawaci, Tangerang pada Minggu 29 Maret 2020 membuat heboh publik.
Pria bernama Andre Mjotohusodo (51) yang tengah berjalan-jalan dengan anjingnya meninggal setelah ditabrak sebuah mobil dari belakang.
Pengemudi mobil yang menabraknya diketahui bernama Aurelia Margareth Yulia alias AR (26).

Sosok Aurelia alias AR pun sempat ramai diperbincangkan publik, lantaran usai menabrak sang suami hingga tewas, ia justru marah-marah dan ribut dengan istri korban.
Dari hasil penyelidikan, pengendara mobil bernama Aurelia Margareta Yulia ternyata dalam pengaruh alkohol.
• Viral Bayi Kembar Diberi Nama Covid & Corona, Terungkap Kisah Miris Sebelum Lahir di Tengah Pandemi
Selain dibawah pengaruh alkohol, Aurelia juga sibuk memainkan ponsel dan berbalas pesan singkat dengan temannya.
Sehingga membuatnya tidak berkonsentrasi dan akhirnya menabrak pejalan kaki.
Hampir sepekan pasca kehilangan sang suami, Kini curhat pilu disampaikan oleh Ricka Njotohusodo yang masih berduka.
Ricka Njotohusodo menjelaskan kalau jenazah sang suami telah dikremasi pada Selasa 31 Maret 2020 lalu.

"Almarhum suami saya Andre Njotohusodo telah dikremasi pada Selasa di rumah duka Oasis tepat satu hari sebelum anaknya Hezki ulang tahun," tegas Ricka Njotohusodo, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Selanjutnya, Kepada kolega dan para awak media, Ricka Njotohusodo juga menyampaikan permohonan maafnya
Hal ini lantaran ia masih belum bisa bertemu secara langsung lantaran masih berduka.
"Saat ini kami masih dalam keadaan sangat berduka atas meninggalnya suami saya dan terkait wabah Covid-19," tegas Ricka Njotohusodo.
• VIRAL Pemuda Terkapar di Pinggir Jalan, Petugas Medis Sigap Datang Duga Corona, Ternyata Putus Cinta
Ia pun mengaku masih syok dengan kejadian yang merenggut nyawa suaminya ini.
Terlebih Andre Njotohusodo merupakan tulang punggung keluarga.
Sepeninggal sang suami, Ricka Njotohusodo kini tinggal bersama anaknya.
Perempuan berambut panjang ini juga menyampaikan terima kasih pada seluruh kerabat yang telah membantu baik secara materil maupun moral.
"Kiranya Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan saudara sekalian," ujar Ricka Njotohusodo.
Usai kejadian nahas yang menimpa suaminya, kini Ricka Njotohusodo mengaku sudah memaafkan pelaku.

"Sebagai umat beragama, kami dari keluarga almarhum dalam nama tuhan Yesus Kristus telah mengampuni pelaku," kata Ricka melalui keterangan resminya, Jumat 3 April 2020.
Kendati sudah memaafkan, Ricka Njotohusodo meminta pihak Polres Metro Tangerang Kota tetap menghukum pelaku.
Ricka Njotohusodo ingin pelaku bernama Aurelia Margareta Yulia ini dihukum seberat-beratnya.
• TRAGIS! Wanita Hamil Status PDP yang Viral Ngeluh Minta Minum Hingga 2 Jam Meninggal di Perjalanan
"Selanjutnya terkait dengan permasalahan ini kami dari pihak keluarga meminta penegakan hukum yang seadil-adilnya karena akibat perbuatan pelaku telah merenggut nyawa orang yang kami kasihi, kami cintai," terang Ricka. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Wiken.id dengan judul 'Curhatan Pilu Istri Pejalan Kaki yang Tewas Tertabrak di Karawaci, Kini Hidup Berdua bersama Putra Kesayangannya Hingga, Anaknya Ultah Sehari Setelah Jasad Ayahnya Dikremasi'