Hadiri Sidang Perdana, Nikita Mirzani Ungkap Sudah Siapkan 'Senjata' untuk Hadapi Dipo Latief
Hadiri sidang perdana kasus dugaan penganiayaan, Nikita Mirzani akui sudah siapkan barang bukti untuk hadapi Dipo Latief.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Hadiri sidang perdana kasus dugaan penganiayaan, Nikita Mirzani akui sudah siapkan barang bukti untuk hadapi Dipo Latief.
Nikita Mirzani hadir dalam sidang perdana kasus dugaan penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief pada Senin (24/2/2020) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Tampak Nikita Mirzani menghadiri sidang dengan didampingi pengacaranya, Fachmi Bachmid.
• Sidang Digeruduk Mahasiswa, Air Mata Nikita Mirzani Tumpah Ruah, Kita Dukung Keadilan untuk Nyai
• Manajer Bocorkan Pendapatan Nikita Mirzani: Endorse Capai 200 Juta Sehari, Bayaran Tertinggi 2,5 M
Selain itu, para sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru dan Billy Syahputra juga terlihat memberikan dukungan di persidangan.
Sebelumnya, Dipo Latief diketahui melaporkan Nikita Mirzani pada akhir 2018 atas dugaan penganiayaan dan penggelapan barang.
Nikita Mirzani kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Setelah sidang selesai, Nikita Mirzani terlihat memamerkan senyum kepada para awak media.
Ibu 3 anak itu kemudian meladeni pertanyaan demi pertanyaan dari para awak media.
Fachmi Bachmid mengungkapkan bahwa Nikita Mirzani tak bermaksud melempar asbak kepada Dipo Latief.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani disebut sempat melempar asbak ke arah Dipo Latief.
• Nikita Mirzani Hadiri Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Dipo Latief, Fitri Salhuteru: yang Kuat Aja
"Yang jadi persoalan, Niki sebetulnya ada masalah bukan dengan Dipo. Pada saat melempar itu (asbak) yang menangkis justru Dipo sendiri," kata Fachmi Bachmid seperti dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Beepdo, Senin (24/2/2020).
Nikita Mirzani pun mengaku telah mempersiapkan barang bukti.
Barang bukti tersebut antara lain adalah voice note (rekaman suara) dan isi percakapan.
"Pokoknya banyak nanti ada voice note, chating-chating sama perempuan tentang pekerjaan jasa," ujar Nikita Mirzani.
"Kalau sampai pengadilan memang harus dibongkar, kan mekanismenya begitu," lanjutnya.