Kuliah di Stanford University, Maudy Ayunda Ngaku Sering Minder: 'Enggak Bisa Ngerasa Hebat'

TRIBUNSTYLE.COM - Maudy Ayunda menceritakan tentang kehidupannya menempuh pendidikan di Stanford University.

Aktris peran Maudy Ayunda saat ini sedang menempuh pendidikan Strata 2 (S2) di Stanford University, California, Amerika Serikat.

Maudy Ayunda menceritakan bagaimana kehidupannya menjadi seorang pelajar saat ngevlog bareng Boy William.

Hal tersebut disampaikan Maudy Ayunda dikutip dari kanal YouTube Boy William 'Maudy Ayunda DISAMPERIN Boy di Stanford!' Selasa (10/03/2020).

• 5 Artis Kamus Berjalan, Kuasai Lebih dari 3 Bahasa, Maudy Ayunda, Cinta Laura dan eks Raffi Ahmad

• Maudy Ayunda Buat Ilham Habibie Teteskan Air Mata Kenang BJ Habibie di Film Habibie & Ainun 3

"Orang sini tahu kamu siapa enggak.

Apa reaksi mereka ketika melihat followers kamu di Instagram?" tanya Boy William.

Pemeran Habibie & Ainun 3 tersebut mengatakan pernah ada yang mengungkap jumlah followers instagramnya.

"Waktu itu sebenarnya waktu aku awal masuk, pas orientasi itu dibahas.

'Ada salah satu di antara kalian yang followersnya 10 juta' waktu itu gitu," ujar Maudy Ayunda.

Teman-temannya sempat heboh dengan hal itu.

Namun setelahnya mereka memperlakukannya seperti orang biasa.

"Sempet udah ramai, 'oh itu elo'.

Tapi di sini itu bukan sesuatu yang besar, dan aku suka," kata Maudy Ayunda.

Perempuan yang juga pernah ditawari masuk ke Universitas Harvard tersebut mengaku masih minder saat kuliah di Stanford.

"Aku pun banyak minder di sini, ya sumpah.

Di sini aku minder terus," ungkap Maudy.

"No stop it Maudy!" komentar Boy William.

• 5 Fakta Film Habibie & Ainun 3, Maudy Ayunda Sempat Ditolak hingga Transformasi Reza Rahadian

Maudy mengatakan orang-orang di sekelilingnya pintar dan jenius.

"Seriusan, kita tuh kalau ke tempat kayak gini orang-orangnya pinter-pinter jenius-jenius," ucap Maudy Ayunda.

Sehingga tidak bisa merasa dirinya hebat.

"Enggak bisa ngerasa hebat," tegasnya.

Selain itu, perempuan yang pernah beradu peran dengan Adipati Dolken tersebut mengatakan terkadang dirinya merasa beban.

"Kadang aku merasa kayak beban dan tanggung jawab juga sih."

Biasanya hanya ada satu orang dari Indonesia yang diterima di Stanford setiap tahunnya.

Perempuan yang juga menempuh S1 di Oxford University tersebut ingin berjuang memberikan yang terbaik.

"Biasanya yang keterima setiap tahun cuma satu.

Tapi sekarang karena ada yang keterima dari dua tahun lalu aku sama temen aku satu lagi," ujar Maudy.

Dirinya mengatakan saling mengenal mahasiswa-mahasiswa yang juga berasal dari Indonesia.

"Saling kenal."

Maudy memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di saat karirnya di layar lebar sedang menanjak.

Sulung dari dua bersaudara tersebut mengatakan dirinya memiliki keputusan sulit saat memilih melanjutkan pendidikan atau terus berkarir.

"Pada saat aku pergi itu ada kemungkinan eksistensinya gimana.

Kalau menurut aku, ini kesempatan yang aku nggak bisa lepaskan dengan mudah, itu kayak berat sekali."

Meski begitu pelantun lagu Perahu Kertas tersebut merasa tidak takut jika nanti kepopulerannya sudah hilang saat kembali ke industri hiburan tanah air.

"Kalau sampai aku balik dan nggak ada yang kenal lagi, aku akan baik-baik saja dengan itu," ujar Maudy Ayunda. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)

Pemalu & Pernah Dibully, Maudy Ayunda Buktikan Paket Lengkap Talenta dan Karyanya

Perjalanan Maudy Ayunda terbilang sangat menginspirasi dan sukses di usia muda. 

Talenta yang dimiliki Maudy seperti paket lengkap. Dari karir bernyanyi hingga dunia perfilman bisa dilakoni Maudy.

Di balik kesuksesan Maudy Ayunda, dulunya Maudy sosok yang tidak percaya diri dan pernah mendapat perlakuan bullying.

Maudy membagikan cerita sifatnya itu di kanal Youtube Perspektif Metro TV pada 30 Desember 2019. 

"Aku itu dulu orang introvert dan cenderung gak PD selalu ngerasa gak bisa, gak mau naik panggung," tutur Maudy.

Melihat Maudy Ayunda seperti sosok yang sempurna, namun tak dapat dipungkiri Maudy pernah mendapat bully-an temannya ketika di bangku sekolah. 

"Kelas 5 SD sampai 1 SMP tuh aku sempet di-bully yang cukup parah"

"Pembully-annya waktu itu gigi kelinci aku pernah dibahas, dan kemudian yang fisik yang lain, mental, emosional"

"Gak tau yah di umur segitu tuh kadang-kadang yang di-bully itu sesuatu yang gak rasional juga sih, tiba-tiba aja sih segerombolan orang gak suka sama kita..." 

Pembully-an itulah menyisakan kenangan sedih dalam diri Maudy Ayunda, namun Maudy harus selalu bangkit dari itu semua. 

Bagaimanakah perjalanan kesuksesan Maudy Ayunda?

Inilah beberapa rangkuman paket lengkap dari Maudy Ayunda?

1. Maudy Ayunda balik LA lagi 

Setelah promo film Habibie & Ainun selesai, Maudy Ayunda harus melanjutkan study S2 di Stanford University. 

Maudy Ayunda berpose duduk di atas koper sambil memejamkan mata, dan bersiap untuk pergi menuju Amerika. 

Terjun di dunia entertainment tidak menjadikan Maudy Ayunda melupakan untuk mengejar akademik ke jenjang yang lebih tinggi. Maudy juga seorang yang suka belajar dan suka ujian seperti di kanal youtube Narasi Stories.  

Maudy menuliskan "Off I go again! Bye, Jakarta! #takenbyMom"

2. Maudy menjadi pemeran utama di Film Habibie & Ainun 3

Saat memerankan film Habibie & Ainun, Maudy harus memerankan sosok Ainun waktu muda yang energetik dan dinamis. 

"Ibu Ainun itu anak muda yang energetik, dinamis, aktif, lucu dan harus melihat dua sisi yang berbeda dan ada proses berimajinasi," ungkap Maudy di youtube Perspektif Metro TV

Maudy juga merasakan kesedihan ketika Eyang Habibie meninggal, karena Maudy ingin menunjukkan jerih payahnya menjadi sosok Ainun di film nanti.

Inilah unggahan maudy pada caption foto instagram bareng eyang Habibie.

"Eyang... I’m at a lost for words. You were the grandfather figure I never had... and I cherish every moment we had together.
Sedih bgt eyang belum sempat nonton film Ainun... pengen bgt nunjukin usaha aku menjadi ibu Ainun seperti yang selalu Eyang ceritakan.
Selamat jalan Eyang... know that your journey, your story, and your work will be sorely missed and much appreciated by me and everyone in Indonesia."

3. Buku pertama berjudul #DearTomorrow karya Maudy Ayunda

Maudy Ayunda menerbitkan buku #DearTomorrow Notes to My Future Self untuk pertama kalinya.

Maudy menyampaikan terima kasih sudah mendukung karyanya dengan baik.

"Yaaaay! @deartomorrowthebook cetak ulang lagi! thank you for your support this year... it’s been amazing..."

Maudy Ayunda punya hobi dalam membaca buku, diantaranya A Brief History of Humankind, VOX a novel, Clever Lands, dan masih banyak lagi.

4. Maudy Ayunda menampilkan bakat nyanyinya

Maudy Ayunda di undang untuk bernyanyi di "Konser Kejar Mimpi Untuk Indonesia"

Dalam foto terlihat Maudy mengenakan kain batik dan hiasan di kepalanya. Maudy terlihat menghayati lagu yang dinyanyikannya.

Album solo Maudy Ayunda juga sudah dirilis sejak 2011. Panggil Aku, Moment, Oxygen adalah beberapa album milik Maudy.

5. Maudy Ayunda membagikan momen di "Kina and her Fluffy Bunny"

Maudy Ayunda juga dipercaya menjadi pembawa acara dalam acara tertentu.

Salah satunya, Maudy Ayunda hadir dalam acara "Kina and her Fluffy Bunny". Foto di atas memperlihatkan Maudy menjelaskan sebuah cerita bergambar kepada anak-anak kecil. (TribunStyle.com/ Heradhyta Amalia)

• Dari Peran Maudy Ayunda hingga Tangis Ilham Habibie, Inilah Fakta Menarik Film Habibie & Ainun 3

• Pemalu & Pernah Dibully, Maudy Ayunda Buktikan Paket Lengkap Talenta dan Karyanya