Pandemi Virus Corona, Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, Jepang Terancam Rugi Triliunan Rupiah

TRIBUNSTYLE.COM - Pandemi Virus Corona menjadi batu sandungan untuk kesuksesan Olimpiade Tokyo 2020 yang terancam ditunda.

Seperti dilansir tribunstyle dari Kompas.com (24/3/2020) Olimpiade Tokyo 2020 bakal dipastikan mengalami penundaan.

Dan apabila ini terjadi, Jepang sebagai negara tuan rumah terancam mengalami kerugian besar.

Anggota Komite Olimpiade Internasional ( IOC), Dick Pound, menyatakan kepada USA Today bahwa Olimpiade Tokyo 2020 bakal ditunda.

"Berdasarkan informasi yang didapat IOC, penundaan telah dilakukan."

"Parameter ke depan belum ditentukan tetapi Olimpiade tidak akan dimulai pada 24 Juli, hal itu yang saya tahu," tutur Pound.

Dan jika Olimpiade Tokyo 2020 benar ditunda maka hal ini menjadikan Olimpiade Tokyo sebagai Olimpiade yang pertama sejak Perang Dunia kedua yang bakal alami penundaan.

Sejak saat itu Olimpiade selalu berjalan lancar sesuai jadwal perencanaan.

Menurut laporan Japan Times pada akhir 2019, total anggaran yang dibutuhkan untuk menggelar Olimpiade Tokyo 2020 mencapai 1,35 triliun Yen (12,6 miliar dollar AS) atau lebih dari Rp 201 triliun.

Lebih dari satu juta warga Jepang akan dipekerjakan dalam pelayanan Olimpiade.

Selain itu, 80.000 sukarelawan juga akan dilibatkan.

• Demi Meriahkan Olimpiade Tokyo 2020, Jepang Akan Luncurkan Robot Gundam Ke Luar Angkasa

Sekitar 15.000 atlet Olimpiade dan Paralimpik juga akan hadir, termasuk staf pendukung mereka.

IOC menyatakan bahwa sejauh ini sebanyak 4,5 juta tiket telah terjual.

Adapun, 7,8 juta tiket secara keseluruhan diharapkan bisa terjual.

Lebih dari seperempat pemegang tiket tersebut diprediksi berasal dari luar Jepang.