Breaking News:

Virus Corona

UPDATE Korban Virus Corona - Gadis Tega Tusuk Kakek & Bocah 12 Tahun Berebut Obat di Apotek China

Simak update terbaru jumlah korban virus corona - Kisah gadis tega tusuk kakek dan bocah karena berebut obat di apotek China, gambarkan kekalutan.

Kolase Twitter: @habsburg334
Simak update terbaru jumlah korban virus corona - Kisah gadis tega tusuk kakek dan bocah karena berebut obat di apotek China, gambarkan kekalutan di negeri tirai bambu itu. 

TRIBUNSTYLE.COM - Simak update terbaru jumlah korban virus corona - Kisah gadis tega tusuk kakek dan bocah karena berebut obat di apotek China, gambarkan kekalutan di Negeri Tirai Bambu itu.

Korban positif terinfeksi virus corona Wuhan hingga Jumat pagi (14/2/2020), dilansir dari Kompas.com, pukul 9.00 WIB tercatat 65.247 orang.

Sementara itu, angka kematian bertambah 123 orang dalam 24 jam terakhir menjadi 1.491 korban.

Diketahui, 122 kematian baru berasal dari China dan satu kematian lain dari Jepang.

Korban meninggal asal Jepang ini adalah seorang wanita berusia 80 tahunan.

Kabar baiknya, orang yang dinyatakan sembuh dari virus corona Wuhan pun terus bertambah.

Jika pada Kamis (13/2/2020) tercatat sedikitnya 5.963 orang dinyatakan sembuh dan sehat, pada hari ini angka itu bertambah menjadi 7.099 orang.

Ini berarti bahwa 1.136 orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 sudah pulih dari virus corona.

Seorang warga mengenakan masker dan kantong plastik di luar supermarket Wuhan, Hubei , China, untuk menghindari virus corona pada (10/2/2020).
Seorang warga mengenakan masker dan kantong plastik di luar supermarket Wuhan, Hubei , China, untuk menghindari virus corona pada (10/2/2020). (STR / AFP)

Pemakaman Kilat Korban Corona di China, Kantong Jenazah Dilarang Dibuka Hingga Lewati Jalur Khusus

Jatuh Korban Tewas Virus Corona di Thailand, Singapura, Benarkah Indonesia Nihil? WHO Bongkar Fakta

Kekalutan di China

Berbeda lagi dengan kekalutan yang tergambarkan di daerah rawan penyebaran virus corona itu.

Tak hanya masker, sejumlah keperluan medis hampir ludes di pasar obat di China.

Mungkin tidak seluruh negara China dilanda dengan kepanikan, namun beberapa warga dilaporkan masih ketakutan untuk keluar rumah.

Tak pelak warga China berebut berbagai keperluan untuk membentengi diri dari penyebaran virus corona.

Jika selama ini yang sering diberitakan hanya masker yang kehabisan stok di mana-mana, nayatanya bukan hanya itu.

Persedian obat antiseptik pun ludes dipasaran China karena kebutuhan medis semua warganya melonjak.

Tak jarang warga berebut untuk mendapatkannya, dan hal ini tentu membuat kepanikan.

Bahkan kondisi kurangnya stok obat antiseptik di pasaran memicu insiden yang tak diinginkan.

Dikutip Suar.grid.id dari Astro Anawi (13/2/2020), kericuhan baru-baru ini terjadi di sebuah supermarket China daratan karena berebut obat antiseptik.

Gadis ini didigua menusuk kakek dan bocah 12 tahun saat berebut obat antiseptik.
Gadis ini didigua menusuk kakek dan bocah 12 tahun saat berebut obat antiseptik. (Kolase Twitter|@habsburg334)

Cara Jitu Beritahu Anak-anak Soal Virus Corona, Jangan Ditakut-takuti Kematian, Pakai Metode Ini

Dilihat dari Satelit, Wuhan Kota Pusat Virus Corona Tampak Menyala, Ilmuwan: Akibat Kremasi Mayat

Pegunjung banyak yang berebut antispetik di tengah kepanikan dan paranoia penyebaran dan transmisi virus corona.

Namun, siapa sangka dalam suasana riuh tersebut rasa kemanusiaan gadis remaja ini seolah lenyap.

Dilaporkan, seorang gadis 17 tahun tega menikam dua orang yang juga mencoba membeli antiseptik.

Dilaporkan bahwa korban yang ia tikam adalah adalah seorang kakek tua berusia 71 tahun dan seorang gadis cilik berusia 12 tahun.

Netizen banyak dibuat geram dengan bagaimana remaja tersebut bisa setega itu menusuk kakek dan bocah cilik.

Kejadian penusukan tersebut viral di media sosial Twitter usai videonya diunggah oleh akun @habsburg334 pada Selasa (11/2/2020).

Terlihat sang kakek terkapar dilantai dalam kondisi darah mengalir deras dari lukanya.

Dalam video yang beredar di Twitter terlihat remaja perempuan tersebut tidak menunjukkan wajah bersalah sama sekali.

Mati Sia-sia! Pria Ini Bunuh Diri Usai Mengira Terinfeksi Virus Corona, Ternyata Penyakitnya Sepele

Nekat Tak Mau Pakai Masker & Tetap Fitnes, Binaragawan Ini Tewas Usai 4 Hari Melawan Virus Corona

Tangkapan layar saat kakek dan bocah ditusuk oleh seorang gadis.
Tangkapan layar saat kakek dan bocah ditusuk oleh seorang gadis. (Astro Awani)

Pihak berwenang setempat sejak itu telah menangkap pelaku penusukan.

Sementara kedua korban dikatakan dalam kondisi stabil di rumah sakit.

Dalam video wajah pelaku yang viral di Twitter, banyak netizen menyangkan tindakan remaja tersebut dan mulai mempertanyakan sisi kemanusiaannya.

Dalam video yang telah dtonton lebih dari seratus ribu kali itu terdengar seroang pria yang diduga perekam berbicara pada si remaja: 'Kamu orang mana?'.

Netizen pun berspekulasi bahwa si perekam kemungkinan warga Indonesia atau Malaysia yang tinggal di China.

Menyoroti fakta dari insiden nahas ini, nampak bahwa paranoia dan histeria telah 'mencengkeram' sebagian besar penduduk China.

Kata ahli soal dugaan Covid-19 tak teridentifikasi di Indonesia

Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Dr Agus Susanto angkat bicara terkait dugaan yang disampaikan ahli Harvard tersebut.

"Begini, kembali lagi kita percaya atau tidak pada pemerintah, apalagi penelitian dan pengembangan kesehatan (Litbangkes RI)."

"Sampai saat ini tidak ditemukan kasus tersebut, berarti memang tidak ada kasus, apalagi pandemi tidak terdeteksi," kata Dr dr Agus Susanto SpP(K), Ketua PDPI di Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Menurut dia, secara logika dicontohkan jika ada setidaknya 62 kasus kejadian orang terduga terinfeksi dan 59 orang telah dinyatakan negatif, dan dalam masa inkubasi virus tersebut tidak ada gejala berat, maka itu artinya pasien terduga dinyatakan baik-baik saja.

"Toh sampai sekarang pasien yang dinyatakan negatif itu enggak ada yang meninggal dan sakit berat kan? Artinya hasil ujinya itu terbukti," kata dia.

Ditegaskan dia, kita harus mempercayai bahwa hasil deteksi tersebut memang benar negatif.

Khawatir itu diperbolehkan, tetapi jangan khawatir sampai serius menanggapi isu tidak berdasar ini. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Sebagian artikel telah tayang di Suar.grid.id dengan judul: Kemanusiaan Seolah Terkikis, Remaja Ini Tusuk Kakek dan Bocah 12 Tahun saat Berebut Antiseptik, Gambaran Kekacauan di China Akibat Virus Corona

Nekat Tak Mau Pakai Masker & Tetap Fitnes, Binaragawan Ini Tewas Usai 4 Hari Melawan Virus Corona

COVID-19, Nama Resmi Penyakit Baru Akibat Virus Corona, Ini Alasan WHO Tetapkan Nama Tersebut

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaChinaWuhan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved