viral hari ini
14 Tahun Berlalu, Masih Ingat Lisa Wajahnya Rusak Karena Siraman Air Keras? Begini Kabar Sekarang
Setelah 14 tahun berlalu, begini kabar Siti Nur Jazilah alias Lisa, wanita korban KDRT suaminya sendiri.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Masih ingat dengan kisah Siti Nur Jazilah alias Lisa?
Wanita yang kerap disapa Lisa adalah pasien pertama operasi face off di Indonesia.
Setelah 14 tahun berlalu, begini kabar Siti Nur Jazilah alias Lisa, wanita korban KDRT suaminya sendiri.
Pada 14 tahun lalu tepatnya 28 Maret 2006, operasi transplantasi wajah atau face off pertama kali dilakukan di Indonesia atas pasien bernama Siti Nur Jazilah alias Lisa.
Operasi tersebut dilakukan tim dokter RSUD dr Soetomo Surabaya.
Operasi transplantasi wajah atau face off ini menyedot perhatian publik karena tragedi yang dialami pasien bernama Lisa.
Lisa merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ).
• Kakak Kandung Chelsea Olivia Lakukan KDRT Karena Cemburu, Miki Soesanti: Habis Pukul, Dia Obati Saya
• Babak Baru KDRT Kakak Ipar Chelsea Olivia, Hansen Wijaya Dijerat 2 Pasal Hingga Anak Alami Trauma

Pada tahun 2004, wajah Lisa rusak parah akibat disiram air keras oleh suaminya sendiri yang bernama Mulyono.
Kasus itu menjadi heboh karena baru terungkap dua tahun setelahnya.
Pada tahun 2007, Mulyono divonis 12 tahun penjara atas tuduhan penganiayaan yang dilakukannya terhadap Lisa.
Mulyono dikabarkan bebas setelah menjalani hukuman enam tahun di Rumah Tahanan Kelas I Surabaya, Medaeng, pada Oktober 2012.
Bagaimana dengan Lisa?
Sejak 28 Maret 2006, Lisa menjalani operasi transplantasi wajah atau face off, di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Operasi pertama ini mengganti kulit wajah dengan kulit punggung.
Tujuh tahun Lisa menjadi pasien di rumah sakit itu.
Selama itu pula dia menjalani 17 kali operasi rekonstruksi wajah.
Operasi terakhir dilakukan pada 27 Februari 2013 dengan memperbaiki kelopak mata kanan bagian atas, bagian bibir, dan sudut pipi.
Dibolehkan pulang
Pada 5 Februari 2014, Lisa diperkenankan pulang setelah tujuh tahun dirawat.
Wanita asal Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu dilepas tim RSUD dr Soetomo Surabaya.
Hadir dalam acara pelepasan itu di antaranya Ketua Tim Bedah Plastik Face Off Prof dr Sjaifuddin Noer dan Direktur Utama RSU dr Soetomo, Surabaya, dr Dodo Anondo.
"Lisa diperbolehkan pulang karena secara medis, luka sudah membaik meskipun wajah belum sempurna 100 persen. Apalagi, Lisa sudah dianggap bisa hidup mandiri tanpa bantuan tim medis lagi," kata Prof dr Sjaifuddin Noer, dilansir Kompas.com.
Meski demikian, Lisa masih diwajibkan kontrol seminggu dua kali untuk melihat perkembangan bekas lukanya.
Sjaifuddin menambahkan, masih ada kemungkinan operasi, tetapi sifatnya hanya operasi kecil dan tidak memerlukan penanganan khusus atau rawat inap.
"Yang masih rentan, bukan masalah lukanya, namun masalah psikologisnya, karena Lisa akan hidup di tengah masyarakat seperti dulu. Namun kami yakin Lisa akan siap menghadapi," tambahnya.
Ditawari pekerjaan
RSUD dr Soetomo Surabaya membuka kesempatan bagi pasien face off, Siti Nur Jazila atau Lisa, untuk bekerja tanpa melalui tes.
Perlakuan khusus itu diberikan karena selama tujuh tahun dirawat, Lisa dinilai aktif membantu pekerjaan RSUD dr Soetomo Surabaya.
Janji itu disampaikan Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Dodo Anondo, saat acara pelepasan janda 30 tahun asal Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, itu di ruangannya, Rabu (5/2/2014).
"Gajinya memang tidak seberapa, namun jika Lisa berkenan, kami siap menerima," kata Dodo, dilansir Kompas.com.

Selama tujuh tahun dirawat di RSU dr Soetomo, kata Dodo, Lisa banyak membantu pekerjaan rumah sakit.
Hal itu dilakukannya juga sebagai upaya pemulihan psikologi pasca-operasi serta mengisi waktu luang.
"Lisa bisa bekerja di bidang administrasi, motivasi pasien, atau apa pun tergantung kompetensinya," tambah Dodo.
Menurut Dodo, kondisi psikologis Lisa masih rentan karena Lisa akan kembali berbaur di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, dokter pendamping psikologis akan terus memantau perkembangan korban kekerasan dalam rumah tangga itu.
Tolak bertemu mantan suami
Lisa menolak membicarakan mantan suaminya, Mulyono, yang kini sudah bebas dari penjara sejak akhir 2012 lalu.
"Yang pasti tidak mau kembali lagi. Saya juga tidak takut lagi dengan ancaman-ancaman dia. Kalau berani ganggu saya lagi, saya akan teriak-teriak minta tolong," ungkap Lisa kepada Kompas.com, Selasa (26/2/2013).
Lisa saat ini sudah sering keluar untuk berbelanja bahan-bahan untuk membuat kerajinan yang dia tekuninya kini.
Dia juga sudah banyak teman dan mulai sering bepergian.
"Kalau ada orang yang panggil-panggil, ya senyum saja," ujar wanita kelahiran 13 Januari 1984 itu.
Ketika ditanya apakah sepanjang tinggal di RSUD dr Soetomo Surabaya pernah jatuh cinta?
Dengan tertawa dia berkata, "Jatuh cinta sama Lee Min Ho."
Lee Min Ho adalah seorang aktor drama Korea Selatan.
Lisa memang menyukai film drama Korea karena bisa menjadi penghibur.
Mencoba produktif
Sebelum terjadinya insiden, Lisa sudah menjadi sosok wanita yang mandiri.
Dia sudah bekerja sejak muda untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Insiden penyiraman air keras pun tidak memudarkan semangat itu.
"Saya mau terus berusaha untuk menjadi lebih baik," ujar wanita ini seraya tersenyum.
Nasib Lisa sekarang
Setelah 14 tahun lalu berlalu dari kejadian yang dialaminya, Lisa terus menjalani hidup.
Satu cara yang dilakukannya untuk bisa terus bertahan hidup adalah membuat dan menjual sejumlah kerajinan tangan.
Itu seperti yang terlihat pada akun Instagram miliknya, @lisa_jewellry_handmade.
Bahkan, pada satu di antara unggahannya, Lisa juga mengunggah foto pelanggan setianya, yaitu istri seorang direktur rumah sakit yang ada di Surabaya.

Lisa juga terlihat menghadiri event seminar yang ada di Bali.
Lisa juga terlihat pernah mengunggah sebuah foto bersama Istri Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Fatma Yusuf, serta Anne Avantie.
Berikut foto-foto terkini Lisa:
Lisa saat event seminar di Bali

Diorder tokoh dan pejabat

Bersama istri Wakil Gubernur Jawa Timur

Dipercaya Anne Avantie

Sebagian artikel ini sudah tayang di Tribun Kaltim dengan judul : Sejarah 28 Maret, Siti Nur Jazilah jadi Pasien Pertama Operasi Face Off di Indonesia, Nasibnya Kini?