Breaking News:

Lucinta Luna Terjerat Narkoba

Hasil Tes Rambut Lucinta Luna Keluar, Selain Riklona & Tramadol, Pacar Abash Juga Positif Amfetamin

Begini hasil tes rambut Lucinta Luna setelah dinyatakan tersangka atas kasus penyalahgunaan narkoba. Benarkah positif juga?

Editor: Monalisa
YouTube Abraham Silaban
Lucinta Luna 

TRIBUNSTYLE.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengungkapkan hasil ters rambut Lucinta Luna, kekasih Abash.

Sejak ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba, Lucinta Luna mulai menjalani sederet pemeriksaan.

Salah satunya kekasih Abash harus menjalani tes rambut dan darah.

Sebelumnya, pihak kepolisian menyebutkan hasil tes rambut yang dijalani Lucinta Luna membutuhkan waktu sedikitnya empat hari.

Kini hasil tes rambut Lucinta Luna telah keluar.

Bukan Selebriti, Ini Deretan Sahabat Lucinta Luna yang Terus Beri Dukungan: Kita Keluarga

Gara-gara Ulah Lucinta Luna, Rumpi Kena Semprot KPI, Kata-kata Merendahkan Orang Ini Jadi Sebabnya

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa dari hasil tes tersebut, Lucinta Luna dinyatakan positif amfetamin.

“Iya positif amfetamin,” kata Yusri Yunus saat dihubungi pada Senin (17/2/2020).

Sayangnya, Yusri enggan membeberkan lebih detil perihal hasil tes milik tersangka Lucinta Luna tersebut.

Menurut Yusri, pihak kepolisian akan membeberkan lebih lanjut mengenai hasil tes rambut Lucinta Luna pada Selasa (18/2/2020).

Lucinta Luna gunakan psikotropika
Lucinta Luna gunakan psikotropika (Kolase Tribunnews.com/Herudin, iStockphoto)

“Besok kita rilis,” ujarnya lagi.

Sebagaimana diberitakan, Lucinta Luna menjalani tes pemeriksaan rambut di Puslabfor BNN Lido, Bogor pekan ini.

Tes tersebut dijalani Lucinta Luna setelah ditemukan pil ekstasi di keranjang sampah di apartemennya.

Dilansir TribunStyle.com dari Wikipedia, Amfetamina, Amphetamine atau yang juga disebut Alfa-Metil-Fenetilamina, beta-fenil-isopropilamina, atau benzedrin) adalah obat golongan stimulansia.

Penggunaan amfetamin sendiri disebutkan hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.

Ditulis di Secarik Kertas, Ini 21 Daftar Barang Permintaan Lucinta Luna pada Abash yang Jadi Sorotan

Pakar Mikro Ekspresi Beberkan Fakta di balik Video Lucinta Luna Kambuh, Soroti Sederet Kejanggalan

Biasanya amfetamin digunakan hanya untuk mengobati gangguan hiperaktif karena kurang perhatian atau Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada pasien dewasa dan anak-anak.

Selain itu amfetamin, seperti yang dikonsumsi Lucinta Luna kuga digunakan untuk mengobati gejala-gejala luka-luka traumatik pada otak dan gejala mengantuk pada siang hari pada kasus narkolepsi dan sindrom kelelahan kronis.

Pada awalnya, amfetamin sangat populer digunakan untuk mengurangi nafsu makan dan mengontrol berat badan.

Merk dagang Amfetamin (di AS) antara lain Adderall, dan Dexedrine.

Ilustrasi
Ilustrasi (unsplash/Thought Catalog)

Sementara di Indonesia dijual dalam kemasan injeksi dengan merk dagang generik.

Obat ini juga digunakan secara ilegal sebagai obat untuk kesenangan (Recreational Club Drug) dan sebagai peningkat penampilan atau menambah percaya diri/

Diberitakan sebelumnya, Lucinta Luna diamankan pihak kepolisian di apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat pada 11 Februari 2020.

POPULER Pengakuan Abash Soal Identitas Dirinya dan Lucinta Luna, Pertegas Soal Hubungan Keduanya

Dari tangan pelantun "Bobo Dimana" itu, polisi menyita obat penenang berjenis tramadol dan riklona, yang masuk dalam kategori psikotropika.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan pil ekstasi di keranjang sampah tempat Lucinta Luna diamankan.

Kemudian, terhadap Lucinta Luna ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel khusus wanita di Polda Metro Jaya.

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Hasil Tes Rambut Keluar, Lucinta Luna Positif Amfetamin

Tramadol
Tramadol (KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA)

Fakta tentang Tramadol dan Riklona, Obat Jenis Psikotropika yang Disalahgunakan oleh Lucinta Luna

Selain terbukti positif menggunakan amfetamin, Lucinya Luna juga dinyatakan mengkonsumsi psikotropika jenis tramadol dan Riklona.

Lalu, apa itu Tramadol dan Riklona? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah fakta Tramadol dan Riklona.

  • Tramadol
Tramadol
Tramadol (wikipedia)

Tramadol adalah jenis obat yang digunakan sebagai pereda rasa sakit dan pereda nyeri.

Obat ini biasanya digunakan untuk meredakan nyeri yang terjadi pada tubuh akibat dari keadaan tertentu.

Tramadol adalah salah satu jenis obat yang banyak disalahgunakan.

Penyalahgunaan Tramadol terjadi karena obat ini mampu memberi efek rileks pada tubuh dan menghilangkan rasa nyeri.

  • Riklona
Riklona
Riklona (alodokter)

Riklona adalah obat penenang yang dikenal dengan nama riklona clonazepam.

Obat ini adalah turunan dari benzodiazepine, yaitu zat yang digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan pada orang dewasa.

Obat ini bisa menyebabkan kecanduan pada orang yang mengonsumsinya dalam waktu lama.

Gejala putus zat juga bisa terjadi untuk pemakaian dalam jangka yang lama tetapi berhenti secara tiba-tiba.

Meskipun memang benar-benar digunakan sebagai obat, riklona juga salah satu obat yang sering disalahgunakan.

  • Efek samping
Ilustrasi
Ilustrasi (unsplash/Thought Catalog)

Tramadol yang dikonsumsi dengan dosis berlebihan bisa menyebabkan berbagai efek samping.

Efek dari tramadol adalah pupil mengecil, sakit kepala, sakit persendian, koordinasi tubuh yang memburuk, bahkan depresi.

Selain itu, kosumsi tramadol juga bisa menyebabkan kondisi yang parah seperti kejang dan koma.

Biasanya, efek yang parah bisa terjadi jika dikonsumsi dengan dosis yang tinggi.

Selain tramadol, riklona juga memiliki efek samping yang berbahaya.

Efek samping dari riklona antara lain pusing, gangguan memori, agresif, ataksia atau gangguan gerakan tubuh karena saraf yang bermasalah, dan gangguan psikologis lainnya.

(TribunStyle.com/Ang)

 Video Lucinta Luna Alami Depresi Viral di Dunia Maya, Inilah 5 Gejala Depresi yang Sering Diabaikan

 Ramai Kasus Lucinta Luna Konsumsi Tramadol dan Riklona, Didi Kempot Jadi Duta Antinarkobaara

Sumber: Kompas.com
Tags:
Lucinta LunaAbashPolda Metro JayanarkobapsikotropikarambutdarahRiklonaTramadolamfetamin
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved