Kisah Pilu Pedangdut Senior Mansyur S, Banyak Menganggur Hingga Kesulitan Bayar Listrik
Pedangdut Mansyur S mengakui kerjaan manggungnya tak seintens dulu hingga membuat dirinya bingung untuk membayar listrik.
Editor: Ika Putri Bramasti
Seorang pemilik akun Twitter bernama @fidelisrestu sempat membahasnya melalui sebuah utasan.
"Corona
China : buat rumah sakit
Korea : karantina dan larangan masuk korsel
Arab : membatasi jemaah
Rusia : perketat wn china masuk
Indonesia : bikin lagu," tulis @fidelisrestu.
Sentilan @fidelisrestu terhadap lagu 'Corona' itu lantas viral.
Postingannya langsung disukai 37 ribu kali dan diretweet hingga 25 ribu kali.
• Reaksi Ayu Ting Ting Dengar Kabar 2 Warga Depok Positif Virus Corona, Ibunda Bilqis: Serem Juga
Rupanya banyak yang memberi kritikan karena menganggap lagu itu tidak berempati kepada para korban virus corona.
Banyaknya kritik akhirnya berimbas pada nasib video klipnya.
Video lagu 'Corona' mendapatkan dislike sebanyak 29 ribu, jauh lebih banyak daripada tanda menyukai yang hanya 2 ribu saja.

Tak hanya itu, sang penyanyi akhirnya juga menghapus postingan soal mempromosikan lagu corona.
Bahkan kini, video klip lagu 'Corona' tak bisa lagi ditemukan.
Video klip tersebut tampaknya telah dihapus dan menghilang dari Youtube Samudra Record.
Dua WNI Asal Depok Positif Virus Corona
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan kondisi 2 WNI yang telah dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Kedua wanita yang merupakan ibu dan anak ini itu kini tengah dalam masa perawatan khusus di RSPI Sulianti Suroso.
Menurut Terawan, keduanya dalam kondisi yang baik.
• 10 Langkah Pertahanan Diri agar Tetap Aman saat Wabah Penyakit Menular, Termasuk Virus Corona
Mereka hanya mengalami batuk, tidak ada demam atau sesak napas.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, kedua wanita asal Depok tersebut tertular setelah melakukan kontak dengan warga Jepang.
Warga Jepang yang dimaksud dinyatakan positif virus corona di Malaysia.
Lalu siapakah orang tersebut dan bagaimana bisa menulari virus corona?
Dikutip dari Kompas TV, warga Jepang positif virus corona adalah guru dansa 2 WNI.
Keduanya bertemu pada tanggal 14 Februari 2020 dan sempat berdansa bersama.
Dua hari kemudian, yakni pada 16 Februari 2020, kedua WNI mengalami batuk.
Secara lengkap, berikut kronologis pertemuan hingga kedua WNI dinyatakan positif virus corona:
14 Februari 2020: Berdansa dengan warga negara Jepang
16 Februari 2020: Batuk-batuk dan rawat jalan ke rumah sakit.
26 Februari 2020: Mengajukan diri dirawat di rumah sakit karena batuk tak kunjung hilang, serta mengalami sesak napas dan demam.
28 Februari 2020: Dihubungi pihak kesehatan Malaysia, mengatakan warga negara Jepang yang melakukan kontak dengannya dinyatakan positif corona.
29 Februari 2020: Dirujuk untuk pindah ke RSIP Sulianti Suroso.
1 Maret 2020: Dilakukan pengecekan.
2 Maret 2020: Hasil tes keluar dan dinyatakan positif.
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)
• Jangan Panik! Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona, dari Demam Hingga Sering Cuci Tangan
• Waspada Virus Corona Masuk Indonesia, Simak Langkah Awal Melindungi Diri Sendiri dari Paparan Virus