Virus Corona
2 Cara Gampang Dapat Token Listrik Gratis, Bisa di www.pln.co.id Atau WhatsApp ke Nomor Ini!
PT PLN (Persero) memberikan subsidi berupa listrik gratis kepada pelanggan prabayar golongan 450 VA dan golongan 900 VA.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNSTYLE.COM - Sejumlah kebijakan telah diambil pemerintah untuk meringankan beban masyarakat selama masa darurat corona.
Satu kebijakan yang dinantikan adalah keringanan dalam membayar tagihan listrik.
PT PLN (Persero) memberikan subsidi berupa listrik gratis kepada pelanggan prabayar golongan 450 VA dan golongan 900 VA.
Lalu bagaimana cara mendapatkan listrik gratis ini?
Listrik gratis dari PLN bisa didapat melalui dua cara, yakni memakai website resmi PLN atau WhatsApp ke nomor yang telah disediakan.
• TRAGIS! Dituduh Tularkan Corona, Dokter di Italia Tewas Dicekik Pacar, Pelaku Sempat Niat Bunuh Diri
Dilansir dari Tribunnews, berikut langkah mudah mendapat token listrik gratis dari PLN:
Melalui Website
1. Masuk ke laman www.pln.co.id
2. Klip menu Pelanggan dan langsung pilih Stimulus Covid-19
3. Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter
4. Token Gratis akan ditampilkan di layar
5. Masukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan
Melalui WhatsApp
1. Chat WhatsApp ke 08122-123-123 , ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan.
2. Setelah itu, token gratis akan muncul
3. Masukkan Token Gratis tersebut ke meteran sesuai ID Pelanggan
Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM menjelaskan bahwa keringanan tagihan listrik bagi pelanggan 450 VA yang regular atau pascabayar akan digratiskan biaya pemakaian dan biaya beban.
• 300 Siswa Calon Perwira Polisi Positif Corona, Awalnya 1 Orang DBD, Kini Seribu Lainnya Dipulangkan
"Untuk golongan 450 VA yang regular (pascabayar) atau pakai dulu baru bayar, berapun pakainya ya gratis, tidak bayar apa-apa," kata Rida.
Selain itu, untuk mengantisipasi pemakaian konsumen regular yang melebihi batas, Kementerian ESDM dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah memiliki database penggunaan masing-masing konsumen.
"Nantinya bakal jepret juga skeringnya kalau melebihi batas," lanjutnya.
Khusus prabayar 450 VA, pemerintah akan memberikan token gratis setiap bulan sebesar pemakaian tertinggi dari tiga bulan terakhir.
"Masing-masing pelanggan pemakaian listriknya kan beda-beda, kami sudah punya profil pelanggan, serta angka maksimum dari pemakaian tiga bulan terakhir, yang kita berikan selama tiga bulan ke depan," ujar Rida.
Selanjutnya untuk konsumen 900 VA prabayar, setiap bulannya akan diberikan token listrik gratis sebesar 50% dikalikan pemakaian bulan tertinggi dari tiga bulan terakhir.
"Sama seperti 450 VA, hanya saja tidak gratis tetapi bayarnya hanya 50%," jelas Rida.
Selama tiga bulan ke depan, mulai bulan April hingga Juli, kedua pelanggan 450 VA dan sebagian 900 VA akan mengikuti mekanisme tersebut.
Pemerintah juga telah menyediakan dana sebesar Rp 3,5 triliun.
Dana tersebut disiapkan pemerintah bagi pelanggan listrik tidak mampu sebagai perlindungan sosial di tengah mewabahnya covid-19.
• Single Baru The Virgin Tak Sempat Didengar Ahmad Dhani, Kini Dirilis di Tengah Pandemi Virus Corona
Kebijakan Presiden Jokowi yang Jadi Kabar Baik Saat Corona Merebak, Sembako Hingga Kredit
Virus corona merebak, banyak orang kehilangan pekerjaan, banyak keluhan karena kredit dan cicilan motor, mobil dan kredit usaha tak terbayar, lantas apa kebijakan Presiden Jokowi melihat semua keluhan itu?
Tentu Presiden Jokowi tidak tinggal diam.
Mulai dari daya beli, ketersediaan sembilan bahan pokok hingga keringanan bahkan bebas kredit selama setahun dirancang untuk membantu kesusahan masyarakat.
Begitulah sejumlah keringanan yang dirancang pemerintahan Presiden Jokowi seiriing jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus meningkat.
Di tengah kepanikan masyarakat menghadapi virus corona, pemerintah pun telah mengeluarkan berbagai kebijkan yag diharapkan bisa memudahkan masyarakat di tengah pandemi corona.
Satu diantaranya adalah diputuskannya untuk meniadakan Ujian Nasional (UN) untuk SMK dan SMA yang seharusnya diadakan Maret 2020.

Selain itu, berikut beberapa kebijakan yang diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo yang mungkin menjadi kabar baik untuk masyarkat Indonesia.
1. Penambahan nominal bagi penerima kartu sembako

Dilansir Tribunnews dari tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan menambah Rp 50 ribu untuk setiap penerima kartu sembako selama enam bulan.
"Kepada penerima kartu sembako, pemerintah memberikan tambahan sebesar Rp 50 ribu per keluarga penerima sehingga menjadi Rp 200 ribu per keluarga penerima yang akan diberikan selama enam bulan," jelas Jokowi.
• 5 Doa Agar Dijauhkan dari Marabahaya dan Penyakit-penyakit Seperti Virus Corona
2. Menunda pembayaran angsuran bagi pelaku UMKM selama 1 tahun
Tak hanya itu, Jokowi juga memberikan kabar baik bagi masyarakat terutama bagi pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Asalkan digunakan untuk usaha, akan diberikan penurunan bunga dan penundaan cicilan sampe satu tahun," ujar Jokowi.
"Oleh karena itu, kepada tukang ojek, supir taksi yang sedang kredit kendaraan bermotor, dan kredit modil, nelayan yang sedang kredit perahu, tidak perlu khawatir, pembayaran bunga dan angsuran diberikan kelonggaran satu tahun," tambahnya.
Bahkan, Presiden Jokowi langsung memberikan larangan bagi pemberi kredit untuk tidak menagih angsuran pada pelaku UMKM selama satu tahun, apa lagi jika menggunakan depkolektor.
"Pihak perbankan maupun industri keuangan non bank dilarang mengejar-ngejar angsuran apa lagi menggunakan jasa penagihan atau depkolektor, itu dilarang, saya minta pihak kepolisian mencatat hal ini," tegasnya.
3. Memberikan bantuan pada masyarakat penghasilan rendah yang sedang mengkredit rumah
Presiden juga mengumumkan soal kebijakan pemerintah yang akan membantu masyarakat berpenghasilan rendah yang sedang mengkredit rumah.
"Kepada masyarakat penghasian randah sedang melakukan kredit rumah bersubsidi, pemeirntah juga memberikan dua stimulus, yaitu subsidi selisih bunga selama 10 tahun," jelas Jokowi.
"Jika bunga di atas 5 persen, maka selisih besaran bunganya akan dibayar pemerintah," tambahnya.
"Pemerintah juga akan memberikan subsidi bantuan uang muka bagi yang akan mengambil kredit rumah bersubsidi," tegasnya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribunnews dengan judul 'Cara Dapat Token Listrik PLN Gratis via WhatsApp, Lakukan 3 Langkah Mudah Ini'
• 300 Siswa Calon Perwira Polisi Positif Corona, Awalnya 1 Orang DBD, Kini Seribu Lainnya Dipulangkan
• Tolak Pasien Corona Hingga Ancam Bakar Wisma Atlet, Ketua RT di Mimika Akhirnya Ditangkap Polisi