5 Momen Penting Ini Pernah Terjadi di Hari Kabisat, Kalah Telak Timnas & Ditariknya Pangeran Harry

TRIBUNSTYLE.COM - Sabtu (29/2/2020) merupakan hari kabisat, peristiwa apa saja yang pernah terjadi di tanggal 29 Februari?

Disebut tahun kabisat karena tahun 2020 punya 366 hari.

Sebagai pengetahuan, bumi mengelilingi matahari tidak secara persis selama 365 hari.

Waktu sebenarnya bagi bumi untuk mengelilingi matahari adalah 365 hari 5 jam 48 menit dan 45 detik.

Sehingga dalam 4 tahun sekali, ada satu hari tambahan untuk menyesuaikan penanggalan dengan tahun astronomi.

Satu hari tambahan itu diberikan di bulan Februari yang biasanya hanya berjumlah 28 hari, sehingga ada hari kabisat, 29 Februari.

Hari kabisat kemudian menjadi hari spesial karena langka terjadi.

Untuk memperingati peristiwa yang terjadi pada tanggal tersebut, harus menunggu 4 tahun sekali.

Dihimpun dari beberapa sumber, ini 5 peristiwa yang terjadi di tanggal 29 Februari tahun kabisat belakangan ini.

• Jelang Tanggal 29 Februari 2020, Ini 5 Mitos Soal Tahun Kabisat, Dipercaya Hari Sial Pernikahan

• 7 Manfaat Luar Biasa Silica Gel, Bikin Awet Makanan hingga Sneakers

1. Selesainya Pembangunan Tokyo Skytree

Pada 29 Februari 2012, pembangunan Tokyo Skytree, sebuah menara di Jepang, selesai.

Hingga Januari 2020, ini termasuk menara tertinggi di dunia dengan tinggi 634 meter.

Tokyo Skytree juga termasuk dalam struktur bangunan buatan tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa, Dubai.

2. Timnas Indonesia Dibantai 0-10 saat Bertandang ke Bahrain

Tepatnya tanggal 29 Februari 2012, timnas Indonesia harus bertandang ke Bahrain untuk melakoni kualifikasi Piala Dunia 2014.

Pada saat itu, timnas Indonesia datang ke Bahrain dibarengi dengan kekisruhan yang terjadi di PSSI.

Kekisruhan tersebut bahkan membuat timnas Indonesia terpecah menjadi dua kubu.

Saat itu para pemain yang berlaga di Liga Super Indonesia sempat tidak diperbolehkan untuk bermain di timnas.

Padahal, para pemain-pemain langganan timnas Indonesia saat itu mayoritas adalah pemain yang berlaga di Liga Super Indonesia.

Sehingga timnas Indonesia pun harus datang dengan skuat "seadanya" dan harus menerima kekalahan dengan skor telak, 0-10.

3. Pengakuan Misha Defonseca atas Pemalsuan Buku Memoar

Misha: A Mémoire of the Holocaust Years adalah buku karya Misha Defonseca yang pertama kali dipublikasikan tahun 1997.

Buku ini diklaim sebagai memoir berkisah mengenai kisah nyata bagaimana pengarang selamat dari Holocaust sebagai wanita Yahudi muda, berkeliling Eropa mencari orang tuanya yang telah dideportasi.

Namun, pada 29 Februari 2008, Misha Defonseca membuat pengakuan terbuka telah memalsukan cerita pada buku memoarnya.

Nama aslinya adalah Monique de Wael, dan bukan orang Yahudi.

Dia tidak diadopsi oleh serigala yang melindunginya dari Nazi, juga tidak melakukan perjalanan 1.900 mil melintasi Eropa untuk mencari orang tuanya yang dideportasi atau membunuh seorang tentara Jerman untuk membela diri.

4. Pangeran Harry Ditarik dari Afghanistan

Pada 29 Februari 2008, Kementerian Pertahanan Inggris memutuskan menarik Pangeran Harry dari penugasan di Afghanistan.

Penarikan tersebut dilakukan dengan segera setelah terjadi kebocoran informasi mengenai penugasan tersebut oleh media asing.

Untuk diketahui, Pangeran Harry yang pada saat itu berumur 23 tahun sedang berdinas di Provinsi Helmand.

Adik Pangeran William ini bergabung dalam barisan kavaleri memerangi gerilyawan Taliban.

5. Presiden Haiti Mundur dari Jabatan

Jean-Bertrand Aristide mundur dari jabatannya sebagai Presiden Haiti pada 29 Februari 2004.

Ia dicopot dari jabatan presiden setelah adanya kudeta.

Aristide adalah seorang politikus Haiti dan bekas pastor Katolik Roma yang menjadi Presiden Haiti pada 1991.

Politikus ini kemudian terpilih lagi dan menjabat sebagai Presiden sejak 2001 hingga disingkirkannya pada 2004. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

• ZODIAK BESOK Ramalan Zodiak Sabtu 29 Februari 2020 Taurus Beruntung Sagitarius Pertajam Keterampilan

• 7 Makanan Sehat yang Justru Berpotensi Merusak Ginjal Jika Dikonsumsi Secara Berlebihan