Berita Terpopuler
POPULER Najwa Shihab Bertanya: Virus Corona Tentara Allah dengan Tugas Khusus? Ini Jawaban Quraish
Najwa Shihab Bertanya: Benarkah Virus Corona Tentara Allah dengan Tugas Khusus? Ini Jawaban Quraish
Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Najwa Shihab bertanya: Benarkah virus corona adalah tentara Allah SWT yang mengemban tugas khusus dari Tuhan untuk menghukum manusia?
Ahli tafsir Dr Quraish Shihab langsung menyatakan tidak sependapat dengan penafsiran seperti itu.
"Ya, memang banyak berita simpangsiur. Ada yang tidak bertanggungjawab, ada juga yang mengandung kebenaran.
Kepada Najwa Shihab yang juga putrinya sendiri, Quraish Shihab tidak sependapat pada mereka yang menilai virus corona sebagai siksa untuk manusia berdosa.
"Karena virus corona ini melanda dunia, korbannya orang-orang tak berdosa juga. Apakah mereka sedang disiksa? Saya kira tidak," tuturnya.
"Abi (ayah) lebih sependapat kalau bencana ini merupakan ujian dan peringatan dari Allah untuk umat manusia," tuturnya.
Dalam salah satu episode Shihab & Shihab, Quraish Shihab menjelaskan pandangannya terkait virus Corona yang dikembangkan oleh pihak tertentu dalam berbagai isu.
• POPULER Setelah Virus Corona Ada Lagi Hantavirus dari Tikus, Cegah dengan Cara Mudah Berikut Ini
• UPDATE Kasus Positif Corona di Indonesia Bertambah Hingga 27 Provinsi, 78 Pasien Meninggal Dunia

Menteri Agama di era Presiden Soeharto itu juga tidak sependapat dengan orang yang menyebut virus ini siksa atau tentara Allah.
“Abi tidak sependapat dengan orang yang berkata bahwa Corona adalah siksa Allah.
Karena ini melanda dunia, mengenai orang baik dan orang yang tidak berdosa, apakah mereka disiksa?” ujar Quraish.
Kakak kandung Alwi Shihab ini lebih sepakat dengan pendapat bahwa bencana ini merupakan ujian dan peringatan dari Allah.
Ulama alumnus Universitas Al Azhar ini lalu mengutip surat al-Anfal ayat 25 yang menjelaskan bahwa bencana tidak hanya ditimpakan kepada orang-orang yang bermaksiat saja.
وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
“Hati-hatilah datangnya suatu bencana, ujian yang bisa menimpa bukan hanya orang yang durhaka dan zalim di antara kamu, jadi ini bencana berupa ujian,” lanjutnya.
Dengan gaya ceramahnya yang menyejutkkan, Quraish Shihab mengingatkan, orang-orang yang wafat karena thaun, wabah yang melanda Arab pada masa rasul, dinilai sebagai syahid.
Persisnya syahid akhirah, yakni syahid bukan karena meninggal dalam perang.
Namun ganjarannya sama seperti orang yang meninggal di medan perang membela bangsa dan negara .

Quraish Shihab tidak sependapat dengan sebutan virus sebagai 'tentara Allah'
Ia menyebut bukti, dalam Al-Quran sendiri, virus itu juga bisa dinamai dengan setan-setan, bukan ‘tentara Allah’.
Karena betapa pun virus adalah penyakit .
“Karena itu, abi juga tidak sependapat dengan mereka yang menamai virus-virus itu sebagai tentara-tentara Allah,” tuturnya.
Quraish Shihab lantas mengingatkan sejarah sakitnya Nabi Ayub.
Ia menyebut bahwa dalam Al-Quran surat Shad ayat 41, dijelaskan bahwa Nabi Ayub yang sekian lama sakit disebabkan gangguan setan.
وَاذْكُرْ عَبْدَنَا أَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ
“Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: “Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan”.

Cendekiawan muslim kelahiran Sulawesi Selatan 16 Februari 1944 itu menuturkan, Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa thaun itu disebabkan oleh jin.
Karena itu, ayat dan hadis di atas yang menjelaskan bahwa penyakit atau wabah berasal dari setan (jin) bisa diartikan sebagai virus.
Ia mengingatkan, baik virus maupun setan serta jin sama-sama tersembunyi dan tidak bisa dilihat dengan kasat mata oleh penglihatan manusia.
Ulama yang pernah membawakan acara Tafsir Al Misbah di RCTI menegaskan pandangan sejumlah ulama, bahwa memaknai setan dan jin dalam ayat dan hadis di atas karena keduanya tersembunyi.
“Karena itu, kalau dia setan kita harus musuhi, kita harus hindari, dan kita harus perangi,” tutupnya.

Pahalanya Serupa dengan Meninggal karena Syahid di Medan Perang
Quraish Shihab bahkan menyebut mereka yang meninggal karena virus yang mewabah pahala atau ganjarannya serupa dengan mereka yang meninggal syahid di medan perang.
Karena itu, Quraish Shihab berpandangan bahwa virus corona selain sebagai sebuah peringatan, juga sebagai syahid bagi mereka yang meninggal karena jadi korban, terutama bila korbannya adalah orang-orang sholeh, orang-orang yang taak beribadah.
Lihat video selengkapnya.