Virus Corona
Virus Corona Landa Indonesia, Beberapa Acara Band Terancam Dibatalkan, Bagaimana dengan Formula E?
Virus Corona Landa Indonesia, Beberapa Acara Band Terancam Dibatalkan seperti Hammersonic & Head in the Clouds, Bagaimana dengan Formula E
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Tanah Air telah positif virus corona, hal ini diketahui setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua WNI yang terjangkit.
Hal ini menjadikan banyak acara besar harus dibatalkan atau ditunda.
Pebatalan maupun penundaan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19.
Dilansir dari Kompas.com, setelah melalui pertimbangan berat, akhrnya festival musik Head in the Clouds (HITC) ditunda.
Kabar tersebut diumumkan langsung oleh penyelenggara HITC, 88rising, melalui akun media sosial Head in the Clouds, Senin (2/3/2020).

Keputusan tersebut dibuat menengok virus corona yang sudah masuk ke Indonesia.
"Untuk keluarga kami di Jakarta: Setelah banyak pertimbangan dan penyesalan, melanjuti tindakan atas situasi virus corona, kami menunda konser Head in the Clouds Jakarta," tulis akun Instagram 88rising seperti dikutip Kompas.com, Senin (2/3/2020).
Tak hanya itu, akibat covid-19 juga konser Hammersonic 2020 terancam dibatalkan.
Dilansir dari Wartakotalive.com, melalui Instagram resmi Hammersonicfest, promotor Ravel Entertaiment menyampaikan, adanya wabah virus corona membuat penyelenggaraan Hammersonic 2020 sedang didiskusikan.
"Kepada para Hammerhead setia yang kami cintai, terkait wabah global yaitu Covid 19 di beberapa negara, termasuk Indonesia, kami penyelenggara Hammersonic sedang dalam tahap koordinasi instansi terkait, baik artis, pemerintah dan pihak lain," tulis Ravel Entertaiment, Selasa (3/3/2020).
Lanjut penjelasan tersebut, langkah ini perlu dilakukan untuk mengambil keputusan bersama dan terbaik.
Imbas masuknya corona ke Indonesia membuat dua band yang tampil di Hammersonic 2020 yakni Vulvodynia dan Lacuna Coil membatalkan aksi pamnggung mereka.
"Hal tersebut dikarenakan adanya regulasi dari negara artis tersebut maupun manajemen artis masing-masing yang tidak memperbolehkan mereka bepergian ke luar negeri," jelas Ravel Entertainment.

Hammersonic 2020 dijadwalkan digelar di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, pada 27-28 Maret 2020.
Tahun ini Hammersonic menghadirkan headliner band metal legendaris dunia Slipknot.
Lantas bagaimana dengan gelaran balap Formula E yang akan diadakan di Indoneisa?
Dilansir dari Sonora.id, hingga saat ini belum ada konfirmasi Formula E akan dibatalkan.
Menghadapi hal tersebut, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menilai kebijakan Pemprov DKI JAkarta untuk tidak mengeluarkan izin kegiatan yang mengumpulkan banyak orang pasca virus corona masuk Jakarta.

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo menilai Formula E perlu dilakukan peninjauan terkait virus corona.
"Pemprov harus bersikap adil, berkaca dan menjadi contoh. Kegiatan milik pemerintah yang melibatkan kerumunan seperti Formula E harusnya menjadi yang pertama yang ditangguhkan izinnya," ujar Anggara dalam keterangannya, Kamis (5/3/2020).
Ia menilai, penyelenggaraan acara berskala besar di Jakarta sudah dibatalkan.
Melihat tingginya risiko penyebaran virus corona atau covid-19.
Seperti diketahui, kompetisi bidang olahraga internasional juga dibatalkan.
Beberapa di antaranya yakni ada MotoGP Qatar, MotoGP Thailand, Grand Prix Formula 1 China, dan Formula E Sanya China.
Anggara mengungkapkan bahwa pemerintah wajar untuk membatalkan acara balap mobil Formula E.
"Pemprov DKI Jakarta tidak perlu gengsi ataupun malu membatalkan Formula E karena negara-negara lain juga membatalkan event-event besar," imbuh Anggara.
Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta harus tegas untuk lebih berani mengambil keputusan.

Sampai dapat dipastikan bahwa Indonesia dan negara peserta Formula E 2020 dinyatakan bebas dari virus corona.
Sementara itu, adapun seluruh negara peserta Formula E 2020 telah terinfeksi wabah virus corona.
Negara-negara tersebut berjumlah 13 negara.
Daftar jumlah negara yang mengikuti Formula E tersebut ada China< perancis, Jerman, dan Amerika Serikat.
"Jangan dipaksakan, jangan sampai Indonesia menjadi titik epidemi virus Corona baru hanya karena Pemprov lalai melindungi warganya," tutupnya.
Tak hanya Anggara, Perkumpulan Ahli Arkeolog Indonesia (IAAI) pun senada dengan usulan pembatalan Formula E di Indonesia.
IAAI secara serantak mendesak Gubernur Anies Baswedan untuk segera membatalkan balapan Formula E ini.
Rencananya, Formula E akan diadakan di kawasan cagar budaya Monumen Nasional.
Ini tentu bertujuan demi menjaga situs cagar budaya yang telah dimiliki Jakarta sejak dulu.
Seruan terserbut dituliskan secara langsung oleh ketua IAAI, Wiwin Djuwita dalam surat pernyataan sikapnya.
"Mendesak agar Komisi Pengarah Situs Cagar Budaya Lapangan Merdeka dan Monumen Nasional (Monas) membatalkan izin pelaksanaan balap mobil Formula E di dalam area Situs Cagar Budaya Lapangan Merdeka dan Monumen Nasional," ujar Ketua IAAI Wiwin Djuwita Ramelan.
Ia juga menyoroti tentang revitalisasi dan rencana penggunaan Monas yang semata-mata akan dijadikan lokasi balap Formula E.
Terlebih, perencanaan terssebut tidak melalui proserud yang memperimbangkan aturan.
• Sesalkan Ucapan Wali Kota Depok, Tetangga WNI Corona Murka: Tak Boleh Ngantor, Anak Dilarang Sekolah
• Habiskan Uang Rp 330 Ribu Demi Aman dari Virus Corona, Wanita Ini Justru Apes Diberi Masker Bekas
Wiwin juga mengatakan, penyelenggaraan Formula E telah mengenyampingkan kepatutan cagar alam budaya.
Hal tersebut juga telah melanggar Undang-Undang No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya yang mengatur setiap pemanfaatannya.
Ini berpotensi kerusakan pada lingkungan dan wajib didahului dengan kebijakan dampak lingkungan.
"Mendesak agar Pemprov DKI Jakarta segera menghentikan proses pembongkaran kawasan cagar budaya Lapangan Merdeka yang dapat mengakibatkan kerusakan lebih besar," ujar dia.
Namun, PT Jakarta Propertiindo (Jakpro) sebagai penyelenggara Formula E akan tetap melakukan pengaspalan di kawasan Monas pada awal Maret 2020 mendatang. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim, Sonora.id/Muhamad Alpian)