Breaking News:

Virus Corona

Harimau Melayu di Kebun Binatang Bronx Dilaporkan Positif Covid-19, Bagaimana Kondisi Hewan Lainnya?

Harimau Melayu bernama Nadia di Kebun Binatang Bronx dilaporkan positif corona. Tujuh hewan lainnya dilaporkan batuk kering namun kondisi masih baik.

Editor: Suli Hanna
freepik.com/ chevanon
Ilustrasi harimau 

TRIBUNSTYLE.COM - Seekor harimau Melayu bernama Nadia di Kebun Binatang Bronx, New York, mendadak jadi pembicaraan dunia.

Harimau betina ini dilaporkan terinfeksi Covid-19.

Mengingat penularannya yang sangat cepat, bagaimana dengan kondisi hewan lainnya?

Dikutip dari kompas.com, kasus harimau tertular corona ini menjadi kasus pertama di dunia.

Di negara lain memang sempat terjadi penularan terhadap hewan, namun itu adalah binatang domestik, bukan hewan liar seperti kasus Nadia.

Nadia telah dites Covid-19, dan hasilnya dinyatakan positif terinfeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit tersebut. 

UPDATE Terbaru Virus Corona di Dunia, Mencapai Angka 1.284.665 kasus, Amerika Serikat Terbanyak

Kabar Duka, Pakar Seksologi dr Naek L Tobing Meninggal Dunia Hari Ini, Positif Tertular Corona

Virus corona yang dipindai dengan mikroskop elektron
Virus corona yang dipindai dengan mikroskop elektron (NIAID)

Melansir National Geographic, Senin (6/4/2020), menunjukkan enam kucing besar lainnya menunjukkan gejala yang konsisten dengan penyakit tersebut, seperti diumumkan Departemen Pertanian AS, pada Minggu (5/4/2020).

"Ini adalah pertama kalinya, sepengetahuan kami, bahwa seekor binatang (liar) sakit karena Covid-19 dari seseorang," ujar Paul Calle, kepala dokter hewan untuk Kebun Binatang Bronx. 

Harimau Melayu bernama Nadia, kemungkinan tertular virus corona dari penjaganya yang tidak menunjukkan gejala (asimptomatik), tetapi itu belum diketahui pasti. 

"Ini satu-satunya hal yang tidak masuk akal," kata Celle.

Beberapa hewan domestik sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19.

Termasuk anjing Pomeranian dan anjing gembala di Hongkong, serta kucing rumah di Belgia.

Kucing liar maupun domestik, rentan terhadap virus corona kucing, tetapi sampai saat ini, tidak diketahui apakah mereka dapat berpotensi tertular SARS-CoV-2. 

Meski Tak Pernah Keluar Rumah, Waspada 3 Hal Ini Tak Disangka Berpotensi Membawa Virus Corona

Sebuah penelitian di China menemukan kucing mungkin dapat saling menginfeksi, dan para ilmuwan berupaya segera mempelajari spesies apa yang mungkin dapat terinfeksi olehnya.

Sementara itu, pada kasus infeksi harimau Nadia, hasil tersebut telah dikonfirmasi oleh Laboratorium Layanan Hewan Nasional USDA yang berpusat di Ames, Iowa.

"Kami menguji dengan sangat hati-hati dan akan memastikan setiap pengetahuan yang kami peroleh tentang Covid-19 berkontribusi terhadap pemahaman tentang virus corona baru ini," tulis WCS, pengelola Kebun Binatang Bronx dalam dalam pernyataannya.

Berdasarkan rilis itu pula, WCS menyebut harimau melayu bernama Nadia dan saudara perempuannya Azul, dua harimau Amur, serta tiga singa Afrika dilaporkan menderita batuk kering, seperti gejala virus corona.

Meski karnivora tersebut mengalami penurunan nafsu makan, namun kucing-kucing besar di Kebun Binatang Bronx dinyatakan dalam kondisi baik.

BEREDAR Penampakan Virus Corona Hasil Pembesaran Mikroskop Ilmuwan AS, Terungkap Fakta Baru

Hewan ini berada dalam perawatan, serta tetap interaktif dengan penjaga mereka.

Lebih lanjut, belum diketahui bagaimana Covid-19 ini akan berkembang pada kucing besar, sebab spesies yang berbeda dapat bereaksi secara berbeda terhadap infeksi baru.

Tetapi pihak Kebun Binatang Bronx akan terus memantau mereka dengan seksama dan mengantisipasi pemulihan.

Pihak kebun binatang menyebut jika harimau terinfeksi oleh orang yang merawat mereka.

Perawat tersebut kemungkinan telah posifif virus corona namun tidak mengalami gejala.

Selain harimau, Kebun Binatang Bronx juga memiliki koleksi macan tutul salju, cheetah, puma, serta beberapa kucing besar lain yang dilaporkan belum menunjukkan gejala Covid-19.

Langkah-langkah preventif untuk mengantisipasi adanya penularan virus, kini terus dilakukan.

Konservasi hewan di Amerika Serikat ini mulai menutup 4 kebun binatang, serta akuarium di bawah pengelolaan Wildlife Conservation Society sejak 16 Maret lalu, sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona penyebab Covid-19 ini. (Kompas.com/ Kontributor Sains, Monika Novena)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Pertama di Dunia, Harimau Terinfeksi Virus Corona".

Sumber: Kompas.com
Tags:
harimauNew YorkCovid-19coronakucing
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved