Virus Corona
Viral! Curhatan Seorang Anak yang Ibunya Diduga Suspect Corona & Nekat Kabur dari Ruang Isolasi
Viral di Twitter curhatan seorang anak yang ibunya kabur dari ruang isolasi setelah diduga suspect virus corona. Begini kronologinya.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Viral di Twitter curhatan seorang anak yang ibunya kabur dari ruang isolasi setelah diduga suspect virus corona.
Lewat Twitternya pemilik akun @pedrogondom, menceritakan kronologi saat sang ibunda kabur dari ruang isolasi.
Pemilik akun ini mengaku sang ibunda sempat dinyatakan sebagai suspect virus corona setelah melakukan ibadah Umrah.
Curahan hati pemilik akun ini tak disangka menjadi viral hingga hari ini sejak dibagikan pada Minggu (15/3/2020) lalu.
Dilansir dari Grid.id, hingga selasa (17/3/2020) postingan akun @pedrogondom tersebut masin mendapatkan respon dari warganet.
Ia mendapat lebih dari 14 ribu retweet dan disukai lebih dari 34 ribu warganet.

Dalam sebuah thread yang dituliskan, ia menyampaikan kronologis saat sang ibunda dinyatakan suspect hingga kabur dari ruang isolasi.
Mulanya @pedrogondom menyampaikan apabila ibunya baru saja pulang dari Arab Saudi usai melakukan ibadah umrah.
Sepulang dari ibadah umroh tersebut, ibunya dikabarkan mengalami gejala seperti penderita virus corona.
"Jadi ibu saya pulang umroh sekitar awal Maret yg lalu, kemudian mendapatkan gejala Corona berupa flu, batuk dan demam."
"Kendati dia pengin dirawat di rumah, keluarga dengan berat hati membawanya ke Rumah Sakit."
"Sudah pasti, ketika masuk UGD, setelah diperiksa dan diwawancara, langsung diputuskan untuk masuk ruang isolasi, yap langsung diisolasi di RSUD So****no," tulis @pedrogondem.
Menurut @pedrogondem saat dilakukan isolasi sang ibu sempat melarikan diri dari rumah sakit.
Hal ini dikarenakan ruang isolasi yang di tempati sang ibu diungkapkan dalam kondisi gelap, panas, kotor serta minim peralatan medis.
"Ibu saya tidak tahan sendirian di ruangan, setelah diambil sampel darah dan cairannya, tidak di-apa-apain, disuruh nunggu sampai waktu yang tidak ditentukan. Tidak ada tv. Tidak ada hp. Tidak ada teman," tulis dia.
Hal itulah yang akhirnya justru memicu penyakit darah tinggi dan tak nafsu makan dari ibunya kambuh.
Akhirnya atas permintaan sang ibu dengan mempertimbangkan kondisi demikian, pihak keluarga membawa pulang tanpa memberitahu rumah sakit.
Sejak saat itu warga pun dihebohkan dengan kabar bahwa sang ibu telah terkena virus corona.
Sebab saat pulang dari rumah sakit ibu @pedrogondem masih menggunakan pakaian berlapis lengkap dengan masker.
• Perbedaan Social Distancing, Isolasi Diri dan Karantina dalam Mencegah Penyebaran Virus Corona
Sejak saat itu akhirnya pihak Dinas Kesehatan melakukan tracing dan menemukan rumahnya.
Ibunya dinyatakan dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP).
"Sudah 12 hari sejak ibu saya 'kabur' dari rumah sakit, dan setiap hari orang puskesmas datang ke rumah untuk memantau kesehatan ibu saya," tulis @pedrogondem.
Namun, meskipun dipantau dari di rumah, kini kondisi sang ibu dikabarkan telah berangsur membaik dan kembali seperti sebelumnya.
"Alhamdulillah sekarang sudah sehat seperti biasanya," jelasnya.
Meskipun hasil lab belum keluar namun batas akhir inkubasi virus telah berakhir.
Dari pengalaman inilah @pedrogondem akhirnya belajar dan memberikan pesan pada masyarakat Indonesia agar tak perlu khawatir dengan gejala suspect korona.

Selain itu ia juga menyampaikan bahwa virus corona bisa disembuhkan dan ditangani dengan baik.
"Ingatlah, virus corona ini sifatnya self limited disease, artinya bisa sembuh sendiri seperti flu."
"Ibu saya yang sudah berusia 60 tahun ke atas pun bisa sembuh, apalagi kalian yang masih muda," ungkapnya.
Kendati demikian, @pedrogondem tetap meminta masyarakat untuk waspada.
Ia juga tidak membenarkan tindakan ibunya yang kabur dari rumah sakit.
• Kisah Sosok dr Handoko Gunawan Viral karena Lawan Corona, Kirana Larasati Bagikan Kondisi Terbarunya
Hanya saja ia memberikan sudut pandang lain dari pengalaman tersebut.
"Saya tidak takut menyebarkan informasi ini karena saya percaya, bahwa masyarakat lainnya itu berhak tahu siapa aja yang suspect atau bahkan positif corona, sehingga bisa menjaga jaraknya agar tidak ikut tertular."
"Di awal-awal, ibu saya sedih dijauhi oleh warga sekitar, namun setelah sembuh dari gejala virusnya, dia sudah enjoy bisa beraktifitas seperti biasa walaupun masyarakat sekitar masih ada yg khawatir utk berinteraksi, tapi dia sudah memakluminya."
"Saya tidak dalam posisi membenarkan tindakan ibu saya yg 'kabur,' hanya memberikan cerita dari point of view suspect-nya saja," pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Dinas Kesehatan setempat yang memberikan klarifikasi terkait kejadian yang kini menjadi viral tersebut. (TribunStyle.com/Octavia Monalisa)
• Inilah Siklus & Gejala Virus Corona Selama 17 Hari, di Hari Ini Tubuh Akan Memburuk Kemudian Membaik
• Video Resep Hand Sanitizer Alami dari Daun Sirih ala Dosen Farmasi Unair, Dipercaya Cegah Corona