Breaking News:

Virus Corona

Tolak Pasien Corona Hingga Ancam Bakar Wisma Atlet, Ketua RT di Mimika Akhirnya Ditangkap Polisi

Nekat provokasi warga untuk tolak pasien virus corona dan mengancam akan membakar Wisma Atlet, ketua RT di Mimika akhirnya diringkus aparat.

Editor: Monalisa
Pixabay/surya/Irwan Syairwan
Ilustrasi ruang isolasi 

TRIBUNSTYLE.COM - Nekat memprovokasi warga untuk tolak pasien virus corona dan mengancam akan membakar Wisma Atlet, ketua RT di Mimika akhirnya diringkus aparat.

Sebelumnya ketua RT di Mimika yang bernisial  JW bersama puluhan warga mendatangi wisma atlet di Kompleks Olahraga Mimika pada Selasa (31/2/2020).

Mereka menolak wisma atlet dijadikan tempat isolasi orang dalam pemantauan ( ODP ) dan pasien dalam pengawasan ( PDP ).

Padahal saat ini ada 19 orang yang diisolasi.

JW yang juga menjabat sebagai ketua RT setempat memprovokasi para warga.

Bahkan ia mengancam akan membakar wisma atlet jika ODP dan PDP tidak angkat kaki dari bangunan penunjang PON XX Papua.

5 Fakta Andrea Dian sudah Negatif Corona, Sempat Dipindah ke Wisma Atlet hingga Belum Boleh Pulang

Cerita Pilu Pasien Corona Berjuang Sembuh di Ruang Isolasi, Tersiksa Dada Membiru Hingga Susah Nafas

Petugas medis membawa pasien ke dalam ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dengan status dalam pemantauan dan pengawasan berkaitan dengan virus Covid-19 atau virus Corona dan saat ini masih diobservasi secara intensif.
Petugas medis membawa pasien ke dalam ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dengan status dalam pemantauan dan pengawasan berkaitan dengan virus Covid-19 atau virus Corona dan saat ini masih diobservasi secara intensif. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

 Saat itu Dinkes Mimika dan Asisten III Setda Mimika Nicky E Kuahaty serta pihak kepolisian memberikan penjelasan kepada warga.

Namun JW tak puas.

Ia kembali membawa puluhan warga untuk demo pada Rabu (1/4/2020).

Mereka mendesak agar 19 warga ODP dan PDP dikeluarkan dari wisma atlet.

Aksi tersebut kemudian dibubarkan oleh polisi.

Bocah 4 Tahun Positif Corona Dijemput Petugas Medis, Ruben Onsu Mewek & Berdoa Agar Wabah Hilang

Waspada untuk mencegah tindakan yang lebih anarkis, akhirnya JW digelandang ke Kantor Polres Mimika karena dianggap sebagai provokator.

Penolakan ketua RT bersama puluhan warga ini secara tidak langsung membuktikan masih minimnya pengetahuan warga tentang corona 

Ilustrasi pencegahan dan penularan <a href='https://style.tribunnews.com/tag/virus-corona' title='virus corona'>virus corona</a>, pasie <a href='https://style.tribunnews.com/tag/virus-corona' title='virus corona'>virus corona</a> 

Lihat Foto, Ilustrasi pencegahan dan penularan virus corona, pasie virus corona(Shutterstock)

Juru bicara Gugus Tugas Pemkab Mimika untuk penanganan Covid-19 Reynold Ubra menilai penolakan muncul karena minimnya pengetahuan warga terkait viris corona 

Ia juga menyesalkan tindakan JW yang menolak wisama atlet sebagai tempat isolasi.

Padahal JW adalah Ketua RT yang harus mendukung program tersebut.

"Ternyata ada kelompok masyarakat, bahkan yang mengaku sebagai tokoh intelektual justru menjadi penghambat program pemerintah.

Bahkan dia memprovokasi warga dengan mengancam akan membakar fasilitas Wisma Atlet."

Heboh 300 Siswa Setukpa Sukabumi Positif Corona Setelah Jalani Rapid Test, Ini Langkah Polri

"Jadi tidak ada solusi lain, yah harus proses hukum," kata Reynold.

Menurut Reynold, sesuai instruksi Bupati Mimika Nomor 1 Tahun 2020 yang diterbitkan pada Rabu (25/3/2020), perangkat RT dan RW, termasuk lurah, kepala kampung (kepala desa) dan kepala distrik (camat) menjadi bagian dari gugus tugas penanganan Covid-19.

"Yang terjadi sekarang ini merupakan bencana nasional, bahkan bencana global.

Sangat disesalkan kalau ada Ketua RT yang sengaja menghambat program pemerintah.

Arahan Gubernur Papua, Kapolda Papua, Pangdam XVII/Cenderawasih dan melalui Instruksi Bupati Mimika sudah jelas menyebut siapapun yang menghambat maka akan berhadapan dengan proses hukum," ujar Reynold.

Saat ini Wisma Atlet Mimika menampung sekitar 19 warga berstatus ODP dan PDP serta Orang Tanpa Gejala (OTG) yang belum mengalami gejala pneumonia berat.

Sementara PDP yang telah menunjukkan gejala pneumonia berat disertai sesak napas diisolasi di RSUD Mimika dan sebuah rumah sakit milik perusahaan di Kabupaten Mimika.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Ketua RT di Mimika Ditangkap Polisi, Ancam Bakar Wisma Atlet hingga Tolak ODP dan PDP

Ilustrasi virus corona atau Covid-19
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Shutterstock)

UPDATE Virus Corona Nasional Kamis 2 April 2020, Bertambah 113 Kasus, Total 1.790 Kasus

Sementara itu pemerintah kembali memperbarui data pasien positif Covid-19 di Indonesia pada hari Kamis (2/3/2020).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, menyatakan bahwa masih ada kasus pasien yang meninggal akibat Covid-19. 

Hingga hari Kamis (2/4/2020) pukul 12.00,  tercatat total ada 170 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19. 

Jumlah ini bertambah 13 kasus dalam 24 jam terakhir. 

 Berbagai Cara yang Terbukti Berhasil untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona

 CORONA Italia Makin Menyedihkan: UPDATE Covid-19 Dunia Pagi Ini 1 April 2020: Sehari 837 Meninggal

Hal ini disampaikan oleh Achmad Yuriamto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada hari Kamis sore. 

"Ada laporan kematian dari pasien konfirmasi positif sebanyak 13 orang. Sehingga jumlah total kematian ada 170 orang," ujar Yurianto.

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto (Kompas TV/Imron-Chandra)

Hari ini adalah tepat satu bulan setelah Presiden Jokowi mengumumkan pasien positif virus corona di Indonesia pada 2 Maret silam. 

Sementara pasien positif yang tercatat pada hari ini adalah 1.790 pasien

Jumlah ini bertambah 113 pasien dalam waktu 24 jam terakhir. 

"Ada penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 113 orang. Sehingga jumlah total ada 1.790 kasus positif akumulatif," ujar Achmad Yurianto.

Selain penambahan pasien baru positif Covid-19, ada juga penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 9 pasien dalam 24 jam terakhir. 

Sehingga, total pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Indonesia ada 112 orang. 

Pasien meninggal dunia

Berdasarkan data pemerintah, adanya penambahan 13 pasien meninggal dunia ini berada di lima provinsi. 

DKI Jakarta mencatat adanya penambahan pasien meninggal dunia sebanyak 5 orang. 

Kemudian Jawa Barat juga mencatat pasien yang meninggal dunia sebanyak 4 orang. 

Sementara itu, Jawa Timur ada 2 orang, Lampung 1 orang, dan DI Yogyakarta ada 1 orang. 

Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta yaitu sebanyak 90 orang. 

Berikut ini adalah data total pasien meninggal dunia di 17 provinsi di Indonesia. 

1. DKI Jakarta: 90 (5 kasus baru) 

2. Jawa Barat: 25 (4 kasus baru) 

3. Banten: 14 

4. Jawa Timur: 11 (2 kasus baru) 

5. Jawa Tengah: 7 

6. Sulawesi Selatan: 5 

7. Sumatera Utara: 3 

8. Bali: 2 

9. DIY: 3 (1 kasus baru) 

10. Kalimantan Barat: 2 

11. Sumatera Selatan: 2 

12. Kalimantan Timur: 1 

13. Kepulauan Riau: 1 

14. Bangka Belitung: 1 

15. Bengkulu: 1 

16. Papua Barat: 1 

17. Lampung: 1 (kasus perdana) 

Total: 170 kasus 

Penambahan kasus baru hari Kamis (2/4/2020): 13

(TribunStyle.com/Anggie)

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronawisma atletpasienketua RTMimikapolisiODPPDP
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved