Virus Corona
5 Cara Aman dari Virus Corona Saat Bepergian, Apa Vaksinasi yang Tepat Biar Kebal?
Berikut adalah 5 cara melindungi diri dari Virus Corona saat berpergian.
Penulis: Candra isriadhi
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut adalah 5 cara melindungi diri dari Virus Corona saat bepergian.
Virus Corona atau bernama resmi Covid-19 menjadi wabah yang merajalela di seluruh dunia.
Banyak yang dirugikan dari Virus Corona dari aktifitas sehari-hari hingga perjalanan wisata.
Sejumlah negara dari berbagai penjuru dunia bahkan sudah melakukan travel warning untuk wargannya.
Mereka dilarang kunjungan langsung ke negara yang terkena dampak langsung Virus Corona seperti China, Korea Selatan, Singapura, hingga Jepang.
Kabar terbaru menyebutkan ribuan orang di atas kapal pesiar Diamond Princess dikarantina di Jepang setelah 10 penumpang didiagnosis positif Virus Corona.
• Jamu Disebut Bisa Tingkatkan Sistem Imun untuk Tangkal Virus Corona, Kenali 5 Ramuan Tradisional Ini
• Corona Tak Mematikan Asal Imun Kuat, Ini Obat Tradisional untuk Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Dan setelah beberapa minggu berikutnya lebih dari 600 dari 3.700 penumpang dan kru kapal dinyatakan positif terkena Virus Corona.
Beberapa penumpang telah diterbangkan ke fasilitas karantina di negara asal mereka, sementara yang lain masih menunggu untuk dipulangkan.
Hal ini telah meninggalkan pertanyaan dan kekhawatiran tentang keselamatan bepergian ketika Virus Corona merebak.
Bagi sejumlah orang yang akan berpergian mungkin khawatir tentang risiko tertular Virus Corona.
Lalu bagaimana caranya agar terhindar Virus Corona ketika berpergian dengan jarak dekat maupun jauh?
Berikut adalah 5 cara melindungi diri saat berpergian selama wabah Virus Corona terjadi seperti dilansir dari Healthline (3/3/2020).
- Perkirakan Risiko Tertular

Sejak virus COVID-19 pertama kali terdeteksi di Cina pada Desember 2019, lebih dari 77.000 kasus telah dikonfirmasi di sana.
Lebih dari seribu kasus juga telah dikonfirmasi di luar China, dengan sebagian besar kasus terjadi di negara-negara di Asia Timur dan Tenggara.
Untuk membantu membatasi penularan, disarankan untuk menghindari semua perjalanan yang tidak penting ke Cina.
Tetapi ketika orang memutuskan apakah akan melakukan perjalanan atau tidak ke negara lain di kawasan itu, harus mempertimbangkan risiko seberapa rentan diri mereka.
Mereka yang memiliki risiko besar mungkin lebih nyaman menunda perjalanan lebihdulu atau memilih tujuan lain.
- Batasi Paparan Langsung dengan Orang Sakit

Membatasi kontak dekat dengan orang yang sakit dapat membantu menurunkan risiko tertular infeksi pernapasan, seperti Virus Corona atau flu.
Tapi itu bisa sulit dilakukan ketika bepergian dengan pesawat, kapal pesiar, atau angkutan massal lainnya.
Menurut seorang ahli kualitas udara dari Purdue University, sistem pendingin udara pada kapal pesiar tidak dirancang untuk menyaring virus.
Pesawat memiliki sistem penyaringan udara yang lebih efektif, tetapi orang-orang yang duduk dekat dengan penumpang yang batuk atau bersin mungkin masih terkena kuman di udara.
Jika khawatir tertular infeksi pernapasan dari penumpang lain, memakai masker wajah dapat membantu menurunkan risiko.
- Selalu Menjaga Kebersihan Tangan

Mempraktikkan kebersihan tangan yang baik juga dapat membantu menurunkan risiko terkena infeksi saluran pernapasan atau penyakit menular lainnya saat bepergian.
Mencuci tangan adalah tindakan pengendalian infeksi yang paling penting.
Hindari menyentuh mulut, mata, dan hidung Anda dengan tangan yang tidak dicuci atau bersarung tangan.
Secara khusus, kepada para pelancong lebih baik mencuci tangan dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik setelah membantu atau menyentuh siapa pun yang sakit.
- Dapatkan Vaksinasi yang Direkomendasikan

Baik bepergian ke berbagai tempat atau tinggal di rumah, penting untuk mendapatkan suntikan flu untuk mengurangi risiko penyakit pernapasan.
Vaksin flu tidak akan melindungi terhadap Virus Coroan tetapi itu akan menurunkan peluang tertular virus influenza yang jauh lebih umum.
Virus dominan yang menyebabkan penyakit pernapasan sekarang adalah influenza.
Jika ingin melakukan perjalanan mungkin sebaiknya dapatkan vaksinasi terlebih dahulu.
- Pergi Dokter Jika Sakit

Jika mengalami gejala penyakit pernapasan atau penyakit lain saat bepergian, penting untuk menjaga jarak dari wisatawan lain jika memungkinkan.
Jika bepergian dengan pesawat atau kendaran lainnya beri tahu kru.
Kendaraan yang sesuai standart memiliki tenaga medis yang terlatih dan siap untuk menangani penyakit apa pun.
Jika mengalami tanda atau gejala infeksi pernapasan setelah pulang dari perjalanan, segera hubungi dokter. (Tribunstyle/Candra)
BACA JUGA :
• Dampak Virus Corona di Indonesia, Nafa Urbach Kritik Melambungnya Harga Masker: Jangan Serakah
• Benarkah Vitamin C dan Jahe Merah Bisa Mencegah Penularan Virus Corona? Begini Penjelasannya