Breaking News:

Peringati Hari Perempuan Internasional, Serikat Pekerja Turun Ke Jalan, Suarakan Cintai Diri Sendiri

Hari Perempuan Internasional jatuh pada 8 Maret. Serikat pekerja turun ke jalan, suarakan beberapa hal salah satunya, cintai diri sendiri (8/3/2020).

Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Long March Peringatan Hari Perempuan Internasional di Jakarta 

TRIBUNSTYLE.COM - Hari Perempuan Internasional jatuh pada 8 Maret. Serikat pekerja turun ke jalan, suarakan beberapa hal salah satunya, cintai diri sendiri (8/3/2020).

Hari Perempuan Internasional jatuh pada 8 Maret.

Peringatan ini dimulai sejak lebih dari satu abad lalu, yakni pada tahun 1909.

Saat itu Hari Perempuan diperingati oleh partai sosialis di Amerika Serikat sebagai bentuk menghormati pemogokan para pekerja garmen di New York.

International Women's Day diperangi sebagai salah satu cara untuk mencapai kesetaraan gender bagi para perempuan.

Google doodle rayakan Hari Perempuan Internasional 2020
Google doodle rayakan Hari Perempuan Internasional 2020 (Tangkapan layar Youtube Google Doodle)

Dari sanalah peringatan Hari Perempuan Internasional mulai dirayakan.

Google pun turut merayakan hari tersebut dan menjadikannya sebagai google doodle.

Tak hanya Google, kalangan pekerja pun ikut memperingati Hari Perempuan Internasional.

Rayakan Hari Perempuan Internasional, Simak Makna Video Animasi Google Doodle 8 Maret 2020

Dikutip dari Tribunnews.com, serikat pekerja nampak turun ke jalan di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2020).

Serikat pekerja yang tergabung dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI ikut terlibat menyuarakan hak-hak perempuan.

Biasanya International Women's Day selalu identik dengan kaum perempuan, namun pada aksi turun ke jalan ini juga turut diikuti oleh para lelaki.

Massa peringati Hari Perempuan Internasional
Massa peringati Hari Perempuan Internasional (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

"Perempuan bersatu, tak bisa dikalahkan," ujar salah seorang orator perempuan yang berada di atas mobil komando.

Tak hanya Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Federasi Serikat Buruh Persatuan atau disingkat dengan FSBP, dan Serikat Rakyat Miskin Indonesia atau SRMI juga turut meramaikan aksi tersebut.

Massa menggelar long march atau berjalan kaki menuju Taman Aspirasi yang berada di Monas.

Long march ini selalu digelar tiap tahunnya.

Perempuan dari organisasi buruh dari luar Jakarta seperti Tangerang dan Bekasi juga bergabung dalam acara ini.

Dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.com, massa yang melakukan long march nampak membawa poster seruan masing-masing.

Beberapa diantaranya adalah, poster perayaan sikap mencintai tubuh seperti yang pernah disuarakan oleh Tara Basro beberapa waktu lalu.

Adapula yang meminta pemerintah meratifikasi Konvensi Organisasi Perburuhan Dunia, hingga menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja.

(TribunStyle.com/TsaniaF)

Hari Perempuan Internasional
Hari Perempuan Internasional (blog.continentalcurrency.ca)

Hari Perempuan Internasional - Dirayakan Setiap Tanggal 8 Maret, Ini Sejarah Awal Penetapannya

Hari Perempuan Sedunia pertama kali dirayakan tahun 1909 untuk menghormati peristiwa mogok kerja para buruh perempuan di pabrik garmen New York tahun 1908.

Mereka mogok kerja karean kondisi kerja yang mengerikan.

Berbagai tuntutan diungkapkan di antaranya untuk kesetaraan upah, pengurangan jam kerja, dan pemberian cuti yang masuk akal.

Perempuan merasa masih diperlakukan secara diskriminatif dari para pekerja pria.

Tidak hanya itu, kini makin banyak lagi kasus yang berkembang dan menjadi tuntutan di Hari Perempuan Sedunia.

Mulai dari pelecehan, penganiayaan, kekerasan dan perbedaan perlakuan.

Satu laporan PBB menemukan bahwa perempuan didiskriminasi hampir di setiap negara di dunia.

Sementara satu dari tiga perempuan pernah menjadi korban kekerasan fisik atau pelecehan seksual.

Berdasarkan keinginan untuk lebih dihargai dan dihormati, maka Hari Perempuan Sedunia masih tetap dirayakan hingga sekarang.

Peringatan Hari Perempuan Sedunia biasaya dirayakan dengan pertunjukan kesenian, diskusi, demonstrasi, pawai, hingga konferensi.

Tujuan awal Hari Perempuan Internasional ini untuk mewujudkan kesetaraan gender secara utuh bagi perempuan.

Menurut World Economic Forum, kesenjangan gender antar pria dan perempuan masih akan berlangsung hingga tahun 2186.

Gerakan-gerakan perempuan sendiri makin berkembang dari tahun ke tahun.

Terima kasih, perempuan-perempuan hebat Indonesia! Selamat merayakan Hari Perempuan Sedunia! 

(Intisari-Online.com, Aulia Dian Permata)

Hari Perempuan Internasional - 8 Model Wanita ini Pecahkan Standar Kecantikan Dunia, Unik Banget!

 

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Hari Perempuan InternasionalSerikat PekerjaAmerika SerikatNew York
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved