VIRAL Siswi SMP Korban Penculikan Terborgol di Gudang, Ternyata Cuma Settingan, Ketahuan Lewat Ini
Viral siswi SMP di Kabupaten Pangkep pura-pura diculik karena takut dimarahi orang tua setelah menghilangkan sandal. Ia terinspirasi dari sinetron.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Viral siswi SMP di Kabupaten Pangkep pura-pura diculik karena takut dimarahi orang tua setelah menghilangkan sandal.
Ia terinspirasi dari sinetron yang sering ia tonton.
Baru-baru ini berita penculikan seorang siswi SMP di Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan menjadi perhatian publik.
Siswi kelas 2 SMP yang berinisial SR (12) itu mengaku telah diculik oleh salah satu anak tokoh masyarakat di kampungnya.
Namun, pengakuan yang dibeberkan SR ternyata hanya fiktif belaka.
• 9 Fakta Terbaru Mengenai Kasus Ancaman Penculikan dan Pemerkosaan pada Syifa Hadju

SR ternyata hanya berpura-pura diculik agar tidak kena marah orang tuanya setelah menghilangkan sandal ibunya.
Dikutip TribunStyle dari Kompas.com, setelah menghilangkan sandal sang ibu, SR ditakut-takuti adiknya.
"Awalnya adiknya korban berinisial I bilang kalau ibunya akan marah karena menghilangkan sandalnya dan korban juga sakit hati karena permintaan untuk dibelikan sepatu tidak dipenuhi orangtuanya," kata Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji, saat merilis kasus di Polda Sulsel, Senin (9/3/2020).
SR kemudian semakin tak tenang setelah kakaknya meminta dirinya pergi dari rumah.
• Gerayangi Teman Tanpa Ampun Hingga Viral, 5 Pelajar Pembully Siswi SMK Ditetapkan Jadi Tersangka
• POPULER Geger Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Polisi Temukan Bukti Gambar & Buku Curahan Hati Pelaku
• Heboh Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun dan Simpan Mayat di Lemari, Mengaku Terinspirasi oleh Film
Ia pun memutuskan untuk bersembunyi di sebuah gudang milik tantenya.
Tak sekadar bersembunyi, SR juga meminum obat paracetamol sebanyak 2 tablet, asam fenamat, dan antalgin hingga membuatnya tertidur.
Ketika pada akhirnya terbangun, SR mendengar kepanikan dan kegelisahan orang tuanya yang mencari dirinya.
Dari situlah, muncul ide untuk membuat skenario penculikan.
SR pun mengambil tali dan mengikat tangannya seolah-olah dirinya diculik.
"Setelah ditemukan oleh tetangganya di gudang itu, dia lalu mengaku kepada tantenya kalau sudah diculik dan dibawa pergi melalui mobil Toyota Avanza," ujar Aji.
Agar lebih meyakinkan, SR juga mengeluhkan sakit saat ditemukan.
Orang tua SR kemudian membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Saat melakukan pemeriksaan, polisi justru menemukan kejanggalan pada cerita SR.
Pasalnya, penyidik melihat baju yang dikenakan SR sama sekali tidak lusuh.

"Bajunya ini bersih, karena kalau habis diculik kan bajunya kucek lusuh.
(Kalau) ini tidak, dari situ keraguan kami. Hingga kita dalami," kata Aji.
Kepada polisi, SR menyebut bila dirinya diculik oleh salah satu anak tokoh masyarakat di kampungnya.
Polisi kemudian memeriksa anak tokoh masyarakat tersebut.
Saat diperiksa, anak tokoh masyarakat itu mengaku tidak pernah melakukan penculikan terhadap SR.
Pada hari dimana SR merekayasa penculikannya, anak tokoh masyakarat itu mengaku sedang memancing.
• VIRAL Kisah Cinta Tak Direstui Hingga Usia 68, Berpisah Puluhan Tahun, Kini Berjodoh di Usia Senja
• Viral Video Suami Hancurkan Rumah, Marah Istri Selingkuh saat Ditinggal Cari Nafkah ke Korea
SR pun akhirnya mengakui cerita bohongnya tersebut kepada penyidik.
"'Kepada penyidik, akhirnya korban mengaku bahwa dirinya mengarang cerita untuk mendapatkan perhatian dari orangtuanya," tutur Aji.
Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji menyebut SR memutuskan mengarang cerita penculikan lantaran terinspirasi sinetron yang ditontonnya.
"Terinspirasi dari berbagai acara di TV. Sinetron, FTV kan banyak itu acaranya," kata Aji.
AR, Orang tua SR pun meminta maaf kepada masyarakat terkait kehebohan yang dilakukan anaknya.
"Saya meminta maaf selaku orangtua dan sangat menyesal khususnya (untuk) masyarakat Pangkep dan kepolisian yang merasa tertipu dengan kejadian ini," kata AR, Senin (9/3/2020).
AR pun berjanji akan memberikan perhatian yang lebih baik kepada anaknya.
"Saya juga selaku orangtua dari SR berjanji akan lebih baik lagi dalam memberikan perhatian dan rasa kasih sayang," ucap AR. (TribunStyle.com/Febriana)