Video Detik-detik Merapi Erupsi, Simak Foto Hujan Abu Tipis yang Terjadi Kamis Pagi (13/2/2020)
Detik-detik Gunung Merapi erupsi, Kamis (13/2/2020) terekam oleh kamera pemantau.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Detik-detik Gunung Merapi erupsi, Kamis (13/2/2020) terekam oleh kamera pemantau.
Rekaman video tersebut diunggah di kanal YouTube VolcanoYT.
Video berdurasi 56 detik ini memperlihatkan proses terjadinya erupsi Gunung Merapi.
Kilatan petir tampak jelas di antara pekatnya abu vulkanik yang menyembur.
• Nekat Tak Mau Pakai Masker & Tetap Fitnes, Binaragawan Ini Tewas Usai 4 Hari Melawan Virus Corona
Berikut rekaman Video Detik-Detik Gunung Merapi Meletus
Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun Twitter resminya, letusan terjadi pukul 05.16 WIB.
Erupsi terekam oleh seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 150 detik.
Sementara tinggi kolom erupsi mencapai kurang lebih 2.000 meter, tertiup oleh arah angin ke barat laut.
Simak foto-Foto Erupsi dari Warga Sekitar Gunung Merapi
1. Visual erupsi Merapi dari PGM Babadan
2. Foto Erupsi Merapi dari Wonokerto, Turi, Sleman
3. Foto yang diambil sekitar pukul 05.33 WIB dari Desa Margoagung, Seyegan, Sleman
4. Foto Merapi dari Tegalmulyo, Klaten
• Video Letusan Gunung Taal, Filipina, Petir Terlihat Menyambar Saat Erupsi, Pesawat Berselimut Abu
Hujan Abu Tipis di Beberapa Wilayah
Paska erupsi Merapi, beberapa wilayah terpantau hujan abu tipis.
Akun Twitter Merapi News mengunggah foto-foto hujan abu yang terpantau dari Turi, Sleman, pukul 07.59 WIB.
Dikatakan bahwa hujan abu terpantau tipis-tipis tapi lumayan membuat mata kelilipan.
Status Waspada Level 2
Berdasarkan unggahan akun Twitter BPPTKG pada pukul 06.28, visual merapi tampak dengan suhu udara 21 derajat Celcius, kelembapan 75 persen, pressure 918.8 hpa, serta angin tenang.
Visual ini diambil via PGM Kaliurang.
Meski begitu, status Gunung Merapi saat ini adalah Waspada Level 2.
Dikabarkan pula bahwa merapi telah mengalami status Waspada sejak 21 Mei 2018.

Dengan status waspada, rekomendasi yang diberikan otoritas kepada masyarakat antara lain :
- Kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
- Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.
- Masyarakat yang tinggal di KRB lll mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi.
- Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
- Masyarakat agar tidak terpancing isu-isu mengenahi erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat.
- Informasi lain yang bisa didapatkan antara lain melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, melalui website merapi.bgl.esdm.go.id, media sodial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan cendana No. 15 Yogyakarta, telepon (0274)514180-514192
- Pemerintah daerah direkomendasikan untuk menyosialisasikan kondisi Gunung Merapi saat ini. (TribunStyle.com/Panggayuh Gigih)
• Foto-foto Pantauan Kondisi Terkini Gunung Merapi Pascaguguran Awan Panas, Status Masih Waspada
• Sinetron Misteri Gunung Merapi Akan Tayang dengan Versi Baru, Bakal Se-booming Saat Era 90-an?