Virus Corona
Viral Dokter Tolak Pelukan Kangen Anak Demi Cegah Corona, Si Bocah Melongo, Ayah Menangis Pilu
Kisah viral dokter yang menolak pelukan dari anak demi mencegah tertular corona. Sang anak bingung sementara ayahnya menangis pilu.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah viral dokter yang menolak pelukan dari anak demi mencegah tertular corona. Sang anak bingung sementara ayahnya menangis pilu.
Perang melawan covid-19 hingga kini masih berlanjut.
Di garis depan peperangan tersebut, terdapat perjuangan tak kenal lelah dari para tenaga medis yang menangani para pasien corona.
Para pahlawan corona ini bekerja tak kenal waktu dengan mengerahkan segenap tenaga untuk kesembuhan pasien.
Tak hanya itu, mereka bahkan meninggalkan keluarga dan mempertaruhkan nyawa untuk melakukan tugas mulia tersebut.
Mereka terpaksa tak bisa bersama dengan keluarga karena mewaspadai agar anggota keluarganya tidak tertular covid-19.
Kisah tersebut juga dialami oleh seorang dokter Saudi Arabia yang terpaksa tidak bisa memeluk sang anak lelaki.
Pada video singkat yang dibagikan akun twitter @doranimated pada Kamis (26/03/2020) silam terdapat cuplikan video pilu tersebut.
• Deretan Wajah Lebam Merah Nyaris Berdarah Dokter & Perawat Pasien Corona, Bukti Total Berkorban
• PDP & Bedrest Total, Dokter Tirta Tak Henti Berjuang Lawan Corona: Kami Siap Mati Demi Negara Ini
"A Saudi doctor returns home from the hospital, tells his son to keep his distance, then breaks down from the strain."
(Seorang dokter Saudi pulang dari rumah sakit, memberitahu anaknya untuk menjaga jarak, kemudian jatuh dari ketenangan (menangis))"
Terlihat seorang ayah yang masih mengenakan pakaian rumah sakit berwarna biru dan masker menggantung di lehernya.
Sementara sang anak lelaki yang masih balita tampak senang dengan kepulangannya.
Bocah tersebut berlari menyambut kepulangan ayahnya sembari merentangkan tangan minta peluk.
Alih-alih menyambut pelukan sang anak, ayah tersebut segera mundur dan terduduk pilu.
Dirinya menangis pilu sembari menutupi wajahnya lantaran tak bisa memeluk anaknya meski sangat rindu.

• Istrinya Sedang Hamil, Dokter Garda Terdepan Virus Corona Curhat: Bohong Kalau Kami Tidak Takut
Sang ayah tidak ingin takut adanya kemungkinan anaknya akan tertular virus corona yang mungkin ada padanya.
Melihat sang ayah menolak dipeluk dan terduduk sembari menangis, bocah tersebut terdiam bingung.
Dia mengamati ayahnya yang menangis pilu.
Video berdurasi 6 detik tersebut menjadi viral dengan dibagikan lebih dari 107 ribu retweets dan mendapatkan lebih dari 296 ribu likes.
Cuitan tersebut lantas dibanjiri komentar warganet yang ikut tersentuh dengan momen pilu tersebut.
• Video Tangis Pilu Anak Dokter Pisah dari Ibu yang Isolasi Diri Gegara Corona, Lepas Rindu Lewat CCTV
@Power79646739
The doctor may be wrong in touching his face, but...
This is the purest emotional love between the little kid
(who does not know much about the seriousness of the issue)
and the father (who just realized the seriousness). His only concern at that time, is to safe guard his son.
(Dokter itu mungkin salah dengan menyentuh wajahnya, tapi...
Ini adalah perasaan cinta murni antara anak laki-laki kecil ( yang tidak tahu betapa seriusnya masalah Ini) dengan seorang ayah (yang menyadari betapa bahayanya virus ini)
Pada saat itu, yang dia pedulikan hanya untuk melindungi anaknya.)

• PDP & Bedrest Total, Dokter Tirta Tak Henti Berjuang Lawan Corona: Kami Siap Mati Demi Negara Ini
@CIAspygirl
This hurts the heart to watch. That doctor is such a hero.
(Ini menyakitkan hati untuk dilihat. Dokter itu seperti pahlawan)
@MichelleLWil
The fear and emotional exhaustion just pour off this man.
(Ketakutan dan kelelahan emosional tumpah dari laki-laki tersebut)
@dew_tweet
It might be the hardest to do but it's also the safest.. Be strong Gloria
(Itu mungkin hal paling berat, tapi juga yang paling aman)
@EmpireApple
To this Saudi doctor, his family + all healthcare workers, thank-you.
(Untuk dokter Arab ini, dan keluarga + semua tenaga medis, terima kasih)
@mo799r
It’s a message more than a scene describes what happening to medical stuff around the world
(Ini adalah sebuah pesan yang lebih dari tayangan yang mendeskripsikan apa yang terjadi pada tenaga medis di seluruh dunia)
Tercacat jumlah kasus covid-19 di Indonesia per Minggu (28/03/2020) terdapat 1285 positif corona dengan 64 pasien sembuh dan 114 meninggal dunia.
Sementara itu jumlah seluruh kasus corona di seluruh dunia mencapai 575.444 positif dengan jumlah kematian 26.654 jiwa. (TribunStyle.com/Yuliana Kusuma)