Breaking News:

Berita Terpopuler

POPULER Setelah Virus Corona Ada Lagi Hantavirus dari Tikus, Cegah dengan Cara Mudah Berikut Ini

Permasalahan virus corona belum usai, muncul hantavirus yang penyebarannya diawali dari tikus. Ini cara mengusir tikus dari rumah.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
Tribun Manado
Ilustrasi Tikus 

TRIBUNSTYLE.COM - Permasalahan virus corona belum usai, muncul virus lain bernama hantavirus yang penyebarannya diawali dari tikus.

Dilansir dari Kompas.com, seorang pria pekerja di China meninggal saat berada di dalam bus, Senin (23/3/2020).

Pria tersebut meninggal saat sedang perjalanan pulang menaiki bus menuju Provinsi Shandong.

Pemerintah Kabupaten Ningshan menyampaikan, bus itu berisi dua orang supir, seorang petugas medis, dan 30 pekerja di kota Mengding.

Saat bus tersebut melewati distrik Ningshan, salah seorang medis langsung membantu pekerja yang merasa tak enak badan.

Disampaikan langsung oleh petugas kesehatan tewasnya pekerja btersebut tak ada kaitan dengan virus corona melainkan gara-gara hantavirus.

 

UPDATE Kasus Positif Corona di Indonesia Bertambah Hingga 27 Provinsi, 78 Pasien Meninggal Dunia

Hantavirus - Virus Baru Setelah Corona, Satu Pria Meninggal, Ini Kronologi Penyakit & Penjelasannya

Hantavirus berasal dari hewan pengerat seperti tikus.
Hantavirus berasal dari hewan pengerat seperti tikus. (Kolase TribunStyle (animal-dream.com, Stockphoto))

Apa Itu Hantavirus?

Menurut Centers for Disease Control, hantavirus adalah virus yang penyebarannya diawali oleh tikus dan dapat menyebabkan beragam penyakit bagi manusia.

Penyakit yang disebabkan oleh hantavirus antara lain adalah HPS (hantavirus pulmonary syndrome), demam berdarah, bahkan sindrom ginjal.

Menurut CDC, jika tidak segera diobati maka penyakit itu bisa menyebabkan batuk dan sesak napas, bahkan berakibat fatal dengan tingkat kematian sebanyak 38 persen.

Penyakit ini dapat menular jika orang-orang menyentuh urin, tinja, dan air liur tikus atau mengalami gigitan dari hewan perantara virus (inang).

Gejala awal HPS biasanya lelah seperti:

  • Tidak enak badan;
  • Demam;
  • Nyeri otot bersama dengan sakit kepala,pusing, meriang, dan sakit perut.

Salah satu tindakan pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan hantavirus itu adalah kontrol populasi tikus.

Cara paling sederhananya adalah mengusir tikus-tikus yang bersarang di dalam rumah.

Membasmi tikus dengan perangkap atau racun memang ampuh.

Namun, cara tersebut akan sangat ribet apalagi jika tikus mati di sudut-sudut rumah yang sulit untuk dibersihkan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 5 cara mengusir tikus agar tak bersarang di dalam rumah dengan bahan yang mudah didapat di dapur.

1. Bersihkan sampah di dapur

Ilustrasi dapur
Ilustrasi dapur (housebeautiful.com)

Tikus termasuk hewan yang beraktivitas di malam hari.

Jika tidak ingin dapur didatangi oleh tikus, maka bersihkan sampah-sampah sebelum meninggalnya tidur semalaman.

Cara ini cukup efektif untuk meminimalisasi tikus masuk ke dalam rumah.

2. Menggunakan kapur barus

Ilustrasi kapur barus.
Ilustrasi kapur barus. (lifealth.com)

Selain berfungsi sebagai pewangi pakaian di dalam lemari, kapur barus juga ampuh mengusir tikus.

Baunya yang kuat sangat tidak disenangi oleh tikus.

Letakkan kapur barus di tempat-tempat yang dilalui atau ditinggali tikus.

3. Irisan bawang

Ilustrasi bawang putih.
Ilustrasi bawang putih. (Pexels)

Sama dengan kapur barus, tikus juga tidak suka bau bawang.

Baunya yang menyengat mengganggu indra penciuman tikus.

Dengan begitu tikus akan meninggalkan tempat yang dipasangi irisan bawang itu.

4. Cengkeh Kering

Ilustrasi cengkeh.
Ilustrasi cengkeh. (Pixabay)

Aroma cengkeh memang sangat harum dan bisa merelaksasi tubuh.

Namun, tikus justru tak suka dengan aroma harum tersebut.

Cara mengusir tikus dengan cengkeh kering bisa sekaligus menciptakan aroma terapi yang membuat ruangan menjadi wangi dan nyaman.

5. Bubuk Lada

Ilustrasi lada.
Ilustrasi lada. (Pixabay)

Bahan yang digunakan untuk mengusir tikus selanjutnya adalah bubuk lada.

Serpihan bubuk lada yang terbawa angin dan memasuki hidung manusia saja bisa menyebabkan bersin-bersin.

Bayangkan jika bubuk lada ditaburkan di sudut-sudut rumah yang sering dilalui tikus, mereka pasti tidak betah. (TribunStyle.com/Panggayuh Gigih)

Kabar Baik Soal Corona Ini Bikin Sedikit Lega, Peraih Nobel Sebut Kapan Covid-19 Segera Berakhir

Geram Soal Rapid Test Covid-19 DPR hingga Singgung Krisdayanti, Kini dr Yusuf Mengaku Lega

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Berita TerpopulerHantavirusvirus corona
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved