Breaking News:

Viral Hari Ini

5 Fakta Kejinya Praktik Aborsi Ilegal, Hilangkan Jejak 903 Janin di Septic Tank Pakai Obat Kimia

Berita viral hari ini - Kejinya praktik aborsi ilegal di Paseban, Jakarta Pusat, hilangkan jejak 903 janin di septic tank, pakai bahan obat ini.

Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: vega dhini lestari
KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA | ISTIMEWA
Berita viral hari ini - Kejinya praktek aborsi ilegal di Paseban, Jakarta Pusat, hilangkan jejak 903 janin di septic tank, pakai bahan obat ini. 

TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini datang dari kejinya praktik aborsi ilegal di Paseban, Jakarta Pusat, hilangkan jejak janin di septic tank, pakai bahan obat ini.

Gemparnya berita akan klinik praktik aborsi di Jakarta Pusat menjadi sorotan media.

Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap menangkap tiga tersangka dan mengungkap bahwa ditemukan sebuah klinik aborsi ilegal di daerah Paseban, Jakarta Pusat pada (11/2/2020).

Sebanyak tiga tersangka awalnya ditangkap yakni MM alias Dokter A, RM, dan SI.

Polisi dikabarkan masih mendalami pihak terkait lain, dan kemungkinan akan menangkap puluhan tersangka lain.

Polisi dilaporkan juga memburu keberadaan seorang dokter berinisial S yang diduga ikut terlibat praktik aborsi ilegal.

Selain itu, sebanyak 47 bidan juga diburu karena diduga turut mempromosikan praktik aborsi di Klinik Paseban.

VIRAL! Bawa Pisau & Palu Saat Mulung, Wanita Tua Ini Malah Dituduh Menculik Anak Hingga Ditampar

Viral Bintik Putih pada Ikan Lele Disebut Mengandung Cacing, Ini Kata Ahli dan Dampaknya untuk Tubuh

Konferensi pers pengungkapan klinik aborsi ilegal di daerah Paseban, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).
Konferensi pers pengungkapan klinik aborsi ilegal di daerah Paseban, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020). (KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA)
  • 903 janin digugurkan di septic tank dengan cara keji

Tercatat 1632 pasien telah mendatangi klinik aborsi ilegal itu dengan rincian 903 pasien telah menggugurkan janinnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, para tersangka kasus aborsi ilegal di Klinik Paseban, Jakarta Pusat, menghilangkan jejak aborsi dengan cara keji.

Mereka membuang janin yang diaborsi ke dalam septic tank.

Kemudian, mereka mencampurnya dengan bahan kimia untuk proses penghancuran janin yang sudah dibuang.

"Waktu kita lakukan pemeriksaan bahwa para janin itu dibuang di septic tank, caranya dengan menaruh bahan kimia untuk menghancurkan janin-janin itu," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020),lansir dari Kompas.com.

Yusri mengungkapkan, yang paling mudah dihancurkan menggunakan bahan kimia adalah janin berusia 1-3 bulan.

"Yang paling mudah (dihancurkan) itu janin (berusia) satu atau dua bulan karena tidak terlalu kentara."

"Janin yang agak susah itu karena harganya lebih mahal ya, contoh (berusia) 4 bulan ke atas," ungkap Yusri.

Saat ini, polisi kembali mendatangi Klinik Paseban guna mencari sampel janin dalam septic tank untuk diperiksa di laboratorium.

Kisah Boneka Cantik dari India Terlahir Berbeda dari Keluarganya, Masih Ada Satu Misteri Keturunan

Calon Istri Meninggal Sehari Setelah Pria Ini Posting Undangan Pernikahan, Kini Dipenuhi Ucapan Duka

Konferensi pers pengungkapan klinik aborsi ilegal di daerah Paseban, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).
Konferensi pers pengungkapan klinik aborsi ilegal di daerah Paseban, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020). (KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA)
  • Untung milyaran rupiah

Menurut Yusri, diketahui klinik aborsi ilegal itu meraup keuntungan sebesar Rp 5,5 miliar.

Keuntungan itu didapat dari operasional klinik selama 21 bulan.

"Total selama 21 bulan, pengakuan hampir Rp5,5 miliar lebih keuntungan yang didapat yang bersangkutan," ujar Yusri, dilansir dari Tribunnews.com.

Dijelaskan Yusri, klinik ilegal ini mematok harga mulai dari satu hingga Rp 15 juta.

  • Pernah digerebek polisi

Paman, warga RT 004 RW 007 mengatakan, klinik aborsi di Jalan Paseban Raya sudah pernah digerebek polisi.

Namun, ia enggan menjelaskan detail kapan klinik itu pernah digerebek.

"Sudah pernah digerebek dulu, nah tahunnya saya tidak ingat jelas. Orang sempat dipolice line kok dulu," ucap Paman di Jalan Paseban Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2020).

Paman mengatakan, saat itu jumlah pelanggan klinik aborsi tersebut lebih banyak.

Jam operasionalnya pun lebih lama, hingga pukul 00.00 WIB.

"Dulu lebih banyak, sampai malam pun masih ramai. Beda sama yang sekarang selesai sampai pukul 17.00 WIB saja," kata dia.

Operasional klinik itu sempat berhenti setelah digrebek polisi.

Pria Ini Mendadak Jadi Miliarder, Beli Vas Seharga Rp 17 Ribu, saat Dilelang Laku Rp 8,6 Miliar

VIRAL Video Mempelai Pria Babak Belur Dihajar Keluarga Pengantin Wanita, Pesta Berubah Aib Memalukan

Klinik aborsi di Jalan Paseban Raya Nomor 61, Paseban, Senen, Sabtu (15/2/2020).
Klinik aborsi di Jalan Paseban Raya Nomor 61, Paseban, Senen, Sabtu (15/2/2020). (Kompas.com/CYNTHIA LOVA)
  • Dokter pernah ditangkap

Bahkan menurut Paman, MM alias A, dokter yang praktik itu juga ditangkap saat penggrebekan saat itu.

"Kalau sekarang kan empat tiga orang ya yang datang kaya tamu. Kalau dulu ramai banget," ujar Paman.

Namun, ia bersyukur akhirnya klinik aborsi ilegal itu terungkap kembali.

"Bersyukur lah, kan kita was-was juga ada tempat begitu di daerah sini. Kan yang kena sial kita nanti," tutur dia.

  • Dikira klinik anak

Berdasarkan keterangan warga Paseban RW 07, SR (44), klinik yang digerebek polisi itu dulunya bernama Klinik Bunda Ciara.

Dulu, terpasang papan identitas di depan klinik. Namun, kini papan tersebut sudah tidak ada.

"Kalau itu, memang dulunya kan Klinik Bunda Ciara, ada plangnya. Tapi, sekarang orang banyak tidak tahu karena sudah tidak ada plangnya," ujar SR, di lokasi yang sama. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Viral Perlakuaan Dedy Susanto pada Pasien, Poppy Amalya Beri Tips Aman Konsultasi Psikologi

Ingat Pria Viral yang Dulu Hamil & Melahirkan? Begini Kabarnya 13 Tahun Kemudian, Sudah Punya 3 Anak

 
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
aborsiJakarta Pusatviral aborsi ilegal janin dibuang di septic tank
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved