Meski Berat, Karen Pooroe Saksikan Jalannya Autopsi Jenazah Zefania, 'Saya Harus Tahu Kebenaran'
Jenazah putrinya di autopsi Rabu (18/2/2020) pagi ini. Karen Pooroe menghadiri dan menyerahkan seluruh hasil ke pihak kepolisian.
Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Zefania Carina, putri Karen Pooroe yang masih berusia 6 tahun meninggal dunia.
Ia meninggal diduga karena terjatuh dari balkon lantai 6 apartemen yang ia tinggali bersama sang ayah, Arya Claproth.
Zefania sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir Blok Khusus, di Jl RC Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan, hari Minggu (9/2/2020).

Awalnya Karen Pooroe tidak menyetujui adanya autopsi untuk putrinya.
Namun, banyak pihak merasa janggal akan meninggalnya Zefania Carina.
Meski berat, Karen Pooroe akhirnya menyetujui tindakan autopsi yang akan dilaksanakan oleh pihak kepolisian.
• 5 Fakta Arya Claproth, Ayah Zefania Carina, Dari Pengusaha Kaya Hingga Pengiring Musik Karen Pooroe
Autopsi ini dilaksanakan untuk mengetahui penyebab dan mengungkap tanda tanya atas meninggalnya Zefania.
Pihak kepolisian menjadwalkan kegiatan autopsi Zefania pada hari ini, Rabu (19/2/2020).
Pemeriksaan ini pun dilaksanakan di makam putri Arya Claproth pukul 08.00 WIB pagi.
Dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Karen Pooroe medatangi makam Zefania Carina pukul 08.41 WIB.
Dirinya mengenakan kaus berwarna abu-abu sembari memegang sebuah gelas plastik.
Setelah melalui pergolakan hati yang panjang, Istri Arya Claproth memutuskan untuk tetap mendatangi proses autopsi putrinya.
• Dulu Menolak, Alasan Karen Pooroe Setuju Jenazah Zefania Diautopsi, Istri Arya: Itu Hanya Jasad
"Ya saya harus menguatkan diri saya untuk hadir di otopsi anak saya,
Walaupun berat, cuma saya harus hadir," ujar Karen menahan kepedihan.
Dirinya juga berpegang teguh pada keyakinan untuk mencari tahu penyebab kematian Zefania.
"Saya harus tahu kebenaran. Dengan anak saya diotopsi,
mudah-mudahan apa yang menjadi tanda tanya untuk saya dan keluarga, saya sebagai ibu bisa terjawab," ungkap Karen.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol ini memasrahkan seluruh hasil dari autopsi kepada pihak kepolisian.
Karen Pooroe hanya ingin mencari tahu kebenaran sebab meninggal putri semata wayangnya itu.
Ia juga sempat mengunggah sebuah foto situasi di pemakaman putrinya.

"GOD give us strength, otopsi dimulai,mohon doanya teman teman," tulis Karen Pooroe dalam keterangan foto.
Ia memohon diberi kekuatan untuk menyaksikan jalannya autopsi Zefania. (TribunStyle.com/TsaniaF)
Suami Karen Pooroe Angkat Bicara

Di tengah-tengah kasus perceraian, anak dari penyanyi Karen Pooroe, Zefania Carina (6), diduga jatuh dari balkon dan meninggal dunia.
Putri Karen Pooroe, Zefania Carina diduga jatuh dari lantai enam balkon apartemen ayahnya, Arya Satria Claproth, pada Jumat 7 Februari 2020, sekitar pukul 21.30 WIB.
Pihak kepolisian dan Suami Karen Pooroe, Arya pun angkat bicara terkait kematian Zefania Carina yang dinilai janggal oleh pihak Karen.
1. Buat laporan
Kapolsek Cilandak, Kompol Martson Marbun mengatakan, Arya telah melaporkan terkait meninggalnya Zefania ke Polres Jakarta Selatan.
Marbun pun menyebut Polres Jakarta Selatan telah menerima laporan Arya pada 8 Februari 2020.
"Sudah (melaporkan). Sabtu ya di Polres (Jakarta Selatan)," kata Marbun saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/2/2020).
Tetapi, saat ditanya lebih detil tentang laporan Arya, Marbun enggan menjawab dan menyerahkan ke Polres Jakarta Selatan.

2. Arya ada di lokasi kejadian
Sementara, Marbun menyebut Arya berada di lokasi meninggalnya Zefania Carina.
Saat kejadian, kata Marbun, Arya sedang bekerja di kamar apartemen dan menggunakan headset.
"Iya (menggunakan headset), itu pengakuan dia (Arya). Iya (sedang bekerja di kamar apartemen). Makanya kita lakukan penyelidikan lebih dalam," ungkap Marbun.
Saat ditanya lebih lanjut apakah peristiwa ini merupakan kelalaian Arya, Marbun memiliki jawaban sendiri.
"Bisa saja (kelalaian) atau bagaimana, nanti tergantung Polres lah bikin pasalnya bagaimana," ucapnya.
3. Ayah Arya sambangi Polres Jakarta Selatan
Sedangkan, pada Senin sore sekitar pukul 17.19 WIB, ayah dari Arya, Richard Claproth menyambangi Polres Jakarta Selatan.
Tidak sendiri, Richard ditemani dengan kuasa hukum Arya, Andreas Nahot Silitonga.
Selama kurang lebih setangah jam berada di dalam Polres Jakarta Selatan, Andreas pun keluar dan memberikan pernyataan resmi terkait kedatangan Richard.
Andreas mengatakan, Richard datang untuk mempersiapkan panggilan yang selanjutnya akan dijadwalkan pihak kepolisian.
"Hari ini kita ke Polres karena ada panggilan untuk Arya dan ayahnya. Jadi, kita tadi hadir untuk mempersiapkan nanti (saat pemanggilan) hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan dari kami," ucap Andreas.
4. Tak mau perkeruh suasana
Andreas Nahot Silitonga mengatakan pihak Karen tak seharusnya melontarkan pernyataan yang tak enak didengar ketika situasi tengah berduka.
"Ya, itu yang saya bilang, artinya statement-statement seperti itu lebih bagus jangan terlalu disampaikan, karena ini kan prosesnya masih berjalan," kata Andreas.
Andreas mengatakan, tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian.
"Apapun itu nantinya pasti akan terungkap, karena kita percaya dengan kepolisian Polres Jakarta Selatan," ucapnya.
5. Alasan tak datang pemakaman
Andreas Nahot Silitonga mengatakan kliennya tak datang ke pemakaman anaknya lantaran tidak ingin memperkeruh suasana.
"Untuk menjaga kondisi (suasana) juga, situasinya ya memang tensinya sangat tinggi sekali, menghindar hal-hal yang tidak diinginkan lah," kata Andreas.

6. Arya juga terpukul anaknya meninggal
Bukan hanya Karen, Andreas Nahot Silitonga menyebut Arya sangat terpukul atas meninggalnya Zefania Carina.
"Kalau Arya terpukul ya, karena anak itu kan yang sedang diperjuangkan, namun ada kejadian seperti ini," kata Andreas.
Andreas mengaku sangat menyayangkan kejadian meninggalnya Zefania di tengah-tengah proses perceraian Arya dan Karen Pooroe.
Tetapi, ia tak menampik peristiwa seperti ini bisa terjadi kepada siapa pun.
"Memang saya secara pribadi sangat menyayangkan atas kejadian sepeti ini, ini bisa terjadi pada siapapun," ucapnya.
Pada saat pemakaman, Arya pun tak terlihat hadir. Andreas mengatakan kliennya tak datang di pemakaman Zefania karena tidak ingin memperkeruh suasana.
Diberitakan sebelumnya, Karen Pooroe dan Arya Satria tengah menjalani proses perceraian. Keduanya pun tengah memperebutkan hak asuh atas Zefania Carina.
• Diautopsi Pagi Ini, Makam Zefania Carina Putri Karen Pooroe Siap Dibongkar
• Permohonan Karen Pooroe Dikabulkan, Polisi Ungkap Pihaknya Akan Autopsi Jenazah Zefania Carina