Breaking News:

Vitalia Sesha Terjerat Narkoba

Vitalia Sesha Mengaku Pakai Narkoba Biar Lebih Enerjik, Ini Alasan Umum Orang Bisa Jadi Pecandu

Vitalia Sesha Mengaku Pakai Narkoba Biar lebih Enerjik, Ini Alasan Umum Orang Bisa Jadi Pecandu, ini penjelasan dari ahli kesehatan

kolase tribunstyle/ KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS/freepik
Vitalia Sesha ditangkap karena kasus narkoba (kiri), ilustrasi kecanduan narkoba (kanan) 

TRIBUNSTYLE.COM - Tidak kapok, Vitalia Sesha konsumsi narkoba lagi. Ini alasan model muda tersebut gunakan narkoba.

Vitalia Sesha diketahui sudah tiga bulan mengonsumsi narkoba lagi.

Model seksi ini dahulu mengonsumsi narkoba beralasan karena dijebak teman.

Ini merupakan kali kedua model seksi ini terjerumus ke dalam lubang hitam narkoba.

Perempuan bernama asli Andi Novitalia pernah diamankan polisi terkait kasus narkoba pada tahun 2015 lalu.

Ia mengaku dijebak oleh temannya.

Namun kala itu, ia tidak ditahan tetapi hanya menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional (BNN).

Vitalia Sesha ditangkap kasus narkoba bersama kekasih, VW
Vitalia Sesha ditangkap kasus narkoba bersama kekasih, VW (Kolase TribunStyle (KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS))

Vitalia Sesha Ditangkap Kasus Narkoba Bersama Sang Kekasih, Suami Sah Jenguk di Penjara

Kini ia menggunakan barang haram tersebut dengan alasan yang berbeda.

Vitalia Sesha mengaku mengonsumsi narkoba karena ingin lebih energik.

Polisi mengamankan model seksi ini di apartemennya di daerah Jakarta Utara.

Ia dibekuk polisi pada Senin 24 Februari 2020 sore menjelang malam.

Saat penggeledahan, ditemukan beberapa jenis narkotika di sana.

Barang bukti tersebut berupa seperti ekstasi, sabu hingga pil happy five.

Ia diamankan bersama seorang pria bernama Andre.

Kemudian Vitalia dan Andre dihadirkan dalam kegiatan jumpa pers di Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis (27/2/2020).

Terlihat Vitalia dan Andre mengenakan baju tahanan berwarna hijau.

Ia mengenakan masker dan rambut panjangnya menutupi sebagian wajahnya.

Lantas, sebenarnya apa saja yang menyebabkan seseorang berani menggunakan barang haram tersebut?

Dilansir dari hellosehat.com, ada empat faktor psikologis yang membuat seseorang menjadi pengguna narkoba.

Berdasarkan data terakhir dari BNN, jumlah pecandu narkoba di Indonesia saat ini kurang lebih mencapai enam juta orang.

Perlu diketahui, ada perbedaan antara kecanduan dengan kebiasaan.

Kecanduan adalah kondisi dimana seseorang telah kehilangan kedali atas apa yang ia lakukan terhadap suatu hal yang mereka jadikan candu.

Kecanduan berbeda dengan kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang.

Ketika terbiasa melakukan sesuatu, misalnya mandi dua kali sehari, bisa menghentikannya kapan saja sesuai dengan situasi dan kondisi saat itu.

Namun tidak dengan kecanduan.

Kecanduan membuatmu benar-benar kehilangan kontrol diri.

Sehingga susah dan/atau tidak mampu untuk menghentikan perilaku tersebut.

Ilustrasi pecandu narkoba
Ilustrasi pecandu narkoba (Horizons Opioid Treatment Service)

Terlepas dari segala upaya yang dilakukan untuk menghentikannya.

Lantas apa alasan seseorang yang menyebabkan dia menjadi pecandu narkoba.

Ada beberapa faktor tertentu yang menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami kecanduan.

Misalnya genetik, trauma fisik maupun psikologis, riwayat gangguan mental, hingga sifat impulsif.

Di samping itu, ada berbagai hal lainnya yang dapat memengaruhi keputusan seseorang untuk mulai menggunakan narkoba, dan pada akihrnya mengalami kecanduan. Berikut ulasannya:

1. Pengaruh lingkungan

Salah satu alasan umum orang menggunakan atau terjerat dunia kelam narkoba yakni pengaruh dari luar diri.

Hal buruk tersebut dapat datang dari siapa saja, teman lingkungan dan beberapa orang lainnya yang mungkin memiliki pengaruh besar.

Kita hidup di era dimana penggunaan narkoba dibicarakan secara terbuka dan bahkan dipromosikan oleh orang-orang penting.

Ini yang kemudian memengaruhi rasa ingin tahu dan memicu keinginan untuk mencoba-coba.

2. Rasa penasaran

Keingintahuan merupakan salah satu insting alami manusia.

Banyak remaja yang menjadi pecandu narkoba karena diawali oleh eksperimen dengan obat-obatan dan alkohol atas dasar rasa penasaran seperti apa rasanya.

Banyak remaja yang meski mereka tahu bahwa narkoba itu buruk, mereka tidak percaya hal tersebut akan terjadi pada dirinya sehingga memutuskan nekat untuk coba-coba.

Ada juga yang menggunakan narkoba untuk mendapatkan pengakuan status sosialnya, juga untuk merasakan pengalaman yang sama dengan teman-temannya.

3. Kecanduan yang tak disengaja

Beberapa obat pereda nyeri sangat mudah untuk disalahgunakan berkat efeknya yang “membius”, bahkan pada kasus yang tidak disengaja sekalipun.

Salah satunya adalah obat golongan opiat.

Pada awalnya opiat (misalnya seperti oxycodone, percocet, vicodin, atau fentanyl) diresepkan dokter untuk mengatasi rasa sakit luar biasa.

Obat-obatan opium memang sangat efektif untuk mengatasi rasa sakit yang tidak tertahankan, misalnya selama terapi kanker atau perawatan pasca-pembedahan.

Ada juga yang menggunakan ekstasi untuk menghilangkan gejala cemas berlebihannya dalam situasi sosial tertentu.

Namun seiring berjalannya waktu, tubuh dapat mengembangkan toleransi terhadap efek obat ini, sehingga beberapa orang cenderung untuk meningkatkan dosisnya tanpa seizin dokter.

Ini yang menyebabkan mereka lambat laun secara tidak sengaja bergantung pada obat tersebut.

4. Kecanduan karena pilihan

Banyak dari kita yang secara sengaja menikmati zat yang dapat membuat ketagihan, seperti alkohol atau nikotin dari rokok.

Pada kebanyakan orang, kegemaran minum alkohol tidak sampai menyebabkan kecanduan.

Hal tersebut dikarenakan mereka berhasil untuk menyeimbangkan atau mengendalikan diri dan mencari alternatif kesenangan lainnya.

Seperti menghabiskan waktu bersama keluarga atau melakukan hobi lainnya.

Berbeda dengan seseorang yang rentan mengalami kecanduan.

Mereka cenderung merasakan sensasi peningkatan dopamin yang paling kuat ketika mencoba hal yang memicunya untuk pertama kali.

Oleh karena itu, mungkin sulit bagi mereka untuk mempertahankan keseimbangan itu di kali lain dan memilih untuk memuaskan hasratnya dengan kembali menggunakan candu tersebut. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

Polisi Mengamankan Beberapa Barang Bukti dari Vitalia Sesha, di Antaranya Ada Happy Five, Apa Itu?

Belajar dari Vitalia Sesha yang 2 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Ini 4 Cara Mengatasi Efek Kecanduan

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Vitalia SeshanarkobaBadan Narkotika NasionalBNNkecanduan narkoba
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved