Kepanikan Virus Corona di Jepang, Terjadi Perkelahian, Pencurian Hingga Tisu Toilet Digembok
Di Jepang, corona berdampak pada perkelahian, maraknya pencurian hingga tisu toilet digembok.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Virus corona atau Covid-19 telah membuat geger dunia.
Seperti di Indonesia, virus yang telah menjangkit dua warga Depok, Jawa Barat, mengakibatkan masyarakat panik, hingga timbul istilah panic buying.
Aksi memborong keperluan dan kebutuhan pelindung diri seperti masker hingga pembersih tangan pun dilakukan.
Di luar itu, kepanikan justru lebih dulu melanda Jepang karena corona.
Di Negeri Matahari Terbit ini, corona berdampak pada perkelahian hingga maraknya pencurian.
Bukan sembarang barang yang dicuri, yakni gulungan tisu toilet.

• Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri, Alternatif Stok Ludes dan Pencegahan Virus Corona
• Dinilai Tak Berempati, Pelantun Lagu Corona Alvi Ananta Disomasi KAMI, Pencipta Lagu Ikut Terseret
Dikutip dari mothership.sg, situasi panik terjadi di Jepang.
Tercatat hingga kemarin Selasa (3/3/2020), dikonfirmasi 275 kasus Covid-19 ditangani pemerintah.
Demikian menimbulkan kepanikan hingga keributan bagi warga Jepang.
Paranoia terjadi di tengah masyarakat lantaran takut tertular virus corona.
Mereka melakukan panic buying berbelanja sebanyak-banyaknya seperti masker hingga Hand Sanitizer (gel pemberish tangan).
Bahkan terjadi perkelahian karena masing-maisng orang berebut barang itu.
Misalnya seperti kasus perkelahian yang terjadi di jalan-jalan di Yokohama, demikian disebabkan karena berebut membeli masker.
Lalu terjadi di supermarket di Shinjuku dan Saitama, banyak tisu-tisu toilet diborong dan habis.
Tisu Toilet Dirantai dan Digembok