Berbagai Cara yang Terbukti Berhasil untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona

TRIBUNSTYLE.COM - Pandemi virus corona atau Covid-19 yang mewabah di seluruh dunia termasuk Indonesia menyebabkan kekhawatiran pada masyarakat. 

Pemerintah Indonesia bahkan telah mengeluarkan kebijakan untuk melakukan physical distancing untuk mencegah virus corona menular. 

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meluas. 

• Heboh 300 Siswa Setukpa Sukabumi Positif Corona Setelah Jalani Rapid Test, Ini Langkah Polri

• Pilu Wabah Covid-19, Ridwan Kamil Bagikan Puisi Menyentuh Soal Virus Corona Buatan Anak Usia 7 Tahun

Berbagai cara tersebut sudah dilakukan oleh beberapa negara terdampak virus corona, dan terbukti berhasil. 

Akan tetapi, cara-cara ini perlu dilakukan kerja sama dari semua elemen masyarakat, seperti pemerintah, tenaga medis, setiap individu dan diri kita sendiri. 

Berikut ini adalah berbagai cara yang terbukti berhasil untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona atau Covid-19. 

• Physical distancing

Istilah social distancing yang kemudian diganti dengan physical distancing sedang digencarkan oleh berbagai elemen masyarakat untuk mengurani penyebaran virus corona. 

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), physical distancing adalah pembatasan kontak dekat antar individu untuk mencegah penularan virus corona antar individu. 

Para ahli menyebutkan bahwa cara ini efektif untuk menurunkan risiko penularan virus corona antar individu. 

Menurut CDC, ada berbagai cara yang bisa diterapkan dalam melakukan physical distancing, diantaranya adalah: 

• Menghindari pertemuan dengan banyak orang
• Menjaga jarak minimal dua meter dari orang lain
• Jangan melakukan kontak fisik seperti salaman, cipika-cipiki dan kontak fisik lainnya. 
• Hindari kontak fisik dengan orang yang menunjukkan gejala sakit. 

• Work from home

Untuk menerapkan physical distancing di lingkungan kerja, work from home adalah salah satu cara yang bisa dilakukan. 

Berbagai kantor sudah menerapkam work from home untuk menghindari penyebaran virus corona di lingkungan kantor. 

Hal ini dianjurkan oleh CDC sebab di kantor atau tempat kerja akan sangat rentan dengan penyebaran virus corona. 

Selain untuk para pekerja, kebijakan ini juga dilakukan untuk murid di sekolah-sekolah dan universitas. 

Dengan adanya work from home maka akan membuat kita menjadi tidak bertemu banyak orang setiap hari. 

• Tidak pergi ke luar kota dan luar negeri

Pemerintah Indonesia juga mengimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri atau ke luar kota. 

Hal ini juga terbukti efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia. 

Beberapa kasus infeksi virus corona di Indonesia terjadi akibat imported case atau tertular di luar negeri. 

Selain itu, perlu diketahui bahwa orang yang merasa sehat tanpa menunjukkan gejala apapun juga bisa menjadi carrier virus untuk otang lain, sehingga pergerakan orang yang akan bepergian ke luar daerah atau ke luar negeri harus dibatasi. 

• Pertimbangan lockdown dan karantina wilayah

Akibat pandemi virus corona, sejumlah negara menerapkan kebic=jakan lockdown atau mencegah orang pergi dan masuk ke sebuah wilayah yang diketahui menjadi pusat penyebaran virus corona. 

Saat kebijakan lockdown ditetapkan, biasanya semua fasilitas umum ditutup, mencegah orang bepergian dan memberlakukan work from home untuk karyawan dan pelajar. 

Walaupun cara ini terlihat ekstrim, pengaruhnya sangat besar untuk mengurangi penyebaran virus corona. 

Menurut studi terbaru yang dimuat oleh medRxiv, lockdown yang dilakukan di kota Wuhan, Cina berhasil mengurangi 202 ribu kasus positif virus corona. 

Selain itu, upaya ini juga berhasil mengurangi polusi udara di negara tersebut dengan drastis. 

(TribunStyle.com/Anggie)

• Pria Ini Mudik ke Wonogiri Saat Wabah Corona, Malah Pergoki Sang Istri Selingkuh dengan Pak Kades

• Prank Ngaku Positif Corona di April Mop, Kim Jaejoong Tulis Permintaan Maaf hingga Terancam Hukuman

• KABAR BAIK di Tengah Corona, Agar Warga Tetap Mudik, Jokowi Usulkan Penggantian Hari Libur Lebaran