Breaking News:

Virus Corona

Termakan Hoaks & Takut Tertular Virus Corona, 30 Orang di Turki Tewas Tenggak Alkohol Murni

Berita viral hari ini - Takut tertular dan ingin lindungi diri dari virus corona, 30 orang di Turki tewas setelah tenggak alkohol murni.

DrugAbuse.com
Alkohol 

TRIBUNSYLE.COM -  Berita viral hari ini - Takut tertular dan ingin lindungi diri dari virus corona, 30 orang di Turki tewas setelah tenggak alkohol murni.

Virus corona Covid-19 hingga kini masih merajalela di seluruh dunia.

Dilansir dari Worldometer bahkan penyebaran virus corona di dunia telah mencapai angka 531.000 jiwa.

Tak sedikit orang yang melakukan apapun yang mereka bisa untuk mencegah diri mereka dari terinfeksi virus corona.

Dari perilaku kecil seperti mencuci tangan hingga mencari peralatan perlindungan diri dan membersihkan barang dan benda sekitar.

Namun, orang-orang di Turki ini mengambil satu langkah lebih jauh dan malah menghilangkan nyawa mereka sendiri.

Menurut situs berita Turki Daily Sabah dilansir dari Worldofbuzz, dilaporkan puluhan orang telah mengonsumsi alkohol murni dan alkohol murah demi melindungi diri mereka dari virus corona Covid-19 selama dua minggu terakhir.

Ria Ricis Dihujat Nekat Syuting saat Pandemi Virus Corona, Anji Manji Sindir Soal Viral Meresahkan

Desainer Kondang Anne Avantie Produksi Baju Hazmat Untuk Bantu Tenaga Medis Menangani Virus Corona

Ethanol.
Ethanol. (simpelmenarik.blogspot.com)

Akibatnya, setidaknya 30 orang tewas dan 20 lainnya dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi kritis.

Menurut pihak berwenang, orang-orang ini mengoleskan etanol pada tubuh mereka sebelum meminumnya.

Dari laporan tersebut mereka bermotivasi akan membunuh virus corona di tubuh mereka.

Hal ini diduga disebabkan karena salah interpretasi informasi tentang bagaimana solusi berbasis alkohol dapat membunuh virus corona.

Meskipun manusia dapat mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol hingga 50% tanpa komplikasi, mengkonsumsi etanol murni dapat menyebabkan keracunan alkohol dan dapat berakibat fatal.

Pekerja sanitasi Iran mendisinfeksi kuil Qum's Masumeh (25/2/2020) untuk mencegah penyebaran virus corona di Iran, di mana ada kekhawatiran situasinya mungkin lebih buruk daripada yang diakui secara resmi. Kematian akibat COVID-19 di Timur Tengah berjumlah 12 orang.
Pekerja sanitasi Iran mendisinfeksi kuil Qum's Masumeh (25/2/2020) untuk mencegah penyebaran virus corona di Iran, di mana ada kekhawatiran situasinya mungkin lebih buruk daripada yang diakui secara resmi. Kematian akibat COVID-19 di Timur Tengah berjumlah 12 orang. (MEHDI MARIZAD / FARS NEWS AGENCY / AFP)

Iran juga miliki kasus yang sama

Sebanyak 44 orang warga negara Iran di bagian barat daya Khuzestan dan provinsi Alborz tewas akibat keracunan alkohol.

Diberitakan oleh Fars News Agency, pada Senin (09/03/2020) korban meninggal sejumlah 27 orang karena menelan etanol dan metanol tingkat industri.

Namun IBTimes mengabarkan pada Selasa (10/03/2020) sebanyak 36 orang tewas di Khuzestan sementara tujuh orang lainnya tewas di Alborz Utara, dan satu orang lagi di Kermanshah, Iran Barat karena meminum cairan kimia tersebut.

Maka, total korban meninggal sebanyak 44 orang. Kandungan kimiawi yang terdapat dalam alkohol itu dirumorkan mampu mencegah virus corona yang telah menyerang negara mereka, Iran.

Dilansir dari Kompas.com, rumor yang telah menyebar di negara itu mengatakan bahwa dengan meminum alkohol mampu membunuh virus corona yang ada di dalam tubuh.

Lebih dari 200 orang dilaporkan dirawat di Khuzestan berdasarkan Iranian Labour News Agency.

Sholat Jumat Diganti Duhur di Rumah karena Corona, Apa Hukumnya? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Waspada Virus Corona, 8 Artis Pamer Berjemur di Bawah Matahari, Nagita Slavina Hingga Ayu Ting Ting

"Beberapa warga di Ahwaz mendapatkan kabar bahwa minum alkohol mampu membantu mereka melawan virus corona, jadi mereka meminumnya sebagai tindakan pencegahan," ungkap Ali Ehsanpour, juru bicara universitas Ahwaz, Fakultas Ilmu Pengetahuan Medis.

Dilansir dari ABC, karena negara Republik Islam Iran melarang warganya meminum alkohol yang ada dalam minuman, maka mereka meminum alkohol yang berasal dari industri yang biasa digunakan sebagai sanitiser.

Di Khuzestan, sebanyak 218 orang dikirim ke rumah sakit karena keracunan alkohol sedangkan angka infeksi di sana sebanyak 73 orang.

"Salah satu dari korban jadi buta dan korban lainnya dalam kondisi kritis," lanjut Ehsanpour.

Sistem kesehatan negara itu mendapat sanksi dari AS dan kini mengalami kesulitan ekonomi.

Akibatnya, Iran mengalami kekurangan akan pasokan dan obat-obatan medis untuk memerangi krisis wabah virus corona.

Alkohol dapat hindari virus corona adalah hoaks

Dalam penyebaran kabar virus corona ini, seorang pengguna Facebook mengunggah tulisan berisi penjelasan minuman beralkohol dapat digunakan untuk mencegah virus corona masuk ke dalam tubuh.

Namun, unggahan tersebut kemudian dibantah oleh pihak Kemenkes dan tim fact checker dari AFP.

Tak hanya itu, unggahan tersebut juga ada surat pernyataan dari salah satu rumah sakit di Kota Kansas, Missouri, Amerika Serikat.

 

Menanggapi adanya informasi itu, Juru Bicara tentang virus corona dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, dr. Achmad Yurianto menjelaskan informasi yang belum jelas kebenarannya itu termasuk kabar yang ngawur.

"Sudah jelas (bahwa) kabar tersebut enggak jelas, ngawur itu," ujar Achmad saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/3/2020).

Tak hanya itu, tim fact checker dari kantor berita Perancis, Agence France-Presse (AFP) menjelaskan bahwa surat tersebut adalah palsu.

"Informasi yang beredar, jelas merupakan surat palsu. Vodka tidak berdampak pada virus corona," ujar juru bicara rumah sakit Saint Luke's Hospital, Lindsey Stitch kepada AFP.

Sementara itu, pihak rumah sakit yang bersangkutan juga mengonfirmasi melalui akun Facebook-nya, Saint Luke's Health System pada Kamis (12/3/2020).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Termakan Rumor Alkohol Mampu Bunuh Virus Corona, 44 Warga Negara Iran Tewas Keracunan".

UPDATE Kasus Positif Corona di Indonesia Bertambah Hingga 27 Provinsi, 78 Pasien Meninggal Dunia

5 Fakta Ciu Banyumas untuk Bahan Hand Sanitizer: Alih Fungsikan Minuman Beralkohol Jadi Bermanfaat

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
hoaksvirus coronaTurkiviral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved