Breaking News:

Tips Kesehatan

Akibat Rajin Cuci Tangan Membuat Kulit Tangan Kering? Simak Penjelasan dan Solusi dari Ahli

Simak penjelasan dari Dokter spesialis, Alina Bridges yang menjelaskan pentingnya menjaga kelembaban kulit meski rajin mencuci tangan.

Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Dhimas Yanuar
Kolase Tribunstyle.com
Cuci tangan pakai hand sanitizer dan sabun. 

TRIBUNSTYLE.COM - Simak penjelasan dari Dokter spesialis, Alina Bridges yang menjelaskan pentingnya menjaga kelembaban kulit di lain sisi tetap rajin mencuci tangan

Di tengah pandemi Covid-19 ini, pemerintah mengambil kebijakan untuk physical distancing untuk meminimalisir adanya kasus infeksi.

Selain itu, pihak terkait juga memberikan imbauan untuk menjaga pola hidup dan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. 

Apalagi sekarang sering digaungkan jangan lupa mencuci tangan setidaknya selama 20 detik.

Hal itu guna mencegah penyebaran virus corona yang semakin meluas. 

Sebelumnya, mayoritas dari manusia mungkin hanya mencuci tangan sebelum makan dan sesudah makan atau saat tangannya sudah benar-benar terlihat kotor.

Cuci Tangan 20 Detik Pakai Sabun Lebih Efektif Dibanding Hand Sanitizer, dr Tirta: Sambil Nyanyi

Cara Membuat Kertas Sabun, Cuci Tangan Lebih Asyik, Alternatif yang Lebih Murah dari Hand Sanitizer

Cuci Tangan
Cuci Tangan (caifas/Shutterstock)

Namun, kini di tengah wabah virus corona sangat dianjurkan sekali untuk mencuci tangan setiap saat dan sesering mungkin.

Harus diperhatikan terlalu sering mencuci tangan baik dengan sabun atau hand sanitizer bisa membuat kulit tangan menjadi kasar dan mengelupas.

Beberapa orang bahkan mengalami peradangan seperti bercak merah karena eksim.

Sehingga bagaimana solusi supaya kulit tangan tetap sehat, tidak pecah-pecah, dan tidak kasar?

Simak penjelasan Dokter spesialis kulit dari Mayo Clinic, Alina Bridges yang dikutip dari Kompas.com

  • Minyak alami pada kulit akan hilang apabila sering mencuci tangan

Menurut Bridges, kulit tangan memiliki minyak alami sebagai pelindung yang membuat tangan terjaga kelembutan dan kelembabannya.

"Di tanganmu ada minyak sebagai pelindung kulit, tapi saat kamu terlalu sering mencuci tangan, minyak alami akan hilang dan kemudian kulit tanganmu mulai kering, pecah, dan kasar,” kata Bridges. 

Karena menurut penuturan Bridges, beberapa orang cenderung memiliki kulit tangan yang lebih mudah kering.

Bahkan, ada yang berisiko muncul kutil jika tak segera melembabkan kulit.

  • Bisa menggunakan pelembab

Demi melawan kulit yang kering usai cuci tangan, maka bisa segera memakai pelembab. 

“Memakai pelembab sesaat setelah mencuci tangan membantu mencegah kekeringan terjadi,” kata Bridges.

Selain itu, usahakan untuk tidak terlalu mengeringkan tangan setelah mencucinya.

Caranya dengan menepuk-nepuk tangan hingga agak mengering, tapi biarkan tetap lembab hingga krim pelembab dioleskan pada kulit tangan.

Krim pelembab akan bekerja lebih baik saat kulit masih dalam keadaan sedikit basah atau lembab.

Ilustrasi pelembab.
Ilustrasi pelembab. (Boldsky)

Cegah Virus Corona, Ini Panduan Mencuci Tangan yang Benar Sesuai Standar Kementerian Kesehatan

Google Doodle Tampilkan Ignaz Semmelweis, Bapak Penemu Cuci Tangan Sebagai Prosedur Kesehatan

  • Perhatikan dengan baik krim tangan yang akan digunakan

Menurut Bridges, kebanyakan losion biasa berbahan dasar air, yang menjadikan kulit semakin kering.

Sementara itu, produk yang diberi label sebagai krim tangan biasanya berbasis minyak dan lebih efektif melembabkan.

Saat memilih krim tangan, pastikan produk bebas iritasi seperti retinol atau yang diberi label "anti-penuaan."

Untuk tangan yang sensitif, pilihlah produk yang bebas pewangi yang mungkin mengandung dimetikon, asam poliuronat, atau shea butter.

Selain hand cream, ada juga Shea Moisturizing Body Wash, dan Shea Sugar Scrub yang mampu mengangkat sel-sel kulit mati. 

  • Solusi lain jika krim tangan belum bisa melembabkan

Apabila usai mencuci tangan lalu memakai krim yang sesuai dan hasilnya masih keringa maka Bridges merekomendasikan tetap oleskan krim tangan. 

Namun, kemudian bungkus tangan dengan sarung tangan katun semalaman selama tidur.

Ketika hari sudah siang, perawatan bisa dilakukan dengan menggunakan masker tangan yang bisa bertahan selama 10-15 menit dan perawatan lilin parafin di rumah, seperti yang biasa dilakukan salon kuku.

Bridges pun menyampaikan untuk memiliki krim tangan yang tak lepas dari jangkaunnya saat tak berada di luar rumah. 

“Satu hal yang harus ditekankan dokter kulit adalah untuk selalu membawa krim tangan berukuran kecil setiap berpergian, sehingga kamu bisa memakainya setiap saat setelah mencuci tangan,” jelas Bridges. (TribunStyle.com/Heradhyta Amalia) 

a
Cuci tangan (Coyle Institute)

Cara Agar Tetap Aman dari Infeksi Virus Corona di Berbagai Tempat, Jangan Lupa Sering Cuci Tangan

Berikut ini adalah cara untuk tetap aman dari infeksi virus corona di berbagai tempat

Virus corona yang menyebar di seluruh dunia tentu menimbulkan ketakutan pada masyarakat.

Masyarakat tentu akan merasa takut terinfeksi virus corona yang hingga saat ini menginfeksi ribuan orang di seluruh dunia.

Terlebih untuk orang yang sering berada di tempat umum, kantor, atau sekolah yang bersinggungan lansung dengan banyak orang.

Berbagai cara bisa dilakukan untuk tetap aman dari infeksi virus corona ini.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sudah merekomendasikan berbagai cara agar tidak tertular virus corona.

Dilansir dari Medical News Today, beikut ini adalah cara untuk tetap aman dari infeksi virus corona di berbagai tempat.

  • Di rumah

Untuk menjaga agar tetap aman dari infeksi virus corona ketika sedang berada dirumah bisa dilakukan dengan berbagai cara.

WHO telah mengeluarkan himbauan agar terhindar dari infeksi virus corona yang bisa dilakukan di rumah.

Berikut ini adalah himbauan WHO agar tetap aman dari infeksi virus corona selama berada di rumah.

    • Membersihkan tangan secara teratur, bisa dilakukan dengan cuci tangan menggunakan sabun dan air , selain itu membersihkan tangan juga bisa menggunakan Hand Sanitizer atau pembersih tangan berbasis alkohol.
    • Membersihkan permukaan benda yang sering digunakan seperti meja, kursi dan meja kerja dengan desinfektan
    • Menghindari tempat ramai jika keluar rumah
    • Menghindari kontak dekat dengan orang yang memilki gejala seperti flu, termasuk batuk dan bersin.

Berbagai cara diatas bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya infeksi virus corona ketika berada didalam rumah.

  • Di tempat kerja
Ilustrasi
Ilustrasi (Snowballs Underwear)

Lingkungan kerja atau sekolah bisa menjadi salah satu tempat yang rentan akan penyebaran virus corona karena terdapat banyak orang di tempat tersebut.

Menurut rekomendasi WHO, cara pencegahan infeksi di lingkungan kerja dan sekolah bisa dilakukan dengan cara berikut ini.

    • Membersihkan permukaan dan benda-benda yang digunakan untuk bekerja, seperti mouse atau keyboard komputer.
    • Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer secara teratur.
  • Ketika bepergian
Ilustrasi
Ilustrasi (Freepik)

Orang yang sedang melakukan perjalanan atau bepergian juga akan lebih rentan terinfeksi virus corona.

Untuk mencegahnya, WHO juga menyarankan berbagai hal berikut ini.

    • Membersihkan tangan secara teratur
    • Menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang yang batuk atau bersin
    • Mengikuti saran perjalanan khusus di otoritas setempat terkait penyebaran kasus virus corona.

(TribunStyle.com/Anggie)

 5 Mitos tentang Virus Corona yang Berkembang di Masyarakat, dari Penularan hingga Pengobatan

 Update Penyebaran Virus Corona di Seluruh Dunia, Total Kasus dan Persentase Kesembuhan

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
tips kesehatanmencuci tangankulit keringCovid-19virus corona
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved