Sejarah Hari Ini
15 Maret dalam Sejarah, Produsen Mobil Rolls-Royce Berdiri, Kate Middleton Gunakan Ini Saat Menikah
15 Maret dalam Sejarah, Produsen Mobil Rolls-Royce Berdiri, Kate Middleton menggunakan mobil ini dalam pernikahannya bersama Pangeran William
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Tepatnya hari ini 15 Maret, produsen mobil Rolls-Royce yang terkenal dengan kata mewah dan mahal ini mendirikan pabrik mobil pertamanya.
Salah satu tipe mobil Rolls-Royce pernah digunakan untuk pernikahan Kate Middleton dan Pangeran William.
Rolls-Royce Limited merupakan produsen mobil yang terkenal asal Inggris.
Perusahan tersebut tak hanya memproduksi mobil saja, ia juga memproduksi mesin pesawat.
Bersumber dari Wikipedia, Rolls-Royce ini didirikan oleh Charles Stewart Rolls dan Sir Frederick Henry Royce pada 15 Maret 1906.
Terbentuknya perusahaan ini juga sebagai lanjutan dari kemitraan yang telah terjalin sejak tahun 1904.

Namun perjalanan perusahaan mobil ini tak melulu berjalan mulus.
Pada tahun 1971, Rolls-Royce mengalami kesulitan finansial akibat pengembangan RB211 yang terlampau mahal.
Sehingga perusahaan ini lalu dinasionalisasi menjadi Rolls-Royce (1971) Limited.
Dengan adanya kejadian tersebut, pada tahun 1973, divisi mobil dipisahkan dari perusahaan induknya.
Akhirnya produsen mobil mewah ini berubah nama menjadi Rolls-Royce Motors.
Sedangkan Rolls-Royce (1971) Limited pun terus memproduksi mesin pesawat.
Pada akhirnya, di tahun 1987 perusahaan pecahan ini diprivatisasi sebagai Rolls-Royce plc.
Sejarah Rolls-Royce
Pada tahun 1884, Henry Royce memulai bisnis mesin dan kelistrikan dengan nama Royce Ltd.
Pada tahun 1904, Royce merakit mesin pertamanya, Royce 10, di pabrik Manchester miliknya.
Pada tanggal 4 Mei 1904, mesin ini pun diperkenalkan oleh Royce ke Charles Rolls di Midland Hotel, Manchester.
Rolls adalah seorang pemilik toko mobil di Fulham bernama C.S.Rolls & Co.
Rolls pun sangat kagum dengan Royce 10 ini.

Sehingga sesuai perjanjian yang mereka buat pada tanggal 23 Desember 1904, Rolls menyatakan bersedia menjual semua mesin yang diproduksi oleh Royce.
Mesin-mesin ini pun dijual dengan merek Rolls-Royce, dan hanya dijual di toko milik Rolls.
Mesin pertama Rolls-Royce, Rolls-Royce 10 hp diperkenalkan di ajang Paris Salon, pada bulan Desember 1904.
Akhirnya Rolls-Royce Limited pun dibentuk pada tanggal 15 Maret 1906, untuk menunjang aktivitas produksi mesin.
Setelah mempertimbangkan beberapa tempat untuk pendirian pabrik baru, seperti di Manchester, Coventry, Bradford dan Leicester, akhirnya dipilihlah Derby sebagai tempat pabrik baru Rolls-Royce.
Derby dipilih karena pemerintah Derby mampu menyediakan listrik dengan harga yang sangat murah.
Pabrik baru ini didesain oleh Royce, dan proses produksi mesin pun dapat dimulai pada awal tahun 1908.
Peresmiannya baru dilakukan pada tanggal 9 Juli 1908 oleh Sir John Montagu.
Namun, perusahaan ini mengalami penurunan setelah Perang Dunia I.
Penjualan unit mobil menurun drastis.
Ini membuat pihaknya harus memproduksi mobil yang lebih murah.
Pada saat itu, mobil yang dijual mereka yakni Twenty.
Mobil ini diluncurkan pada tahun 1922.
Sembilan tahun berselang, Rolls-Royce mengakuisisi produsen mobil Bentley.
Pasalnya, Bentley mengalami masalah finansial akibat depresi besar.
Sejak saat itu hingga tahun 2002, desain Bentley dan Rolls-Royce sangat identik.
Bagian depannya saja yang memiliki bentuk berbeda.
Setelah Perang Dunia II, Rolls-Royce membuat pabrik di Crewe untuk memproduksi suku cadang pesawat.
Setelah perang berakhir, pada tahun 1946, produksi Rolls-Royce dan Bentley pun dipindah ke pabrik Crewe.
Dimana keduanya juga mulai merakit bodi mobil ke mesin yang mereka produksi.
Deretan mobil Rolls-Royce
Silver Dawn, keluaran tahun 1953

Limosin Phantom IV, dengan bodi dari Hooper, keluaran tahun 1953

Silver Cloud 1956

Phantom V, dengan bodi dari James Young, keluaran tahun 1961

Silver Shadow, keluaran tahun 1972

Limosin Phantom VI

Rolls-Royce Phantom VI tahun 1977 dari Ratu Elizabeth II membawa Kate Middleton dan ayahnya menuju Westminster Abbey untuk pernikahannya dengan Pangeran William dari Wales. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)