Ashraf Sinclair Meninggal Dunia di Usia 40, Inilah Faktor Risiko Penyakit Jantung di Usia Muda

TRIBUNSTYLE.COM - Ashraf Sinclair meninggal karena serangan jantung di usia 40 tahun, berikut ini adalah berbagai faktor yang menyebabkan serangan jantung di usia muda.

Suami dari Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair meninggal dunia pagi ini, Selasa (18/02/2020).

Penyebab meninggalnya suami Bunga Citra Lestari tersebut disebut diketahui karena serangan jantung.

Bahkan, manajer dari Bunga Citra Lestari, Doddy mengungkapkan bahwa Ashraf Sinclair tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

Hal tersebut disampaikan Doddy dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment 'KETERANGAN MANAJER BCL SOAL ASHRAFF SINCLAIR' Selasa (18/02/2020).

Ashraf meninggal dunia di usianya yang masih cukup muda, yaitu 40 tahun karena serangan jantung.

Penyakit jantung di usia muda

Penyakit jantung memang selalu dikaitkan dengan orang yang sudah tua dan berusia lanjut.

Padahal, penyakit jantung juga berpotensi menyerang orang-orang yang masih muda.

Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2013, ditemukan fakta bahwa terjadi peningkatan penderita penyakit jantung yang berumur dibawah 45 tahun.

Seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com edisi 20 Maret 2018, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan pada 2013, di Indonesia, penyakit jantung koroner mencapai angka 12,1 persen dari populasi.

Ada berbagi jenis penyakit jantung yang terjadi, salah satu yang berbahaya adalah serangan jantung yang bisa menyebabkan kematian mendadak.

Penyakit jantung yang menyerang di usia muda bisa terjadi karena berbagai faktor.

Berikut ini adalah berbagai faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung menyerang di usia muda.

• Riwayat keluarga

Salah satu penyebab penyakit jantung di usia muda adalah memiliki riwayat penyakit jantung di keluarga.

Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung bisa meningkatkan risiko penyakit jantung juga.

Hal ini akan lebih parah jika dibarengi dengan pola hidup yang tidak sehat dan tidak menjaga kesehatan jantung.

Anak muda dengan riwayat keluarga yang memiliki penyakit jantung harus lebih menjaga kesehatan jantungnya agar tidak terkena risiko penyakit jantung di usia muda.

• Kebiasaan merokok

Merokok adalah salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh anak muda dan sangat berbahaya untuk kesehatan.

Merokok bisa meningkatkan risiko serangan janrung karena asap dari rokok yang bisa merusak dinding arteri dan menghasilkan plak.

Plak yang dihasilkan oleh rokok akan menyumbat aliran darah di sepanjang arteri dan menyebabkan nutrisi ke jantung terhambat.

Hal ini akan menyebabkan penyakit jantung yang bisa mengintai perokok akif dan pasif.

• Obesitas

Orang dengan berat badan yang berlebih juga sangat berisiko terkena penyakit jantung.

Hal ini disebabkan oleh kerja jantung yang lebih berat dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan hipertensi dan berakibat pada penyakit jantung.

• Makanan yang tidak sehat

Makanan yang dikonsumsi sehari-hari tentu saja akan selalu berpengaruh pada kesehatan tubuh, tak terkecuali kesehatan jantung.

Memakan makanan yang banyak mengandung kolesterol dan lemak bisa membuat penumpukan plak di dinding arteri dan menyebabkan aliran darah tidak lancar.

Hal ini kemudian menyebabkan kerja jantung menjadi berat dan berujung pada hipertensi bahkan penyakit jantung.

• Kurang olahraga

Olahraga bisa menjadi salah satu cara untuk menyehatkan badan dan jantung, tetapi karena padatnya aktivitas, biasanya olahraga sering dilupakan.

Olahraga yang sederhana dengan jalan kaki atau lari bisa menjadi pilihan olahraga yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung. (TribunStyle.com/Anggie)

• Kenali Gejala Serangan Jantung yang Terlihat Sepele, Penyebab Meninggalnya Ashraf Sinclair

• Kenali Gejala & Pertolongan Pertama Serangan Jantung yang Sebabkan Ashraf Sinclair Meninggal Dunia