Video Tangis Pilu Anak Dokter Pisah dari Ibu yang Isolasi Diri Gegara Corona, Lepas Rindu Lewat CCTV

TRIBUNSTYLE.COM - Pandemi virus corona atau Covid-19 telah membuat sejumlah negara menerapkan sistem lockdown.

Di Indonesia sendiri kini pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk social distancing.

Dampak social distancing demi mencegah virus corona semakin meluas ini membuat masyarakat harus rela tidak menjalankan aktivitas seperti biasanya dan lebih banyak berada di dalam rumah.

Bahkan tagar #dirumahaja kini banyak digaungkan di berbagai media.

Selain itu, self quarantine atau isolasi diri bagi orang-orang yang diduga terpapar virus corona juga
marak dilakukan.

• Wabah Virus Corona, Disarankan Untuk Jauhi Gula, Mengapa? Ini Penjelasan Dari Pakar Kesehatan

• Viral Video Keluarga di Kolaka Nekat Bawa Pulang dan Buka Plastik Jenazah Pasien PDP Virus Corona

Gara-gara self quarantine, tak sedikit orang yang harus rela berpisah dari orang-orang terkasihnya untuk sementara waktu.

Salah satu kisah pilu gara-gara self quarantine ini juga dialami oleh seorang dokter asal Malaysia.

Seorang dokter membagikan kisah pilunya saat melakukan self quarantine melalui Facebook pada Senin
16 Maret 2020 lalu.

Akun Facebook bernama Khadijah Ismail membagikan video saat putranya menangis meraung-raung.

Dalam video berdurasi 13 detik itu, Khadijah Ismail yang berada di lantai dua rumahnya merekam sang anak
yang sedang menangis.

Anaknya itu menangis tak berdaya dalam pelukan sang ayah sambil berusaha meraih Khadijah Ismail yang
berada di lantai dua.

Sambil menangis dan mengarahkan kedua tangannya ke arahnya, putra Khadijah Ismail yang masih balita itu
lalu ditenangkan oleh ayahnya.

Seperti tak kuasa melihat anaknya menangis, suami Khadijah Ismail lalu mengajak anaknya itu menjauh
dari tangga.

Sementara itu saat merekam peristiwa memilukan ini, Khadijah Ismail hanya bisa diam sambil menahan
tangis.

Sesekali terdengar isak tangis Khadijah Ismail yang tertahan.

Khadijah Ismail menulis jika dirinya terpaksa melakukan isolasi diri di dalam rumahnya.

Hal ini dilakukan karena Khadijah Ismail baru saja menangani pasien yang masih dalam pemeriksaan untuk
virus corona.

"Itu anakku yang berusaha mendekat kepadaku, tapi aku hanya bisa melihatnya menangis sejak mengisolasi diri
sampai status (virus corona) pasien yang kutangani diketahui," tulis Khadijah.

"Wallahi ini membuat hatiku hancur," sambungnya.

Khadijah lalu meminta masyarakat untuk tidak egois dan berkeliaran di tengah pandemi virus corona ini.

"Jangan travelling, jangan menghadiri acara yang dihadiri orang banyak, dengarkan imbauan KKM (Kementerian Kesehatan Malaysia)."

"Kumohon tetaplah berada di dalam rumah! Jangan pergi ke mana-mana!

Bantulah kami melawan pandemi ini!" lanjutnya.

Lebih lanjut Khadijah menulis bahwa ia bersama tim dokter yang lain hanya meminta masyarakat untuk
melakukan hal yang sederhana untuk membantu.

"Kami tidak memintamu untuk berada di garis depan (melawan virus corona).

Kami hanya meminta hal yang sederhana: TETAPLAH BERADA DI RUMAH!" tegas Khadijah.

Khadijah juga membagikan video CCTV rumahnya.

Saat isolasi diri, hanya melalui CCTV Khadijah bisa melepas rindu untuk anaknya.

"Salah satu cara untuk lepaskan rindu pada anak dan suami saat self quarantine yaitu melihat mereka melalui video cctv rumah," tulis Khadijah.

Lalu pada 18 Maret 2020, Khadijah kembali mengabarkan kondisi terbarunya.

Menurut Khadijah, dirinya sudah tidak perlu melakukan isolasi diri.

"Terima kasih atas doa kalian yang tak pernah putus.

Bersama kita bisa melawan (virus) ini!" pungkasnya.

Sejak dibagikan, unggahan Khadijah ini menjadi viral dan telah disukai sebanyak hampir dua ribu kali.

Video unggahan Khadijah itu juga telah dibagikan sebanyak 12 ribu kali.

Malaysia adalah salah satu negara yang menerapkan lockdown untuk menceah pandemi virus corona semakin
meluas.

Lockdownyang diterapkan di Malaysia ini rencananyan akan dilakukan hingga 14 April mendatang.

Sementara itu kondisi terkini di Indonesia hingga sore ini, Rab 25 Maret 2020 pukul 15.30 WIB, pasien positif virus corona dilaporkan sebanyak 790 kasus.

Pasien yang berhasil sembuh sebanyak 31 orang, sedangkan korban yang meninggal sebanyak 58 orang. (TribuStyle/Vega)

• Rapper Slim Thug Positif Terinfeksi Virus Corona, Peringatkan Untuk Tidak Sepelekan Covid-19

• Virus Corona Belum Reda Kini Muncul Lagi Hantavirus, Hati-hati dengan Hewan Pengerat Ini