Breaking News:

Virus Corona

UPDATE Corona 24 Maret di Indonesia, Jumlah Pasien Positif Covid-19 Meningkat Jadi 686 Kasus

Belum sampai 24 jam jumlah pasien Covid-19 melonjak drastis! Berikut update kasus corona di Indonesia dan dunia.

Editor: Monalisa
Kolase TribunStyle, Kompas TV/Imron-Chandra, Unsplash/Viktor Forgacs
Achmad Yurianto (kiri), dan Ilustrasi Virus Corona (kanan) 

TRIBUNSTYLE.COM -  Kurang dari 24 jam, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia meroket. Termasuk Negara Indonesia mendapat tambahan kasus baru mencapai 107 pasien.

Jika pada Senin (23/3/2020) pukul 16.46 WIB jumlah terinfeksi virus corona di seluruh dunia adalah 342.407 kasus, per 24 Maret 2020 pukul 16.37 WIB jumlahnya bertambah hampir 40.000 menjadi 384.432 kasus.

Sementara itu, jumlah negara dan wilayah yang terjangkit virus corona bertambah empat menjadi 196 dan ada wabah di transportasi angkut (Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang).

Dari total kasus tersebut, jumlah kematian mencapai 16.591 kasus, sedangkan 102.536 kasus di antaranya sembuh.

Penyebaran corona di Indonesia

Pemerintah menyatakan bahwa jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona dan mengidap Covid-19 terus bertambah.

Ridwan Kamil Kabarkan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Positif Corona: Saya Sudah Minta Izin

5 Fakta Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Positif Corona, Awal Terjangkit hingga Kondisi Terkini

Para staf di Rumah Sakit Wuhan Gunakan APD untuk menghindari virus corona
Para staf di Rumah Sakit Wuhan Gunakan APD untuk menghindari virus corona ((AFP/HECTOR RETAMAL))

Hingga Selasa (24/3/2020) sore ini, total ada 686 kasus Covid-19 di Indonesia.

Angka ini bertambah 107 pasien dari data yang dirilis kemarin.

Hal ini diungkap juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto, berdasarkan data yang diterima pemerintah sejak Senin (23/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa siang ini pukul 12.00 WIB.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 <a href='https://style.tribunnews.com/tag/achmad-yurianto' title='Achmad Yurianto'>Achmad Yurianto</a>, Senin (23/3/2020). 

Lihat Foto, Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto, Senin (23/3/2020).(Dok. BNPB)

 "Ada penambahan kasus baru 107 orang. Sehingga totalnya ada 686 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.

Yuri memaparkan bahwa hingga saat ini pemerintah menyebutkan bahwa total ada 30 pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

>Selain itu, ada 55 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan mengidap Covid-19.>

4 Fakta Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Positif Corona, Terungkap Ini Riwayat Perjalanannya

Update corona global

Di seluruh dunia, lonjakan kasus positif corona terbanyak ada di Amerika Serikat dengan 11.078 kasus positif baru.

Setelah itu, ada Spanyol dengan tambahan 5.379 kasus, Italia ketambahan 4.789 kasus, Jerman dengan 4.600 kasus baru, dan Perancis ada ketambahan 3.838 kasus baru.

Sementara itu, kenaikan angka kematian akibat corona terbanyak ada di Italia, yakni 601 kematian baru.

Kemudian diikuti Spanyol yang mengalami 503 kematian baru, dan Perancis dengan 186 kematian baru.

Untuk AS, ada penambahan 124 kematian baru.

Suasana Kota London sepi setelah wabah <a href='https://style.tribunnews.com/tag/virus-corona' title='virus corona'>virus corona</a> yang terjadi di Inggris, 19 Maret 2020. 

Lihat Foto, Suasana Kota London sepi setelah wabah virus corona yang terjadi di Inggris, 19 Maret 2020.(Shutterstock)

Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak per Selasa (24/3/2020) menurut Worldometer:

  1. China: 81.171 terinfeksi (+78) dan 3.277 meninggal (+7)
  2. Italia: 63.927 terinfeksi (+4.789) dan 6.077 meninggal (+601)
  3. Amerika Serikat: 46.148 terinfeksi (+11.078) dan 582 meninggal (+124)
  4. Spanyol: 35.212 terinfeksi (+5.379) dan 2.316 meninggal (+503)
  5. Jerman: 30.081 terinfeksi (+4.600) dan 130 meninggal (+31)
  6. Iran: 23.049 terinfeksi (+1.411) dan 1.812 meninggal (+127)
  7. Perancis: 19.856 terinfeksi (+3.838) dan 860 meninggal (+186)
  8. Korea Selatan: 9.037 terinfeksi (+76) dan 120 meninggal (+9)
  9. Swiss: 8.795 terinfeksi (+1.214) dan 117 meninggal (+17)
  10. Inggris: 6.650 terinfeksi (+967) dan 335 meninggal (+54)
  11. Belanda: 4.749 terinfeksi (+545) dan 213 meninggal (+34)
  12. Austria: 4.668 terinfeksi (+1.037) dan 25 meninggal (+9)
  13. Belgia: 3.743 terinfeksi (+342) dan 88 meninggal (+13)
  14. Norwegia: 2.625 terinfeksi (+240) dan 11 meninggal (+4)
  15. Australia: 2.136 terinfeksi (+427) dan 8 meninggal (+1)
  16. Kanada: 2.091 terinfeksi (+621) dan 24 meninggal (+4)
  17. Portugal: 2.060 terinfeksi (+460) dan 23 meninggal (+9)
  18. Swedia: 2.059 terinfeksi (+125) dan 33 meninggal (+9)
  19. Brasil: 1.960 terinfeksi (+360) dan 34 meninggal (+9)
  20. Israel: 1.656 terinfeksi (+418) dan 1 meninggal
  21. Malaysia: 1.624 terinfeksi (+318) dan 15 meninggal (+4)
  22. Denmark: 1.577 terinfeksi (+127) dan 24 meninggal (+11)
  23. Turki: 1.529 terinfeksi (+293) dan 37 meninggal (+7)
  24. Ceko: 1.289 terinfeksi (+124) dan 1 meninggal
  25. Jepang: 1.140 terinfeksi (+30) dan 42 meninggal (+1)
  26. Irlandia: 1.125 terinfeksi (+219) dan 6 meninggal (+2)
  27. Ekuador: 981 terinfeksi dan 18 meninggal
  28. Pakistan: 892 terinfeksi dan 6 meninggal
  29. Luksemborg: 875 terinfeksi dan 8 meninggal
  30. Thailand: 827 terinfeksi dan 4 meninggal
  31. Polandia: 774 terinfeksi dan 9 meninggal
  32. Chili: 746 terinfeksi dan 2 meninggal
  33. Kapal Diamond Princess: 712 terinfeksi dan 10 meninggal (+2)
  34. Finlandia: 700 terinfeksi dan 1 meninggal
  35. Yunani: 695 terinfeksi dan 17 meninggal
  36. Indonesia: 686 terinfeksi (+107) dan 55 meninggal (+6)
  37. Islandia: 588 terinfeksi dan 2 meninggal
  38. Rumania: 576 meninggal dan 8 meninggal
  39. Saudi Arabia: 562 terinfeksi
  40. Afrika Selatan: 554 terinfeksi
  41. Filipina: 552 terinfeksi dan 33 meninggal
  42. India: 511 terinfeksi dan 10 meninggal
  43. Singapura: 509 terinfeksi dan 2 meninggal
  44. Qatar: 501 terinfeksi
  45. Slovenia: 442 terinfeksi dan 3 meninggal
  46. Rusia: 438 terinfeksi dan 1 meninggal
  47. Peru: 395 terinfeksi dan 5 meninggal
  48. Hong Kong: 386 terinfeksi dan 4 meninggal
  49. Bahrain: 377 terinfeksi dan 2 meninggal
  50. Estonia: 369 terinfeksi

Sebagai catatan, penambahan jumlah kasus pada masing-masing negara di atas terhitung sejak Senin (23/3/2020) pukul 16.46 WIB hingga Selasa (24/3/2020) pukul 16.37 WIB.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Update Corona 24 Maret: 384.432 Kasus di 196 Negara, 102.536 Sembuh

Bupati Karawang positif corona
Bupati Karawang positif corona (Kolase Tribunstyle.com)

Ridwan Kamil Kabarkan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Positif Corona: Saya Sudah Minta Izin

Sementara itu satu dari ratusan pasien positif corona di Indonesia yang diketahui hari ini tak lain adalah Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana.

Sempat was-was akhirnya hasil swab Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menunjukkan positif virus corona.

Pengumuman mengenai Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana positif Covid-19 tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/3/2020).

Kepada awak media Ridwan Kamil mengaku telah meminta izin Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana untuk mengumukan kabar tersebut.

"Bupati Karawang, Ibu Cellica tadi memberikan informasi terkait hasilnya.

Saya sudah minta izin untuk melaporkan," ujar Ridwan Kamil dalam konferensi pers, Selasa.

 Cerita Feni Rose Nikahkan Putrinya Saat Virus Corona Merebak, Putuskan Gelar Akad di Rumah

 Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, Gejala yang Ia Rasakan Ringan & Biasa Dianggap Sepele

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana (Instagram/Cellica Nurrachadiana)

Menurut Ridwan Kamil, saat ini sudah ada tiga kepala daerah di Jawa Barat yang positif terjangkit Covid-19.>

Pertama, Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Lewat akun Instagramnya, orang nomor satu di Karawang ini juga mengabarkan kondisinya yang terjangkit virus corona.

Dengan mengenakan masker, Bupati kelahiran 18 Juli 1980 ini terlihat meminta agar para warganya tetap menjaga kesehatan.

"Bismillaah..

Saya mohon doanya kepada seluruh Masyarakat Karawang.

Saat ini sy akan menjalankan isolasi secara mandiri di salah satu rumah sakit di Karawang.

Sy mohon sekali, ini serius dan sy hanya minta untuk tetap tinggal dirumah sementara waktu ini," tulis Cellica Nurrachadiana.

Tak hanya itu Bupati Karawang juga mengaku tak menyangka bisa terjangkit virus Covid-19 ini.

Wanita 39 tahun ini mengaku tak merasakan gejala apapun hingga bisa dinyatakan positif corona.

 Wakil Walikota Bandung Positif Corona, Yana Mulyana Bagikan Kabar Terbarunya

Tak lupa ia meminta agar warga masyarakat tetap patuh melakukan social distancing.

"Jujur sy tidak mengalami gejala apapun, sedikitpun, tapi virus itu ttp masuk.

Jadi sy mohon untuk jalankan social distancing.

Sehat selalu untuk semua," tutupnya. 

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Bupati Karawang Positif Covid-19

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaCovid-19IndonesiaAchmad YuriantopasiensembuhJermanItalia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved