Ashraf Sinclair Meninggal Dunia
Beredar Dugaan Baru Ashraf Sinclair Meninggal karena Gastroesofagal Refluks, Ini Penjelasan Medisnya
Beredar Dugaan Baru Ashraf Sinclair Meninggal karena Gastroesofagal Refluks, Ini Penjelasan Medisnya
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Beredar dugaan baru penyebab meninggalnya Ashraf Sinclair suami Bunga Citra Lestari alias BCL. Bukan karena serangan jantung?
Dugaan baru penyebab Ashraf meninggal dunia yang beredar di grup WhatsApp itu adalah Gastroesofagal Refluks alias GERD.
Begini narasi yang beredar di WhatsApp:
Suami BCL katanya meninggal karena serangan jantung, dalam usia 40 tahun.
Ada teman dokter yang bilang kemungkinan karena GERD yang menekan jantung hingga tidak berfungsi.
Apa Gastroesofagal Refluks?

Dikutip dari situs Hellosehat.com, gastroesophageal reflux disease atau yang akrab disebut GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan (esofagus).
Kerongkongan bisa dikatakan sebagai sebuah saluran khusus berbentuk tabung, yang menghubungkan mulut dengan perut dan organ pencernaan lain.
Akibatnya, timbul rasa seolah terbakar di dada dan kerongkongan, karena lapisan kerongkongan tersebut mengalami iritasi.
Penyakit asam lambung ini disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah.
• Aktivitas BCL di Belakang Panggung Indonesian Idol Terekam Kamera, H-1 Sebelum Ashraf Meninggal
• 5 Fakta tentang Penyakit Jantung, Penyebab Kematian Ashraf Sinclair Suami Bunga Citra Lestari

GERD Sering Dikaitkan dengan Serangan Jantung
Padahal, kedua penyakit ini berbeda dan tidak saling berhubungan.
Dilansir dari Kompas.com, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menjelaskan, penyakit yang berhubungan dengan lambung seperti GERD atau maag sering dikaitkan dengan serangan jantung karena punya gejala yang mirip dan sulit dibedakan.
Meskipun GERD sama sekali tidak berhubungan dengan jantung, efek iritasi akibat naiknya asam lambung juga dapat menjalar ke dada.
Hal tersebut dapat terjadi karena letak kerongkongan sangat dekat dengan jantung.
Itulah alasan gejala nyeri dada akibat serangan jantung dan gejala GERD atau biasa disebut heartburn sangat sulit dibedakan.

Selain itu perlu diketahui, penyebab serangan jantung berasal dari jantung itu sendiri.
Sebagai contoh, ketika seorang pasien GERD asam lambungnya naik, dia dapat mengalami serangan cemas atau stres.
Serangan cemas inilah yang akhirnya menjadi pemicu serangan jantung.
"Tidak ada hubungannya (serangan jantung dan GERD), tapi pasien GERD bisa mengalami serangan cemas atau sress yang bisa saja jadi pencetus serangan jantung," kata Ari saat ditemui Kompas.com, Selasa (7/1/2020).

Kenali Gejala Penyakit GERD
Gejala utama dari GERD adalah ketika asam lambung yang seharusnya tetap berada di sistem pencernaan, justru naik kembali ke atas.
Alhasil, asam lambung tersebut akan melewati katup kerongkongan yang terbuka.
Kondisi tersebutlah yang kemudian akan membuat kebanyakan orang merasakan sensasi terbakar di dada (heartburn).
Sensasi seperti terbakar atau heartburn akibat GERD adalah munculnya rasa panas atau tidak nyaman di bagian belakang tulang dada.
Hal ini biasanya bisa semakin memburuk ketika berbaring atau membungkuk seusai makan.
Berikut ini garis besar gejala penyakit GERD sebagaimana dilansir dari Hellosehat.com:
- Merasa seperti ada makanan yang tersangkut di dalam kerongkongan, sulit menelan, serta cegukan.
- Mengalami sensasi panas seolah terbakar di dada (heartburn), yang bisa menyebar sampai ke leher.
- Sakit atau nyeri pada dada.
- Timbul rasa asam atau pahit di mulut.
- Ada cairan atau makanan yang naik dari dalam perut ke bagian mulut.
- Masalah pernapasan, seperti batuk kronis dan asma.
- Suara serak.
- Sakit tenggorokan.
-
serangan jantung (shutterstock)
Perbedaan Gejala Serangan Jantung dan Gejala GERD
Rasa perih di dada seperti terbakar itulah yang kemudian membuat gejala GERD sering disalahartikan sebagai serangan jantung.
Memang sangat sulit untuk membedakan kedua penyakit ini.
Namun ada beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk membedakan gejala GERD dan serangan jantung.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini perbedaan gejala GERD dan serangan jantung.
Rasa nyeri di dada karena serangan jantung biasanya dirasakan sangat berat dan bisa menjalar hingga ke lengan, leher, atau rahang.
Sering kali diikuti pula dengan pusing, mual, sulit bernapas, dan denyut nadi yang tak teratur.
Gejala tersebut biasanya muncul setelah melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, atau adanya gangguan emosional seperti stres.
Sementara nyeri dada akibat GERD umumnya disertai adanya rasa asam pada mulut, tidak diperparah oleh aktivitas fisik, dan tidak menyebar ke lengan atau leher.
Gejala GERD juga disertai dengan sensasi lidah pahit dan perut terasa penuh alias kembung.
Berbeda dengan gejala serangan jantung, sensasi perih dan panas di dada GERD dapat semakin parah jika membungkuk, berbaring, atau mengubah posisi yang dapat semakin menaikkan asam lambung.
Jika nyeri dada akibat serangan jantung biasanya bisa bertahan sampai 10 menit sampai rasa nyeri hilang, nyeri dada GERD dapat bertahan sampai 1 jam.
Untuk memastikan penyebab sakit dada karena serangan jantung atau GERD, cobalah minum obat maag sebagai langkah awal.
Jika nyeri dada berangsur-angsur membaik, maka penyebabnya jelas karena asam lambung.
Namun, jika masih ingin memastikannya, pergilah ke dokter atau lakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas medis.

Cara Mencegah Penyakit GERD
- Selalu makan dalam porsi secukupnya, atau tidak terlalu berlebihan.
- Jaga berat badan tetap dalam rentang normal.
- Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat, terutama di bagian perut, karena berisiko menekan katup kerongkongan bagian bawah.
- Jangan biasakan langsung tidur setelah makan.
- Jangan makan terlalu dekat dengan waktu tidur.
- Hindari beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa memicu munculnya GERD. Mulai dari makanan berminyak, berlemak, pedas, cokelat, permen, makanan dengan kandungan tomat, minuman beralkohol, kopi, dan lain sebagainya.
Jika sudah mencoba melakukan berbagai upaya pencegahan tersebut tapi masih kerap mengalami gejala GERD, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Sebab mungkin saja, ada kondisi medis lainnya yang ternyata menjadi pemicu gejala penyakit GERD tersebut.
Ada baiknya pula melakukan pemeriksaan kesehatan baik lambung maupun jantung bahkan sebelum mengalami nyeri dada. (TribunStyle.com/G Panggayuh)
• Digelar Selama 3 Hari, Begini Suasana Tahlilan Hari Pertama Ashraf Sinclair, BCL Tak Henti Kirim Doa
• Ayah Mertua BCL Sebut Ashraf Sinclair Tak Benar-benar Pergi: Dia Ada di Sini, Dia Dipanggil Noah

Video BCL dan Noah Berziarah ke Makam Ashraf Sinclair, Sikap Ayah Mertua Mencuri Perhatian
TRIBUNSTYLE.COM - Rabu 19 Februari 2020, BCL dan keluarga kembali mengunjungi makam Ashraf Sinclair untuk berziarah.
BCL pergi bersama Noah, saudara Ashraf dari Malaysia, dan kedua mertuanya.
BCL kali ini pergi dengan mengenakan setelan warna biru muda.
Sementara si kecil Noah tampak mengenakan setelah berwarna krem.
Kedua orangtua mendiang Ashraf Sinclair pun menujukkan wajah tegar saat hendak masuk ke dalam mobil.
• Beredar Dugaan Baru Ashraf Sinclair Meninggal karena Gastroesofagal Refluks, Ini Penjelasan Medisnya
Dilansir dari Youtube Beepdo Rabu (19/2/2020), Mohamed Anthony John Sinclair tampak mengenakan kaus berwarna biru dan celana jins panjang.
Sementara sang ibunda, Khadijah Sinclair mengenakan baju gamis hitam dengan kerudung hitam putih.
Saat hendak memasuki mobil, keduanya pun melewati kerumunan wartawan yang ada di depan rumah BCL.
Saat berpapasan dengan wartawan, Khadijah Sinclair tampak melemparkan senyum ke awak media.
Namun, ia masih belum mau menjawab beberapa pertanyaan wartawan.
• Termasuk Serangan Jantung, Inilah 4 Penyebab Kematian Mendadak Seperti yang Dialami Ashraf Sinclair
"Umi mau ziarah mi?," tanya wartawan.
Khadijah Sinclair pun tidak menjawab, ia hanya melemparkan senyum sambil terus berjalan ke arah mobilnya.
Ia pun tampak ditemani seorang wanita muda, lalu disusul ayah Ashraf Sinclair yang berjalan di belakangnya.
Sama dengan istrinya, Mohamed Anthony John Sinclair masih diam dengan pertanyaan wartawan.
"Om mau ziarah, om?," tanya wartawan.
• Mertua BCL Pilu Turun ke Liang Lahat Ashraf Sinclair: Tak Ada Orangtua yang Ingin Mengubur Anaknya
Ia pun sempat menoleh dan melemparkan senyum, namun tidak menjawab pertanyaan awak media.
Khadijah Sinclair tampak langsung masuk ke dalam mobil, sementara Mohamed Anthony John Sinclair malah berjalan ke depan mobil.
Tak lama setelah itu, tampak BCL mendekati mobil yang lain, sambil mengenakan setelan berwarna biru muda dengan rambut digerai.

BCL tampak tidak memulas wajahnya dengan makeup berlebih.
Ia juga terlihat hanya mengenakan sandal warna putih seperti yang ia pakai kemarin.
• Jadi Orang Kesayangan Ashraf Sinclair, Artis Pria Ini Terima Mandat dari BCL: Jagain Gue ya
Sebelum naik mobil, ia tampak berbincang dulu dengan seseorang.
Terlihat dari kejauah, BCL masih menyimpan duka mendalam.
Wajahnya masih terlihat lelah meski berusaha mencoba tegar.
BCL terlihat membawa tas dan selendang di lengannya.
Tak lama BCL pun langsung masuk ke dalam mobil.
• Ashraf Sinclair Meninggal, Ussy Sulistiawaty: Berharap Kabar Hoax & Nggak Kebayang Jadi BCL
Rupanya, ayah Ashraf Sinclair ingin memastikan dulu mobil yang ditumpangi BCL dan Noah siap.
Sejak istrinya masuk ke dalam mobil, Mohamed Anthony John Sinclair sengaja menunggu di pinggir jalan terlebih dahulu.

Ia tampak melihat dari kejauhan mobil yang ditumpangi menantu dan cucunya itu.
Bahkan saat mobil yang ditumpangi BCL dan Noah sempat tersendat, ia tak segan menghampiri dan memarkirkan mobil itu.
Namun tak lama security menghampiri dan memarkirkan mobil BCL.
• Mertua BCL Pilu Turun ke Liang Lahat Ashraf Sinclair: Tak Ada Orangtua yang Ingin Mengubur Anaknya
Sementara Mohamed Anthony John Sinclair langsung berlari ke pinggir lalu masuk ke dalam mobilnya setelah mobil BCL siap jalan.
Setelah mobil yang dinaiki BCL berangkat, barulah disusul oleh orangtua Ashraf Sinclair dan rombongan lainnya.
Diberitakan sebelumnya, aktor Ashraf Sinclair meninggal pada Selasa (18/2/2020) pagi pukul 04.51 WIB.
Menurut manajer BCL, Doddy, Ashraf meninggal setelah mengalami serangan jantung.
Ini videonya :
(TribunStyle.com)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribunnews Bogor dengan judul 'Ikut Ziarah Kembali ke Makam Anaknya, Perlakuan Ayah Ashraf Sinclair ke BCL dan Noah Tuai Sorotan'