Breaking News:

Vitalia Sesha Terjerat Narkoba

Polisi Mengamankan Beberapa Barang Bukti dari Vitalia Sesha, di Antaranya Ada Happy Five, Apa Itu?

Vitalia Sesha kembali ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba, di antara beberapa barang bukti, diamankan psikotropika Happy Five, apa itu?

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
Kolase TribunStyle (Kompas.com/Melvina Tionardus, Hello Sehat)
Vitalia Sesha diduga pakai Happy Five 

TRIBUNSTYLE.COM - Vitalia Sesha kembali ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba.

Model majalah dewasa itu ditangkap di sebuah apartemen hari Senin (24/2/2020) pukul 17.00 WIB bersama kekasihnya berinisial AW.

Bukan kali pertama, sebelumnya Vitalia juga sempat tertangkap karena penyalahgunaan narkoba pada 2015 silam.

Dilansir dari Warta Kota, polisi mengamankan barang bukti dari Vitalia Sesha dan kekasihnya, AW, berupa ekstasi, psikotropika Happy Five, dan sabu-sabu.

Vitalia Sesha ditangkap kasus narkoba bersama kekasih, VW
Vitalia Sesha ditangkap kasus narkoba bersama kekasih, VW (Kolase TribunStyle (KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS))

Alexandra Gottardo Ungkap Alasan Foto Ketiak Berbulu, Ternyata Bulu Ketiak Bisa Gaet Lawan Jenis

5 Jenis Obat Depresi dan Imsomnia yang Dijual di Apotek Ini Ternyata Termasuk Golongan Psikotropika

Apa Itu Happy Five?

Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini penjelasan mengenai apa itu psikotropika Happy Five dan dampak setelah mengonsumsinya.

Happy Five termasuk psikotropika golongan IV yang berarti masih jenis ringan.

Psikotropika sendiri dibagi menjadi 4 golongan sebagai berikut:

  • Psikotropika golongan I yaitu psikotropika yang tidak digunakan untuk pengobatan dan memiliki potensi ketergantungan yang sangat kuat.
  • Psikotropika golongan II yaitu psikotropika yang digunakan untuk terapi tetapi dapat mengakibatkan ketergantungan
  • Psikotropika golongan III yaitu psikotropika yang efek ketergantungannya sedang yaitu dari kelompok hipnotik sedatif
  • Psikotropika golongan IV yaitu Psikotropika yang efek ketergantungannya ringan.

Happy Five merupakan obat yang diproduksi di Jepang dalam bentuk pil.

Oleh masyarakat di Negara Sakura, pil ini dikenal dengan nama Erimin 5 yang dikonsumsi para workaholic agar lebih semangat dalam bekerja.

Namun, lama-lama pil ini menyebar ke berbagai negara di Asia seperti Malaysia, Kamboja, Hongkong, dan termasuk Indonesia.

Sesuai dengan namanya pil happy five membuat penggunanya merasa happy dan rileks.

Menurut beberapa pengguna, pil ini juga memiliki beberapa efek lainnya, seperti berikut:

  • Obat tidur jika sedang insomnia
  • Berhalusinasi
  • Tidak merasa lelah walau setelah bekerja berat
  • Bersemangat
  • Menghilangkan rasa sedih

Dampak Mengonsumsi Pil Happy Five

Meskipun jenis narkoba ini memiliki tingkat ketergantungan yang rendah, tetap saja dampak pil happy five akan buruk bagi tubuh apabila dikonsumsi secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Berikut di antaranya.

1. Sering berhalusinasi

Ilustrasi halusinasi
Ilustrasi halusinasi. (theatlantic.com)

Pil Happy Five mengandung zat yang bernama nimetazepam yang efeknya sedatif dan hipnotik.

Dalam dosis besar ini akan mengganggu sistem kerja otak sehingga sering berhalusinasi yang bisa berdampak pada ketidakstabilan emosi.

2. Insomnia

Ilustrasi insomnia
Ilustrasi insomnia. (empowher.com)

Mereka yang kecanduan pil Happy Five karena merasa sulit tidur, justru lama kelamaan pengguna pil ini akan mengalami sulit tidur.

Karena sistem kerja otak terus distimulasi dengan zat kimia, ini yang mengakibatkan gangguan pada sistem syaraf.

3. Mendadak cadel

Ilustrasi cadel
Ilustrasi cadel. (Shutterstock)

Pil Happy Five yang disalahgunakan justru bisa menjadi bumerang bagi tubuh.

Menurut ahli kimia farmasi BNN, Kombes Pol Drs. Mufti Djusnir, MSi, Apt, semakin lama pengguna jenis psikotropika ini akan mengalami penurunan daya tahan tubuh dan organ syarafnya rusak perlahan-lahan, termasuk dengan syaraf di lidah.

4. Tidak bisa berpikir rasional

Susah berpikir rasional
Susah berpikir rasional. (Freepik)

Jika pengguna sudah berada pada level adiktif yang sangat tinggi, karena beberapa syaraf rusak termasuk syaraf otak.

Dampaknya pengguna tidak mudah menerima informasi dari orang lain, dan tidak bisa berpikir dengan logika karena fungsi otak berangsur-angsur akan melemah.

5. Merusak hati dan ginjal

Ilustrasi ginjal
Ilustrasi ginjal. (tbtwonline.com)

Hati dan ginjal merupakan organ yang sangat vital di dalam tubuh.

Mengkonsumsi pil Happy Five dalam jangka waktu yang lama bisa merusak sistem kerja hati dan ginjal.

Penyakit yang sering akibat gangguan organ tersebut yaitu penyakit hepatitis, gagal ginjal, bahkan kanker hati. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Kembali Terjerat Narkoba, Vitalia Sesha Tertunduk & Tak Lepas Masker Tuturkan Maaf ke Keluarga

Persiapan Indonesia Terhadap Gelombang Kedua Virus Corona, WHO: Tak Ada Negara yang Tak Terancam

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Vitalia Seshahappy fivesabu-sabupsikotropikaJepang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved