Virus Corona
Kasus Virus Corona di China Turun Drastis, Ahli Medis Sarankan Pasien yang Sembuh untuk Isolasi Diri
Kasus virus corona di China mengalami penurunan drastis, ahli medis sarankan pasien yang telah pulih isolasi diri usai pulang dari rumah sakit.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus virus corona di China mengalami penurunan drastis, ahli medis sarankan pasien yang telah pulih isolasi diri usai pulang dari rumah sakit.
Meningkatnya kasus virus corona di sejumlah negara tentu meresahkan warga dunia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Indonesia baru saja mengkonfirmasi kasus pertama terkait virus corona pada Senin (2/3/2020).
Presiden Joko Widodo mengungkapkan ada dua warga asal Depok, Jawa Barat yang positif terinfeksi virus corona.
• Update Penyebaran Virus Corona dari Berbagai Negara di Dunia, dari Irak hingga Amerika Serikat
• Ilmuwan Sebut Ada 2 Jenis Virus Corona, Diduga Mutasi Berawal dari Jenis Virus Ganas di Wuhan, China
Kedua wanita tersebut adalah ibu dan anak yang berusia masing-masing 64 tahun dan 31 tahun.
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden Joko Widodo seperti dikutip TribunStyle dari Kompas.com, Selasa (3/3/2020).
Sementara itu, kasus virus corona di China telah mencapai 80.409 kasus dengan angka kematian 3.012.

Meskipun demikian, China diketahui tengah mengalami penurunan drastis terkait jumlah kasus virus corona.
TribunStyle lansir dari Channel News Asia, salah satu rumah sakit darurat di Wuhan, China disebut telah ditutup.
Penutupan rumah sakit itu dilakukan lantaran adanya penurunan drastis jumlah kasus virus corona.
Rumah sakit itu resmi ditutup pada Senin (2/3/2020) lalu.
Pada hari itu, sebanyak 34 orang dinyatakan telah sembuh.
Diketahui, Wuhan sebelumnya telah mendirikan 16 rumah sakit darurat, menambah 13.000 tempat tidur, dengan 12.000 orang dirawat sejauh ini.
• Setelah Masker, Kini Kondom Ludes Diborong Gegara Virus Corona, Bukan Buat Hubungan Badan, Tapi Ini
Provinsi Hubei sempat melaporkan bahwa ada 196 kasus baru dalam sehari.
Komisi Kesehatan Nasional mengatakan bahwa jumlah itu turun drastis dari 570 kasus sehari sebelumnya.
Penurunan kasus juga terjadi di Wuhan, dilaporkan ada 193 kasus infeksi baru.
Jumlah itu merupakan jumlah terendah sejak 26 Januari 2020 lalu.
Delapan belas provinsi di seluruh China sejauh ini telah menurunkan tingkat tanggap darurat virus corona dalam sepekan terakhir.
Sementara itu, seorang ahli medis asal China, Zhao Jianping meminta pasien yang sudah sembuh dari corona untuk tetap waspada.

Dilansir dari South China Morning Post, kepala tim yang bekerja untuk mengatasi wabah di Hubei itu mengatakan bahwa ada beberapa kasus dimana pasien kembali dinyatakan positif setelah mereka pulih.
Dalam wawancara terpisah dengan The Beijing News, Zhao mengungkapkan bahwa salah satu pasiennya telah sembuh dari corona setelah dua tes laboratorium terbukti negatif.
Namun, pasien itu kembali dinyatakan positif setelah beberapa hari kemudian terserang demam.
Zhao pun memberikan imbauan kepada para pasien yang telah dinyatakan pulih.
Ia menyarankan pasien untuk mengkarantina diri sendiri di rumah selama 14 hari setelah dipulangkan dari rumah sakit.
(TribunStyle.com/Tiara Susma)

Update Penyebaran Virus Corona, Pasien di Berbagai Negara Dinyatakan Sembuh dari Infeksi
Sementara itu perkembangan wabah virus corona atau COVID-19 masih terus diperhatikan oleh masyarakat dunia.
Pasalnya, setidaknya 70 negara melaporkan kasus infeksi virus corona di wilayahnya masing-masing.

Selain itu, dari kasus yang dilaporkan tersebut tercatat sebanyak 3198 kasus kematian dan sebanyak 50.675 berhasil disembuhkan.
Berikut ini adalah informasi lengkap tentang penyebaran virus corona di seluruh dunia per hari Rabu (04/03/2020).
• Indonesia Jangan Terlalu Panik Virus Corona Seperti Jepang, Tisu Toilet Umum Digembok dan Dirantai
- Total infeksi
Dilansir dari Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, hingga hari Rabu (04/03/2020) total infeksi COVID-19 di seluruh dunia mencapai angka 93 ribu orang.
Dari total jumlah infeksi tersebut, yang terbanyak melaporkan kasus infeksi adalah China, dimana China adalah tempat awal tersebarnya virus corona atau COVID-19.
- Total disembuhkan

Angka total pasien yang terinfeksi dan berhasil disembuhkan semakin hari makin bertambah.
Hingga hari ini, Rabu (04/03/2020) total pasien terjangkit yang berhasil disembuhkan di seluruh dunia mencapai angka 50.675 orang.
Bahkan, Vietnam melaporkan bahwa 16 kasus yang terjadi di sana sudah disembuhkan secara total.
Menurut grafik kasus harian yang dihimpun dari Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, laporan harian jumlah pasien yang disembuhkan pada hari Rabu (04/03/2020), mencapai 2400 orang.
- Sejumlah negara melaporkan kesembuhan
Selain Vietnam, beberapa negara seperti Kamboja, Oman dan Sri Lanka juga melaporkan presentase kesembuhan yang cukup tinggi.
Vietnam melaporkan 16 kasus yang terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19, dan semua kasus berhasil disembuhkan.
Sedangkan Kamboja, Oman dan Sri Lanka masing-masing memiliki jumlah kasus yang berhasil disembuhkan dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
- Presentase kesembuhan di berbagai negara

Dilansir dari Kompas.com, presentase kesembuhakn yang tinggi juga terjadi di China, Singapura, Thailand, Malaysia, Rusia dan Mesir.
China yang merupakan negara dengan jumlah kasus infeksi tertinggi yaitu sekitar 80 ribu orang, memiliki presentase kesembuhan yang cukup besar yaitu sekitar 59.06 persen.
Selain itu, Singapura yang memiliki total kasus infeksi sebanyak 108 orang, 78 diantaranya dinyatakan sembuh dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit dan presentase kesembuhannya mencapai 72,2 persen.
Thailand juga memiliki presentase kesembuhan yang tidak begitu jauh dari Singapura.
Dari 43 kasus infeksi, 31 diantaranya dinyatakan sembuh dan presentase kesembuhan dari seluruh kasus infeksi di Thailand mencapai 72,09 persen.
Kemudian Malaysia yang memiliki jumlah kasus total 29 pasien, 18 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan presentase kesembuhan dari seluruh kasus infeksi di Malaysia mencapai 62,07 persen.
Rusia melaporkan 2 pasien COVID-19 yang berhasil sembuh, sebelumnya, di Rusia dilaporkan ada 3 kasus infeksi.
Mesir juga memperolej presentase kesembuhan yang tinggi berdasarkan data sementara yaitu dari 2 kasus yang dilaporkan, 1 diantaranya sudah berhasil disembuhkan.
(TribunStyle.com/ang)
• Demi Merubah Nasib, 24 Ribu Calon TKI Tetap Nekat ke Korea Selatan Meski Virus Corona Tengah Mewabah
• Heboh Corona di Indonesia, Hotman Paris Ragu Alat Pendeteksi di Bandara & Pelabuhan: Sudah Canggih?