Breaking News:

Tanggapi Video Viral Pengemasan Masker Diinjak-injak, Pihak Produsen Resmi Berikan Penjelasan

Pihak produsen resmi pembuatan masker membantah produknya dikemas dengan tidak higienis, berikut pernyataan resminya.

Penulis: Candra isriadhi
Editor: Suli Hanna
Shutterstock
Masker bedah 

Menurut Maesindo, pengemasan masker Solida diproses tanpa sentuhan tangan manusia.

Klarifikasi PT Maesindo Indonesia terkait video viral pengemasan masker yang dilakukan di lantai dan diinjak-injak
Klarifikasi PT Maesindo Indonesia terkait video viral pengemasan masker yang dilakukan di lantai dan diinjak-injak (instagram @maesindoindonesia)

Berikut adalah tanggapan pihak Maesindo selaku produsen resmi masker Solida seperti dikutip dari Tribunnews.com (21/2/2020). 

"Merujuk video hoax yang beredar, kami sampaikan bahwa masker Solida diproses dalam pabrik berstandar HACCP, ISO, dan lain-lain."

"Di dalam clean room, langsung masuk dalam box tanpa sentuhan tangan manusia,"  tegasnya melalui Instagram Story di akun Instagram resminya. 

Lonjakan Harga Masker di Indonesia Disorot Media Asing 

Melonjaknya harga masker di Indonesia akibat kekhawatiran masyarakat mengenai virus corona (covid-19), menjadi sorotan media asing.

Straits Time, pada Senin (10/2/2020), menulis artikel berjudul Coronavirus: Price of a box of N95 masks cost more than a gram of gold in Indonesia, yang berarti harga masker lebih mahal dari satu gram emas.

Dikutip Tribunnews dari Straits Time, harga sekotak masker N95 di Pasar Pramuka telah mencapai harga Rp 1,5 juta, meningkat tujuh kali lipat. 

Lebih mahal dari satu gram emas saat ini dijual seharga Rp 800 ribu.

Padahal hingga Straits Time menerbitkan artikel tersebut, belum ada satu pun kasus virus corona di Indonesia.

Tak hanya N95, masker bedah tipis juga mengalami kelonjakan harga di Indonesia.

 

Seorang anak mengenakan masker mengendarai skuternya melewati seorang polisi (kanan) yang mengenakan alat pelindung di luar Rumah Hong Mei di Cheung Hong Estate, Hong Kong (11/2/2020), setelah evakuasi lebih dari 100 orang dari perumahan dan empat warga di dua apartemen berbeda dinyatakan positif terkena virus corona.
Seorang anak mengenakan masker mengendarai skuternya melewati seorang polisi (kanan) yang mengenakan alat pelindung di luar Rumah Hong Mei di Cheung Hong Estate, Hong Kong (11/2/2020), setelah evakuasi lebih dari 100 orang dari perumahan dan empat warga di dua apartemen berbeda dinyatakan positif terkena virus corona. (Anthony WALLACE / AFP)

Untuk satu kotak berisikan 50 masker, dijual seharga Rp 275 ribu.

Sebelumnya, harga normal sekotak masker bedah hanya berkisar Rp 30 ribu.

Banyaknya permintaan masker telah membuat sejumlah apotek di ibu kota kehabisan stok.

Terkait melonjaknya harga masker di Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengkritik pemerintah yang dinilai tak melakukan apa -apa.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
maskerviralWhatsAppvideovirus corona
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved