Tanggapi Video Viral Pengemasan Masker Diinjak-injak, Pihak Produsen Resmi Berikan Penjelasan
Pihak produsen resmi pembuatan masker membantah produknya dikemas dengan tidak higienis, berikut pernyataan resminya.
Penulis: Candra isriadhi
Editor: Suli Hanna
Tak hanya itu, YLKI juga meminta pada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk menyelidiki melonjaknya harga masker di Indonesia.
"Kami menyerukan kepada KPPU dan polisi mengambil tindakan tegas, untuk menghentikan pihak manaoun yang telah bertindak tidak bertanggung jawab," kata Ketua YLKI, Sudaryatmo.
Ia mengatakan pemerintah harus segera bertindak dan menetapkan kebijakan mengenai kenaikan harga sebesar 30% diatas harga normal.

Sudaryatmo juga meminta agar diberikan sanksi pada siapa saja yang melanggar kebijakan tersebut.
Media di Singapura, mothership, juga menuliskan artikel soal harga masker di Indonesia.
Meskipun hingga artikel tersebut diterbitkan pada Rabu (12/2/2020) Indonesia belum mengonfirmasi kasus virus corona, masyarakat ramai-ramai membeli masker N95.
Selain Straits Time dan mothership, media Reuters juga tutur menyoroti kenaikan harga masker di Indonesia.
Reuters menuliskan harga masker di Indonesia telah naik sebanyak 10 kali lipat dari harga normal.
Menurut Kepala YLKI, kenaikan harga terjadi karena ada oknum-oknum yang menimbun masker. (Tribunstyle/Candra)
BACA JUGA :
• Nekat Tak Mau Pakai Masker & Tetap Fitnes, Binaragawan Ini Tewas Usai 4 Hari Melawan Virus Corona
• VIRAL! Foto Tangan & Wajah Tim Medis Pasien Corona, Wajah Bekas Masker, Tangan Keriput Hingga Luka