Breaking News:

5 Hal Tidak Biasa yang Bisa Menjadi Pemicu Serangan Jantung, dari Mager hingga Sering Marah

Berikut ini adalah beberapa hal tidak biasa yang bisa memicu serangan jantung.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: vega dhini lestari
Shutterstock
llustrasi orang terkena serangan jantung 

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah beberapa hal tidak biasa yang bisa memicu serangan jantung.

Serangan jantung adalah salah satu penyakit yang berbahaya dan ditakuti banyak orang.

Kondisi ini terjadi karena aliran darah yang membawa oksigen ke jantung terhambat, sehingga menyebabkan jantung kekurangan oksigen dan mengalami masalah.

Akibatnya, otot jantung akan rusak bahkan mati, kondisi ini akan membuat jantung berhenti dan berakibat pada kematian mendadak.

Serangan jantung adalah salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia.

Menurut statistik dari World Health Organization, jumlah orang yang meninggal dunia karena penyakit ini bisa mencapai 15,3 juta jiwa per tahunnya.

5 Gejala Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Diduga Dapat Picu Serangan Jantung

Banyak faktor pemicu serangan jantung yang berbahaya ini, bisa dari makanan yang dikonsumsi, gaya hidup, dan riwayat penyakit jantung yang diderita.

Selain itu, beberapa faktor lain bisa juga memicu terjadinya serangan jantung yang berbahaya ini.

Beberapa faktor pemicunya bisa dikatakan sebagai faktor yang tidak biasa dan sering diabaikan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai faktor pemicu serangan jantung yang tidak biasa.

  • Jam kerja terlalu lama
Ilustrasi
Ilustrasi (sheknows.com)

Jam kerja yang terlalu lama teryata bisa menjadi salah satu faktor penyebab serangan jantung.

Bekerja dengan waktu yang terlalu lama banyak dilakukan oleh anak muda jaman sekarang, bahkan hal ini sudah menjadi gaya hidup agar terlihat keren.

Padahal, menurut studi dari The Lancet pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa semakin lama jam kerja, maka semakin tinggi pula risiko terkena serangan jantung.

Hal ini disebabkan karena waktu istirahat yang kurang, sehingga tubuh menjadi kurang beristirahat yang berujung pada penyakit

  • Kenangan buruk masa kecil
Ilustrasi
Ilustrasi (naturalhealthmag.com.au)

Kenangan buruk di masa kecil ternyata juga dapat memberikan gangguan kesehatan di masa depan.

Selama ini, kenangan buruk atau traumatis dianggap hanya memberi gangguan kesehatan mental saja, ternyara kesehatan fisik juga bisa terganggu.

Dilansir dari WebMD, anak yang memiliki kenangan buruk atau korban bullying lebih rentan dengan penyakit kronis.

Selain bullying, kejadian traumatis di masa kecil juga bisa menyebabkan kondisi ini.

Gangguan kesehatan yang akan terjadi seperti obesitas, tekanan darah tinggi dan diabetes bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

  • Mager
Ilustrasi
Ilustrasi (lifehack.org)

Mager atau malas gerak banyak dilakukan oleh anak-anak muda jaman sekarang.

Kebiasaan tersebut bisa berakibat buruk untuk jantung, karena tubuh kurang bergerak dan melakukan aktivitas fisik.

Selain itu, saat rebahan, tekanan darah akan meningkat dan memicu risiko serangan jantung.

Olahraga secara teratur adalah cara terbaik untuk menghindari serangan jantung yang berbahaya.

  • Hidup di kota besar
Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunnews)

Hidup di kota besar selalu identik dengan kemacetan, kebisingan hingga polusi udara yang tidak baik untuk tubuh.

Menurut studi yang diadakan di Jerman, hidup di perkotaan akan meningkatkan risiko serangan jantung hingga dua kali lipat.

Suara bising yang melebihi 50 desibel juga bisa menaikkan tekanan darah.

Bahkan, penelitian juga menyebutkan bahwa setiap kenaikan sepuluh desibel dari suara normal yang sering kita dengar, bisa menaikkan risiko serangan jantung, penyakit jantung dan stroke.

  • Sering marah
Ilustrasi
Ilustrasi (crosswalk.com)

Sering marah dan memiliki amarah yang sulit dikendalikan ternyara tidak baik untuk kesehatan jantung.

Menurut studi dari Acute Cardiovascular Care yang dilakukan pada tahun 2015, menyebutkan bahwa perasaan marah bisa meningkatkan risiko serangan jantung dalam dua jam pertama.

Kenaikan risiko serangan jantung akibat marah ini bahkan bisa mencapai 4,7 kali lipat.

Angka tersebut adalah angka yang tergolong besar untuk risiko penyakit jantung.

Maka, mengndalikan emosi dengan baik adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko serangan jantung.(TribunStyle.com/ang)

Sesak Nafas Hingga Mendengkur, Inilah Tanda-tanda Tidur Potensi Serangan Jantung dan Berisiko Maut

5 Gejala Serangan Jantung yang Dialami oleh Perempuan, dari Kelelahan hingga Sakit Perut

 

 
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
serangan jantungpenyebab serangan jantung mendadakdiabetes
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved