Breaking News:

Berita Terpopuler

POPULER - Kisah Tukang Gali Kubur Makam Ibunda Jokowi, 7 Tahun Mengabdi, Tolak Terima Upah

Kisah Suripto, penggali kubur yang sudah tujuh tahun terakhir melayani pemakaman keluarga besar Presiden Joko Widodo.Ternyata tak pernah minta upah.

Instagram @jokowi, TribunSolo.com/Adi Surya
Suripto, penggali makam ibunda Presiden Joko Widodo 

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah kisah Suripto, penggali kubur yang sudah tujuh tahun terakhir melayani pemakaman keluarga besar Presiden Joko Widodo.

Menjadi penggali kubur anggota keluarga Presiden Joko Widodo bagi Suripto adalah sebuah amanah.

Sudah tujuh tahun lamanya Suripto setia melayani prosesi pemakaman anggota keluarga Jokowi.

Pria paruh baya tersebut mengaku sudah menjalani profesi sebagai penggali kubur sejak tahun 2013.

"Saya sudah melakoni profesi itu selama tujuh tahun," ujar Suripto kepada TribunSolo.com, Kamis (26/3/2020).

"Untuk proses penggalian pusara keluarga Pak Jokowi yang tanggung jawab menggali dari awal itu saya," imbuhnya membeberkan.

 Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Ibunda Presiden Jokowi Tak Pernah Tunjukkan Sakit & Tiap Malam Doakan Anak

 Sebelum Wafat Rabu Sore, Ibu Presiden Jokowi Sempat Tak Sabar Lakukan Hal Ini Setelah Salat Dzuhur

Suripto sang penggali kubur keluarga Presiden Joko Widodo
Suripto sang penggali kubur keluarga Presiden Joko Widodo (TribunSolo.com/Adi Surya)

Ia bercerita sudah menggali makam untuk keluarga sang Presiden sejak nenek Jokowi tiada.

"Mulai dari nenek, bapak, dan adik iparnya Pak Jokowi, terus ini saya diberi amanah lagi," akunya.

Dan kali ini penggali kubur asal Selokaton Karanganyar ini kembali mendapat amanah untuk menggali makam untuk ibunda Jokowi Sujiatmi Notomiharjo.

Diungkap Suripto, selama tujuh tahun melayani keluarga sang presiden ia tak pernah meminta bayar sedikitpun.

Pria paruh baya itu melakukannya tanpa pamrih dan dibatu tujuh rekannya saat menggali pusara Eyang Noto.

"Saya melakukannya tanpa pamrih, sebagai bentuk gotong royong warga sekitar sini," ungkap dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, jika yang dimaksud tampa pamrih yakni tidak meminta bayaran sedikitpun.

"Kalau ada bayaran saya pasti protes, itu tidak boleh ada," jelas dia.

"Takutnya akan membudaya dan rasa sosialnya menghilang," tuturnya menekankan.

Tanah Makam Mudah Digali

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, proses penggalian liang lahat sudah dilakukan sejak Rabu (25/3/2020) pukul 19.30 WIB. 

Rencananya, Sudjiatmi atau akrab disapa Eyang Noto akan dikembumikan di pemakaman keluarga Mundu, Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jateng pukul 13.00 WIB.

Siapakah orang beruntung yang dipercaya menggali kubur ibunda orang nomor satu di Indonesia itu?

Ya, ada nama Suripto warga setempat yang tidak jauh dari lokasi pemakaman.

Penggali kubur itu menyampaikan proses penggalian dan persiapakan berbagai tidak memerlukan waktu banyak.

"Tanahnya mudah digali," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

 Datang Melayat, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Ungkap 2 Wasiat Mulia Ibunda Presiden Jokowi

Tidak hanya dirinya, tetapi ada beberapa orang yang ikut membantu penggalian.

Agar kuat menurut dia, dinding liang lahat dilakukan penguatan.

"Kami buat bekisting terus melakukan pengecoran," imbuhnya membeberkan.

Suripto mengungkapkan dirinya baru mendapat kabar meninggalnya nenek Gibran Rakabuming Raka itu sekira pukul 18.00 WIB. 

Itu didapatkannya langsung dari kepala dusun setempat. 

"Saya dapat kabarnya dari pak Kadus, dapatnya saat adzan Maghrib," ungkap dia. 

Ibunda Jokowi Sudjiatmi Notomihardjo bakal disemayamkan di pemakaman keluarga di Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Kamis (26/3/2020).
Ibunda Jokowi Sudjiatmi Notomihardjo bakal disemayamkan di pemakaman keluarga di Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Kamis (26/3/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Dia pun diminta untuk segera mengumpulkan tenaga penggali yang siap membantu proses penggalian makam. 

Sebanyak delapan orang penggali kubur berhasil dikumpulkannya.

"Saya diminta untuk siap-siap mengumpulkan teman-teman, sebanyak delapan orang saya siapkan," terang dia.

Bahkan pria paruh baya itu mengaku jika selama ini penggalian liang lahat di pemakaman keluarga Presiden Jokowi adalah dirinya.

"Yang tanggung jawab menggali dari awal itu saya, sudah hampir tujuh tahun melakoninya," akunya.

"Ya keluarga besar Pak Jokowi," tandas dia membeberkan.

Bupati Karanganyar Benarkan Makam Keluarga

Dari informasi terakhir yang didapatkan TribunSolo.com, jadwal pemakaman pada pukul 13.00 WIB.

Bahkan pagi hari pukul 09.00 WIB, kondisi di pemakaman keluarga orang nomor satu di Indonesia itu sudah siap.

Tampak liang lahat yang sudah digali, nisan, tenda dan kursi keluarga hingga pelayat sudah disiapkan dengan warga merah putih.

Untuk masuk ke pemakaman tersebut, pelayat harus masuk perkampungan terlebih dahulu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memegang keranda yang di dalamnya ada jenazah ibundanya Sudjiatmi Notomihardjo di rumah duka di Jalan Pleret Raya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (25/3/2020) malam.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memegang keranda yang di dalamnya ada jenazah ibundanya Sudjiatmi Notomihardjo di rumah duka di Jalan Pleret Raya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (25/3/2020) malam. (TribunSolo.com/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Bahkan kondisinya cukup sederhana, di dekat area persawahan milik warga sekitar.

Tidak lupa antisipasi Corona, ada protokoler kesehatan, tempat cuci tangan dan peyemprotan disinfektan di kawasan makam.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan jika peristirahatan terakhir Sudjiatmi tersebut merupakan pemakaman keluarga besar Presiden Jokowi.

"Pemakaman keluarga beliau (Pak Jokowi)," kata dia kepada TribunSolo.com.

"Nanti saya ke sana," akunya.

Jokowi Konferensi Pers

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar konferensi pers terkait penyebab meninggal dunia ibundanya Sudjiatmi Notomihardjo, Rabu (25/3/2020).

Konferensi pers digelar pukul 19.30 WIB setelah Jokowi bersama jenazah ibundanya sampai di rumah duka di Jalan Pleret Raya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Jokowi didampingi putranya, Gibran Rakabuming Raka dan kerabat lainnya berdiri di depan pintu rumah.

 Ibunda Presiden Jokowi Wafat, Gibran Rakabuming Imbau Tak Datang Melayat: Doakan dari Rumah Saja

Adapun Jokowi mengawali sambutan dengan istirja' Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.

"Sore pada jam 16.45 WIB bahwa telah berpulang menghadap Allh SWT bunda kami Bu Sudjiatmi Notomihardjo," ungkap Jokowi mengawai konferensi pers.

"Ibu sudah 4 tahun menderrita sakit kanker dan sudah berobat, berusaha, berikhtiar dan berdoa," aku dia membeberkan.

Dia menerangkan, jika ibundanya telah mendapat perawatan pertama di RPAD Gatot Subroto Jakarta.

"Tapi Allah menghendaki lain," jelasnya. 

Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunSolo.com dengan judul Penggali Kubur yang Layani Keluarga Presiden Jokowi Ternyata Tak Pernah Minta Upah, Begini Alasannya

Sumber: Tribun Solo
Tags:
SuriptoSujiatmi NotomiharjoJoko Widodo
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved