Breaking News:

Tips & Tricks

Cara Membuat Disinfektan Sendiri dengan Cairan Pemutih Pakaian, Seberapa Efektif?

Cairan pemutih bisa digunakan sebagai bahan membuat disinfektan sendiri di rumah, seberapa efektif?

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
Pixabay
Ilustrasi disinfektan membasmi virus corona. 

TRIBUNSTYLE.COM - Cairan pemutih bisa digunakan sebagai bahan membuat disinfektan sendiri di rumah, seberapa efektif?

Virus corona yang telah masuk dan menyebabkan sejumlah korban meninggal di Indonesia pun membuat pemerintah melakukan berbagai cara untuk menanggulanginya.

Salah satunya adalah dengan menggalakkan cuci tangan dengan sabun dan melakukan penyemprotan disinfektan.

Banyak Warga lantas aktif menyemprotkan disinfektan di lingkungan perumahan.

Apa Itu Disinfektan?

Dilansir dari Wikipedia, disinfektan adalah bahan kimia untuk membasmi kuman penyebab penyakit.

Senyawa kimia yang terkandung di dalamnya memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme yang terpapar olehnya.

Video Kerasnya Polisi India Tertibkan Warga Tak Patuhi Lockdown, Ini yang Terjadi Jika Nekat Melawan

Perhitungan Prediksi Berakhirnya Pandemi Virus Corona Bergeser, Mungkinkah Sebelum Idul Fitri 2020?

Sayangnya, fenomena panic buying dan keberadaan oknum-oknum penimbun membuat disinfektan menjadi langka dan sangat mahal.

Lantas banyak tutorial-tutorial di internet yang menjelaskan cara membuat disinfektan sendiri.

Disinfektan mengandung zat-zat yang sebenarnya juga terdapat pada bahan-bahan rumah tangga.

Salah satu bahan yang banyak dipakai adalah pemutih pakaian (sodium hypochlorite) yang memang bisa membunuh kuman dan virus.

Oleh karena itu, cairan yang ampuh membasmi virus ini sebenarnya bisa dibuat sendiri di rumah dengan cara sebagai berikut seperti dirangkum dari health.grid.id.

Produk pembersih rumah tangga yang dapat digunakan untuk pengganti cairan disinfektan membasmi corona.
Produk pembersih rumah tangga yang dapat digunakan untuk pengganti cairan disinfektan membasmi corona. (Kolase TribunStyle (shopee.co.id) )

Cara Membuat Disinfektan Sendiri dengan Cairan Pemutih

Bahan-bahan:

- 2 tutup botol cairan pemutih

- 2 tutup botol karbol

- 4 tutup botol pembersih lantai

- 1 liter air bersih

Cara membuat:

1. Tuangkan cairan pemutih dan karbol dengan hati-hati ke dalam wadah.

2. Campurkan kedua cairan tersebut dengan air bersih.

3. Aduk-aduk atau kocok hingga tercampur menjadi satu.

4. Masukkan campuran cairan tersebut ke dalam tempat penyemprot disinfektan.

Seberapa Efektif Disinfektan dari Pemutih Pakaian?

Dilansir dari Kompas.com, kandungan cairan pemutih pakaian, sodium hypochlorite, akan mengoksidasi atau membakar membran pelindung bakteri dan cangkang protein virus, sehingga mikroorganisme ini mudah dihancurkan.

Membersihkan permukaan yang keras dengan cairan pemutih pakaian dapat mencegah penyebaran infeksi.

Ini karena cairan tersebut secara efektif menyingkirkan patogen yang hidup di permukaan benda dan ada kemungkinan berpindah ke mulut atau hidung manusia.

Kendati demikian, perlu diperhatikan pula penggunaan cairan pemutih pakaian dalam membersihkan permukaan benda di rumah.

Ilustrasi disinfektan buatan sendiri.
Ilustrasi disinfektan buatan sendiri. (Pixabay)

Penyemprotan pemutih pakaian pada kayu atau dinding yang dicat dapat mengakibatkan permukaan benda tersebut terkikis.

Disinfektan dari pemutih pakaian sangat efektif digunakan pada hampir semua permukaan benda-benda di dapur, termasuk wastafel, keran, atau gagang pintu.

Menurut peneliti kimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Joddy Laksmono, sebagaimana dilansir dari Kompas.com, cairan pemutih pakaian yang biasa digunakan sehari-hari bisa dilarutkan dengan air biasa dengan perbandingan 1:100.

"Anjuran dari WHO seperti berikut, pengenceran 5 persen sodium hipoklorit dengan perbandingan 1:100 biasa dianjurkan. Gunakan 1 bagian bahan pemutih untuk 99 bagian air ledeng dingin (pengenceran 1:100) untuk disinfeksi permukaan," kata Joddy.

Bahan pemutih yang telah diencerkan ini dapat mendisinfeksi dalam waktu kontak 10-60 menit.

Menurut Environmental Protection Agency (EPA), sodium hypoclorite yang terkandung dalam pemutih pakaian efektif melawan virus Covid-10.

Ilustrasi membuat disinfektan sendiri.
Ilustrasi membuat disinfektan sendiri. (Pixabay)

3 Bahan yang Sebaiknya Jangan Dicampur dengan Pemutih

Dilansir dari Verywellhealth, ini 3 bahan lain yang sebaiknya jangan dicampur dengan cairan pemutih karena bisa menimbulkan efek buruk bagi manusia.

1. Amonia yang dicampur dengan pemutih mengubah klorin menjadi pemutih menjadi gas kloramin.

Menghirup asap dapat menyebabkan batuk, sesak napas, dan radang paru-paru.

2. Senyawa asam seperti cuka atau pembersih jendela menghasilkan gas klor ketika dicampur dengan pemutih.

Paparan berlebihan dapat menyebabkan nyeri dada, muntah, dan bahkan kematian.

3. Alkohol akan terkonversi menjadi kloroform bila dicampur dengan pemutih.

Menghirup kloroform berlebihan dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan pingsan. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Virus Corona Belum Usai, Muncul Hantavirus yang Disebabkan Tikus, Usir dengan Cara Sederhana Ini

Muncul Gejala Anosmia pada Tubuh Berpotensi Jadi Hidden Carrier Virus Corona, Simak Penjelasannya

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
disinfektanpemutih pakaiancara membuat disinfektan termudah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved