Berawal dari Lihat Sepatu Nyangkut di Jembatan, Warga Temukan Satu Jasad Siswi SMPN 1 Turi

TRIBUNSTYLE.COM - Beginilah pengakuan Susilo, seorang warga yang menemukan siswi SMPN 1 Turi Sleman, DIY tersangkut di jembatan setelah terseret arus sungai.

Jumlah korban meninggal susur sungai siswa SMPN 1 Turi semakin bertambah.

Salah satunya kembali ditemukan satu korban siswi SMPN 1 berjenis kelamin perempuan yang berhasil ditemukan seorang warga bernama Susilo.

Susilo, warga Ngemplak Kembang Arum Sleman mengaku menemukan jasad salah satu korban Susur Sungai secara tak sengaja.

• Korban Susur Sungai Siswa SMP N 1 Turi Bertambah Pagi Ini, Ini Update Daftar Korban Terbaru

• Pecah Tangis Keluarga 7 Korban Meninggal Dunia Susur Sungai di Sleman, Sri Sultan Angkat Bicara

Awalnya Susilo mengaku tak menyadari jika yang ia lihat adalah jasad seorang siswi SMPN 1 Turi yang hanyut setelah mengikuti susur sungai.

Dalam pengakuannya, Susilo bercerita awalnya dirinya melihat sebuah sepatu sekolah di bawah jembatan.

Susilo tak sadar jika yang ia lihat adalah kaki seorang siswi SMPN 1 Turi.

Namun setelah memperhatikan dengan seksama, akhirnya Susilo yakin jika ia lihat adalah sebuah jasad manusia bukan hanya sepatu.

Yakin dengan temuannya, Susilo lantas mencari pertolongan dan menyelamatkan jasad tersebut.

Dan benar, jasad yang ditemukan Susilo di bawah jembatan tersebut adalah salah satu siswi SMPN 1 Turi yang terseret arus sungai.

Saat dievakuasi, korban berjenis kelamin perempuan tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Lalu polisi turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Jenazah dibawa ke RS Swa untuk diidentifikasi.

Sebelumnya Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol. Yuliyanto, S.I.K., M.Sc update korban dan situasi hingga jam 19.00 peristuwa susur sungai Sempor yang diikuti siswa kelas 7 dan 8 SMP N 1 Turi Sleman sebagai berikut:'

• Diterkam lalu Bergulat Dengan Buaya, Pria di Sulawesi Barat Ini Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

• Misteri Terkuak! Penyebab Sungai Nil Airnya Non Stop Mengalir 30 Juta Tahun, Biarpun Kemarau Panjang

Jumlah peserta yang ikut kegiatan :

Kelas 7 sebanyak 129. Dari 129 sudah absensi sebanyak 51 siswa, belum absensi 78.
Kelas 8 sebanyak 127 siswa yang sudah absensi sebanyak 120 siswa, sementara yang belum absensi sebanyak 7 siswa.

Siswa yang ditemukan tewas dan dibawa ke Rumah Sakit SWA sebagai berikut:

1. Inisial SA Kelas 8 Alamat Sumber Rejo 

2. Inisial A Kelas 7 Alamat Ngentak Tepan 

3. Inisial NA Kelas 8 Alamat Kembang Arum 

4. Inisial L Alamat Kembang Arum 

5. Satu siswa belum diketahui identitasnya korban berada di RS Puri Husada meninggal dunia.

Sehingga jumlah korban tewas hingga Jumat pukul 19.15 sudah 6 siswa.

Polisi sudah mengerahkan Tim SAR dari Sabhara Polda DIY, Polres dan SAR Polairud. 

Kronologi

Peristiwa nahas menimpa sejumlah siswa SMP di Turi, Sleman, ketika melakukan kegiatan susur sungai, Jumat (21/2/2020).

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, terdapat lebih kurang 250 siswa yang melakukan susur sungai dalam rangka kegiatan pramuka.

Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, ketika siswa-siswi tersebut turun untuk memulai kegiatan susur sungai, di lokasi tersebut belum turun hujan.

"Namun ternyata di hulu sungai hujan," katanya saat dihubungi Tribunjogja.com, Jumat (21/2/2020) sore.

Akibatnya sejumlah siswa dilaporkan hanyut akibat terseret arus air yang sangat deras.

Saat ini dilaporkan juga bahwa proses evakuasi dan pendataan anak, masih dilakukan.

"Tim SAR gabungan saat ini tengah menyusur sungai Sempor, sementara untuk yang terluka dibawa ke Rumah Sakit SWA," katanya. 

Sebelumnya, Kapolsek Turi, AKP Catur Widodo, melalui sambungan telepon membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Iya (benar), untuk informasi lebih lanjut kita belum bisa laporkan, masih di lapangan," katanya kepada Tribunjogja.com, Jumat sore.

Adapun kejadian ini, menurut laporan dari Supervisor Pusdalops DIY, Indra, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi.

Hingga berita ini dibuat, Mas'ud Rofiqi yang juga selaku Supervisor Pusdalops DIY mengatakan Tim SAR gabungan dari TRC BPBD, PMI maupun rekan-rekan relawan yang lain masih melakukan pencarian dan upaya evakuasi.(TribunJogja/Andreas Desca)

Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunJogja.com dengan judul Korban Susur Sungai Ditemukan Tersangkut di Bawah Jembatan, Siswa SMPN 1 Turi Tewas Jadi 6 Orang