Meski Telah Setuju, Karen Pooroe Justru Enggan Saksikan Autopsi Zefania Carina: 'Itu Hanya Jasad'
Karen Pooroe telah setuju polisi lakukan autopsi terhadap jasad Zefania Carina. Meski begitu, istri Arya Claproth tak akan hadiri proses autopsi.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Karen Pooroe telah setuju polisi lakukan autopsi terhadap jasad Zefania Carina. Meski begitu, istri Arya Claproth tak akan hadiri proses autopsi.
Zefania Carina, anak penyanyi Karen Pooroe, meninggal dunia setelah jatuh dari balkon apartemen ayahnya yang berada di lantai 6.
Putri pasangan Kareen Pooroe dan Arya Claproth itu menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat malam (7/2/2020).
Kematian Zefania Carina pun membuat Karen Pooroe curiga lantaran tak ditemukan luka berat pada tubuh anaknya.
• Merasa Janggal, Karen Pooroe Yakin Zefania Meninggal Bukan Karena Jatuh dari Balkon, Ini Buktinya

Karen mengaku hanya menemukan benjolan sedikit di kepala anaknya saat dinyatakan meninggal.
Hal itulah yang akhirnya membawa Karen melaporkan kejanggalan kematian Zefania ke polisi.
Pada Kamis (13/2/2020), Karen terlihat diperiksa di Polres Jakarta selatan didampingi kuasa hukumnya.
• Dengar Zefania Meninggal, Karen Pooroe Sempat Berpikir Kena Prank dan Bilang Ini Mimpi Kan Tuhan
• Sebelum Zefania Meninggal, Karen Pooroe Dapat Firasat & Depresi Berat: Hati Saya Rasanya Tertusuk
• Beri Saran Hukum Karen Pooroe, Hotman Paris Wanti-wanti UU Perlindungan Anak: Saya Tidak Menuduh Ya
"Saya diperiksa, berkoordinasi sebagai seorang ibu, anak saya seperti apa dan lain-lain kebiasaan-kebiasaannya.
Tapi saya sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah sangat luar biasa mengungkap kasus ini.
Saya lihat ada titik terang yang mudah-mudahan sebentar lagi terungkap tanpa harus kita berstatement untuk menyudutkan siapa-siapa," ungkap Karen.
Saat disinggung mengenai maksud dari titik terang yang dimaksud, kuasa hukum Karen menyebut hal itu menyangkut peristiwa kematian Zefania.
"Peristiwa kematian putrinya mbak Karen, semoga dengan pemeriksaan hari ini ada titik terang peristiwa kematiannya putrinya mbak Karen," ujar kuasa hukum Karen.
Karen pun harus menjawab 40 pertanyaan dari penyidik termasuk menyangkut soal autopsi.

"Ada 40 pertanyaan dan ya jadi (autopsi)," kata kuasa hukum Karen.
Sebelumnya Karen memang tak menyetujui autopsi terhadap Zefania.
"Saya kan minta pada saat itu anak saya tidak mau diautopsi saat mau penguburan.
Karena saya ingin semua orang mengenang anak saya seperti putri tidur yang cantik tidak ada bekas belek sayatan apapun," ujar Karen.
• Ditodong Senjata Api Arya Claproth, Karen Pooroe Lari Terbirit-birit Demi Anak: Bertahanlah Zefania
• Sumpah Serapah Karen Pooroe saat Bertemu Arya Claproth: Sampai di Liang Kuburku, Tak Ada Kata Maaf
Kini, Karen berharap autopsi akan membantu polisi menemukan fakta yang sebenarnya atas kematian Zefania.
"Secara fakta yang kami lihat di tubuh anak saya, kalau jatuh dari lantai 6 analisanya (kondisi tidak baik) segala macem.
Kita lihat nanti analisanya seperti apa, saya sangat percaya pada kepolisian," lanjutnya.
Meski telah menyetujui autopsi pada anaknya, Karen justru enggan melihat proses tersebut.
"Itu makamnya dibongkar pertama saya tidak akan melihat itu.
Kedua itu hanya jasad, jiwa anak saya sudah di pangkuan Tuhan.
Itu (autopsi) memang berat, tidak mudah loh mengambil langkah itu.
Bukan hanya saya tapi keluarga besar saya juga berat, sangat berat jadi kami mengumpulkan semua kekuatan yang kami punya dengan minta Tuhan kasih kekuatan terus supaya berjuang terus sampai kebenaran terungkap," kata Karen. (TribunStyle.com/Febriana)

Bongkar Kejanggalan Kematian Zefania Carina, Karen Pooroe Beberkan Hal Tak Logis Tewasnya Sang Anak
Begitulah peliknya kasus kematian putri Karen Pooroe dan Arya Claproth, Sefania Carina pada Jumat (07/02/2020) silam yang kini terus jadi misteri.
Terbaru, Karen Pooroe mendatangi Polres Jaksel untuk memberikan keterangan tentang kasus kematian anaknya, Kamis (13/02/2020).
Setelah sebelumnya tegas menolak autopsi pada jenazah sang anak yang baru berusia 6 tahun, kini Karen setuju.
• Merasa Janggal, Karen Pooroe Yakin Zefania Meninggal Bukan Karena Jatuh dari Balkon, Ini Buktinya
• Cerita Karen Pooroe Bertemu Jenazah Zefania, Istri Arya Satria Histeris Hingga Pingsan Berkali-kali

Lantas apakah alasan Karen Pooroe akhirnya menyetujui autopsi pada sang anak?
TribunStyle himpun dari berbagai sumber, berikut deretan alasan Karen Pooroe setujui autopsi anak.
1. Temukan titik terang
Karen Pooroe mengungkap ada titik terang kasus sang anak.
Dirinya berharap segera terungkap penyebab kematian putrinya yang sebelumnya dikabarkan jatuh dari lantai 6 balkon apartemen.
Hal tersebut disampaikan Karen Pooroe dikutip dari kanal YouTube Beepdo 'Bahagianya Karen Pooroe, Ada Titik Terang Peristiwa yang Dialami Putrinya' Kamis (13/02/2020).
"Saya lihat ada titik terang dan mudah-mudahan sebentar lagi akan terungkap," ujar Karen Pooroe.
Kuasa hukum Karen Pooroe, Wemmy Amanupunyo meminta agar tidak ada salah pengertian tentang titik terang yang disampaikan.
"Pengertian titik terang disini yang diungkap klien saya adalah kami serahkan kepada kepolisian.
Sambil berjalan polisi akan melakukan penyelidikan olah tkp dan saksi-saksi," ujar Wemmy.
2. Ada kejanggalan kondisi fisik putrinya saat meninggal

• Dengar Zefania Meninggal, Karen Pooroe Sempat Berpikir Kena Prank dan Bilang Ini Mimpi Kan Tuhan
Karen mengungkapkan kejanggalan kondisi fisik sang putri saat meninggal diduga jatuh dari lantai 6 balkon apartemen.
Hal tersebut disampaikan Karen dikutip dari tayangan kanal YouTube Hotman Paris Show, Rabu (12/2/2020).
"Tapi kalau dibilang jatuh dari lantai 6 apartemen, saya yakin itu tidak betul.
Sekarang begini, lantai 6 itu kira-kira 18 meter.
Kita orang dewasa jatuh pecah berkeping-keping, anak saya tidak patah.
Tidak ada luka lebam cuma ada benjol dikit," ungkap Karen.
Karen mengatakan apa yang diduga terjadi dengan sang putri tidak masuk akal.
"Lalu ada versi dari beberapa orang keluarga pihak sana bahwa dia ada kursi, dia main hujan, lalu terpeleset ke bawah. Dimana logikanya," ujar Karen Pooroe.
3. Ingin ungkap kebenaran

Karen mengatakan dirinya ingin mengetahui fakta sebenarnya di balik meninggalnya sang anak.
"Saya kan punya hak seorang ibu untuk tahu yang sebenar-benarnya terjadi sama anak saya.
Secara fakta yang kami lihat di tubuh anak saya, kalau jatuh dari lantai 6 analisanya (kondisi tidak baik) segala macem.
Kita lihat nanti analisanya seperti apa, saya sangat percaya pada kepolisian," ujarnya.
Dirinya juga mengatakan tidak ingin terus dibebani dengan misteri meninggalnya anak semata wayangnya tersebut.
"Supaya saya bisa merelakan kepergian anak saya dengan kebenaran yang terang benderang dia perginya bagaimana," kata Karen Pooroe.
Karen ingin terungkapnya fakta dibalik kematian sang anak.
"Saya siap untuk anak saya dilakukan autopsi.
Supaya saya tidak hidup seumur hidup dengan tanda tanya," ujar Karen Pooroe.
4. Tak ingin sudutkan pihak tertentu
Karen menegaskan dirinya enggan menyudutkan pihak manapun dan mengatakan akan menunggu proses penyelidikan selesai.
"Tanpa harus kami berstatement untuk menyudutkan siapa-siapa.
Kita tunggu sampai proses ini selesai, supaya semuanya terang benderang."
Senada dengan pernyataan Karen, Wemmy juga mengatakan agar tidak menyudutkan pihak-pihak tertentu.
"Jangan disalahartikan titik terang berarti si A si B tidak, tapi dengan olah tkp.
Pemeriksaan saksi-saksi sampai nanti dilakukan autopsi itu paling tidak bisa terungkap apa motif dibalik kematian putrinya," ujar Wemmy.(Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)
BACA JUGA:
• Sebelum Zefania Meninggal, Karen Pooroe Dapat Firasat & Depresi Berat: Hati Saya Rasanya Tertusuk
• Sumpah Serapah Karen Pooroe saat Bertemu Arya Claproth: Sampai di Liang Kuburku, Tak Ada Kata Maaf