Ibunda Presiden Jokowi Meninggal
Ibunda Presiden Jokowi Wafat, Gibran Rakabuming Imbau Tak Datang Melayat: Doakan dari Rumah Saja
Demi cegah corona, Gibran Rakabuming imbau untuk tidak melayat ke rumah duka almarhum eyang Sujiatmi Notomiharjo dan minta didoakan dari rumah.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Gibran Rakabuming beri imbauan untuk tidak melayat ke rumah duka almarhum eyang Sujiatmi Notomiharjo. Suami Selvi Ananda minta semuanya berdoa dari rumah saja demi cegah corona.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tengah merasakan duka mendalam.
Hal itu menyusul meninggalnya Sujiatmi Notomiharjo ibunda Joko Widodo.
Almarhum meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020) pukul 16.45 WIB di Rumah Sakit Slamet Riyadi, Solo.
Kini Almarhum Eyang Noto, sapaan akrab Sujiatmi Notomiharjo, tengah disemayamkan di rumah duka Jalan Pleret Raya, Banyuanyar, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari.
Presiden Jokowi pun meminta untuk tidak bertakziah ke rumah duka.
Mengingat saat ini tengah gencar-gencarnya langkah social distancing dan self isolation guna mencegah penularan virus corona.
• Eyang Noto Wafat, Gibran Rakabuming Kenang Sosok Almarhum: Puasa & Salat Tahajud Tak Pernah Putus
• Perjuangan Eyang Noto Hadapi Sakit Kanker 4 Tahun Terakhir, Masih Berusaha Mendatangi Pengajian
Tak hanya itu, Gibran Rakabuming pun meminta para pelayat agar mendoakan dari rumah saja.
Hal itu terlihat dari unggahan terbarunya di Instagram, Rabu (25/3/2020).
"Bukan berarti keluarga melarang, tapi dengan tanpa mengurangi rasa hormat, dan mengikuti kebijakan pemerintah terhadap situasi tanah air, saya menyarankan untuk mendoakan dari rumah saja," jelas Gibran.
Menteri Koordinator Politik dan Hukum, Mahfud MD, awalnya sempat menjadi mengkoordinir para menteri untuk berangkat ke Solo.
Namun setelah instruksi dari Presiden Jokowi keluar, dirinya kemudian meminta kepada para menteri agar berdoa dari rumah.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Tjahjo Kumolo, bahkan harus rela tiket pesawatnya menuju Solo hangus.
• Fakta-fakta Ibu Jokowi, Jadi Satu-satunya Murid Perempuan SD Kismoyo Hingga Pertemuan Dengan Suami
• Curhat Sedih Presiden Jokowi Ditinggal Wafat Ibu Sujiatmi, Betapa Berat Almarhumah Lawan Penyakitnya
Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengumumkan kabar kematian ibunya melalui akun Instagrm @jokowi.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke hadirat Allah SWT, Ibunda kami, Ibu Hj. Sudjiatmi Notomihardjo, pada hari ini, Rabu 25 Maret 2020, pukul 16.45 WIB di Rumah Sakit DKT Surakarta karena sakit yang telah diidapnya selama empat tahun ini.
Selama masa-masa berat itu, almarhumah, kami semua, dengan dukungan para dokter, telah berusaha dan berikhtiar untuk berobat. Akan tetapi Allah menghendaki lain.
Atas nama keluarga besar almarhumah, saya memohonkan doa dari jauh, semoga segala dosa-dosa almarhumah diampuni oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin," tulis Jokowi. (TribunStyle.com/Febriana)

Eyang Noto Wafat, Gibran Rakabuming Kenang Sosok Almarhum: Puasa & Salat Tahajud Tak Pernah Putus
Eyang Noto, sapaan akrab Sujiatmi Notomiharjo dikabarkan meninggal dunia lantaran sakit yang telah lama ia derita.
Suasana duka pun begitu dirasakan oleh keluarga Jokowi.
Gibran Rakabuming pun menuliskan kesedihannya melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu malam (25/3/2020).
Suami Selvi Ananda itu mengunggah potret dirinya bersama Eyang Noto.
Bapak 2 anak itu mengaku sang eyang tak pernah mau merepotkan anak dan cucunya.
• Curhat Sedih Presiden Jokowi Ditinggal Wafat Ibu Sujiatmi, Betapa Berat Almarhumah Lawan Penyakitnya
• Sosok Panutan, Ibunda Jokowi Eyang Notomiharjo di Mata Mantan Menaker M Hanif Dhakiri

"Empat tahun Eyang Noto gerah, tapi tak pernah menunjukkan rasa sakitnya kepada anak-cucunya.
Beliau masih berusaha mendatangi pengajian, dan kegiatan-kegiatan lain, bahkan kadang naik becak sendirian, atau meminta diantar sopir.
Eyang Noto tidak pernah mau membebani anak-cucunya untuk beragam aktifitas beliau," tulis Gibran.
Ayah Jan Ethes itu juga menuturkan bila Eyang Noto tak pernah henti mendoakan anak cucunya.
"Puasa dan shalat tahajudnya tak pernah putus, untuk mendoakan kami semua anak-cucunya, agar menjadi orang yang berguna untuk orang banyak.
Kami sangat kehilangan atas kepergian beliau. Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahan semasa hidup, menerima semua amal baik dan dikaruniakan surga terbaik.
Kami memintakan maaf atas kekurangan dan kekhilafan almarhumah semasa hidup," lanjutnya.

Gibran pun berpesan kepada semua pihak agar ikut mendoakan Eyang Noto dari rumah masing-masing.
Mengingat saat ini wabah corona sedang melanda berbagai wilayah di Indonesia.
"Bukan berarti keluarga melarang, tapi dengan tanpa mengurangi rasa hormat, dan mengikuti kebijakan pemerintah terhadap situasi tanah air, saya menyarankan untuk mendoakan dari rumah saja," tandas Gibran.
Warganet pun membanjiri ucapan duka cita di kolom komentar Gibran.
buburayamracer
Turut berduka cita mas
beritagarsolo
Nderek belasungkawa Mas Gibran. Semoga Eyang Noto mendapat tempat terbaik dan terindah di sisiNya. Dan semoga Beliau Husnul Khatimah. Aamiin
wawadamar7
Beliau orang super baik mas insyaallah husnul khatimah alfatihah buat Eyang Notomiharjo
yeyen_my
Innallillahi Wainallilahi Rojiun..Semoga ibunda eyang Noto .di tempatkan Di sisi Allah Swt Sorga Tempatnya.Aamin Yra (TribunStyle.com/Febriana)
• Ibunda Presiden Jokowi Meninggal Dunia, Susi Pudjiastuti Tulis Pesan Bela Sungkawa
• Ibu Meninggal, Jokowi Larang Takziah Demi Cegah Corona, Soimah, Glenn Fredly, Sri Mulyani Tulis Ini