Virus Corona
Tangis Pilu Muazin di Kuwait, Seruan Azan Berubah Jadi Salat di Rumah Masing-masing karena Corona
Beredar di internet video kumandang azan yang berubah lafaznya di tengah wabah virus corona, tangis muazin pecah saat kumandangkan azan.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Beredar di internet video kumandang azan di Kuwait yang berubah lafaznya di tengah wabah virus corona.
Selain mengubah beberapa lafaz azan, muazin tersebut juga tak kuasa menahan tangisnya.
Video tersebut ramai dibagikan warganet di media sosial.
Berikut ini video kumandang adzan dari muazin yang menangis itu, diunggah di YouTube pada Jumat (13/3/2020).
Pada video tersebut, terdengar kumandang azan dari sebuah masjid.
Namun, ada lafaz yang diubah, yaitu "hayya 'alasshalah" (mari kita salat) menjadi "shollu fi rihaalikum" (salatlah kalian di rumah).
• UPDATE Infeksi Virus Corona Indonesia 96 Orang, Total Seluruh Dunia Capai 140 Ribu, 70 Ribu Sembuh
• Solo KLB Virus Corona, Ini 14 Poin Antisipasinya, Sekolah Ditutup hingga Semua Agenda Ditunda
Suara muazin itu kemudian bergetar seperti menahan tangis ketika melafazkan takbir dan tahlil di akhir azan.
Suaranya pun sempat terhenti sesaat seperti terisak-isak.
Belum diketahui dari mana video itu direkam.
Berdasarkan informasi sementara, masjid tersebut diduga berada di negara Kuwait.
Imbauan Pemerintah Kuwait Terkait Kumandang Azan

Dilansir dari middleeasteye.net, pihak berwenang Kuwait memang sementara waktu mengimbau agar memasukkan kata "salatlah di rumahmu" pada seruan azan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya berjuang menahan persebaran virus corona yang belum kunjung berhenti.
Kementerian Urusan Wakaf dan Urusan Islam Kuwait mengumumkan pada Jumat (13/3/2020) bahwa shalat lima waktu yang biasanya diadakan di masjid-masjid ditiadakan sementara.
Meski demikian, Muazin tetap melakukan azan di masjid.
Beberapa video media sosial pun menunjukkan bunyi azan yang memerintahkan umat untuk tidak datang ke masjid untuk sholat berjamaah.
Lafaz azan tersebut sementara waktu diganti dengan seruan agar salat di rumah masing-masing.
Perubahan bunyi azan itu berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut dari Kementerian.
Kuwait sendiri sempat menjadi trending di Twitter pada Sabtu (14/3/2020).
Beberapa warganet mengunggah dan membagikan video suara azan yang berbeda dari masjid-masjid di Kuwait.
Berikut ini rekaman video azan di masjid di Kuwait saat corona sedang mewabah.
Riwayat tentang Perubahan Lafaz Azan
Sehubungan dengan perubahan lafaz azan yang diubah, hal itu bukan mengada-ada.
Dilansir dari konsultasisyariah.com, beberapa hadis dan riwayat menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW juga pernah memerintahkan muazin untuk mengubah lafaz azan.
Perubahan itu dilakukan ketika cuaca sangat dingin atau hujan lebat.
Berikut ini salah satu riwayat yang menunjukkan hal tersebut.
”Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menyuruh muadzin, apabila cuaca malam dingin dan berhujan ketika beliau safar untuk mengucapkan, ’Alaa shollu fi rihaalikum’ [Shalatlah di tempat kalian masing-masing]’. (HR. Muslim no. 1633 dan Abu Daud no. 1062)
Setidaknya ada 3 lafaz azan tambahan ketika hujan lebat, yakni sebagai berikut:
1. أَلاَ صَلُّوا فِى الرِّحَالِ
Alaa shollu fir rihaal (Shalatlah kalian di rumah)
2. أَلاَ صَلُّوا فِى رِحَالِكُمْ
Alaa shollu fi rihaalikum (Shalat kalian di rumah kalian)
3. صَلُّوا فِى بُيُوتِكُمْ
Sholluu fii buyutikum (Sholatlah di rumah kalian).
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• Semakin Meluas, Simak Perbedaan Cara Mengobati & Mencegah Wabah Virus Corona dan Flu Biasa
• Hal Penting yang Harus Diketahui Soal Virus Corona, Termasuk Gejala & Cara Pencegahan Covid-19