Ratna Pandita 'Duo Bunga' Kerap Dengar Rumor Lucinta Luna 'Pemakai' & Blak-blakan Sebut Transgender

TRIBUNSTYLE.COM - Ratna Pandita mantan teman duet di Duo Bunga membeberkan sikap asli Lucinta Luna.

Lucinta Luna ditangkap polisi lantaran terjerat kasus narkoba, Selasa (11/02/2020).

Lucinta dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis psikotropika.

Mantan teman duet Lucinta Luna di Duo Bunga, Ratna Pandita membeberkan sikap asli Lucinta yang menurutnya sombong.

Hal tersebut disampaikan Ratna Pandita dikutip dari tayangan kanal YouTube Warta Hot 'MANTAN REKAN KERJA UNGKAP SIAPA LUCINTA LUNA' Rabu (12/02/2020).

• Lucinta Luna Terjerat Narkoba, Ini Jenis Obat Terlarang yang Dikonsumsi Kekasih Abash

• Lucinta Luna Jadi Tersangka, Hotman Paris Sulit Tahan Kekecewaan: Aduh Temanku Kenapa Terjadi?

"Ya saya deket LL waktu dia gabung di Duo Bunga 2016 lalu.

Dia sebenernya baik, tapi memang orangnya angkuh, terlalu sombong," ujar Ratna.

Ratna lantas membeberkan jika masih tergabung dalam Duo Bunga, Lucinta Luna beberapa kali ke klub malam.

"Hanya ke klub aja setahu saya. Waktu di Duo Bunga itu beberapa kali," ujar Ratna.

Ratna mengatakan dirinya kerap mendengar rumor jika Lucinta Luna seorang pemakai narkoba.

Namun dirinya mengaku selama 7 bulan bersama tidak pernah menyaksikan langsung Lucinta Luna mengonsumsi barang haram tersebut.

"Sering pada bicara, tapi saya nggak tahu.

Tapi saya nggak pernah menyaksikan," ujar Ratna.

Namun dirinya tak pernah ikut Lucinta Luna pergi ke klub.

"Nggak pernah, tapi dia sering cerita," ujar Ratna.

• Kini Lucinta Luna Tertangkap Jadi Pemakai, Kekasih Abash Dulu Sempat Hadiri Acara Penyuluhan Narkoba

Ratna lantas mengatakan dirinya tidak mengetahui secara pasti apakah Lucinta Luna seorang pemakai narkoba atau tidak.

"Saya nggak tahu pasti dia pakai enggak, denger-denger saja.

Banyak yang dilang Lucinta Luna disini, disini menggunakan ini."

Selain itu, Ratna juga mengatakan Lucinta Luna terlalu halu dan suka menang sendiri.

"Dia terlalu halu, tingkat tinggi kepedeannya, dia maunya menang sendiri, pemarah," tuturnya.

Meski sempat menjadi rekan duet selama beberapa bulan, Ratna mengatakan hubungannya dengan Lucinta hanya sebatas rekan kerja.

Ratna mengatakan Lucinta tidak mau bergabung saat dia pergi bersama rekan-rekan perempuannya.

"Pertemanan saya gabung di Duo Bunga ini hanya sebatas rekan kerja.

Karena dia nggak mau berteman dengan wanita. Karena dia kan transgender.

Kalau saya ajak arisan ke temen-temen saya dia nggak mau," ujar Ratna Pandita.

• Lucinta Luna Terjerat Narkoba, Begini Jawaban Polisi Saat Ditanya Jenis Kelamin Kekasih Abash

Ratna juga menceritakan jika asisten rumah tangga Lucinta Luna berhenti bekerja karena takut saat diminta membeli obat-obatan.

"Kalau obat saya pernah mendengar dari asisten rumah tangga dia, 'Kak saya suruh beli obat ini-ini, saya takut'. Dia (art) sudah keluar," ujar Ratna.

Namun duet mereka lantas berakhir lantaran adanya konflik.

"7 bulan itu kita main enggak, kita kerja.

Kerjapun dia menikung saya, mengambil job Duo Bunga diambil sendiri," tutur Ratna.

Ratna lantas mengungkapkan rasa prihatinnya pada Lucinta Luna yang saat ini masih mendekam di Polres Jakarta Barat.

"Saya melihatnya ada amarah, ada prihatin.

Sebenarnya saya sayang sama dia, saya kasian sekali sama dia.

Sebenarnya saya sakit hati sekali sama dia, tapi namanya kita sesama manusia memaafkan," ujar Ratna.

Lucinta Luna ditangkap bersama tiga orang lainnya di apartemen kawasan Thamrin City, Jakarta Pusat.

Lucinta terancam Pasal 62 juncto 71 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. (TribunStyle.com/ Yuliana Kusuma)

Bukan Sel Pria atau Wanita, Ruangan Ini Bakal Dijadikan Tahanan Sementara untuk Lucinta Luna

Setelah diperiksa polisi terkait kasus narkoba, identitas Lucinta Luna lantas di beberkan oleh polisi. Jenis kelamin Lucinta Luna di KTP dan paspor berbeda. Untuk sementara, polisi akan menempatkan Lucinta Luna di ruangan khusus.

Lucinta Luna ditangkap oleh polisi karena kasus narkoba pada Selasa dini hari (11/2/2020).

Seteru Gebby Vesta tersebut diringkus Satnarkoba Polres Jakarta Barat di apartemen pribadinya kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Dirinya diamankan oleh polisi bersama 3 orang lain yang berada di apartemen tersebut.

• VIDEO Reaksi Polisi Saat Ditanya Lucinta Luna Disel di Penjara Laki atau Perempuan? Ini Jawabannya

Pada penggeledahan tersebut, polisi menemukan 2 jenis obat yang masuk golongan psikotropika di dalam tas Lucinta Luna.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan bukti pecahan ekstasi yang berada di tempat sampah.

"Dilakukan penggeledahan ditemukan lagi di dalam sebuah tas milik LL ditemukan ada 2 jenis obat, yang pertama jenis Tramadol yang kedua jenis Riklona, ada 7 butir di situ.

Kemudian berkembang lagi di dalam tong sampah di kamar tersebut ditemukan pecahan-pecahan ekstasi, diduga ekstasi, berlogo lego.

Awalnya kita sampaikan 3 butir, setelah kita susun kembali ternyata pecahan tersebut 2 butir ekstasi," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

• Lucinta Luna Ditangkap Polisi, Positif Konsumsi Narkoba, Ini Kronologi Penangkapan Kekasih Abash

• Lucinta Luna Terjerat Narkoba, Postingan Terakhir di Instagram Jadi Sorotan Ratu Akan Ungkap Semua

• Sempat Berteman Karib, Gandhi Fernando Komentari Postingan Lucinta Luna Sebelum Dijaring Polisi

Saat dilakukan tes, hanya urine Lucinta Luna saja yang positif mengandung benzo.

"Empat orang yang ada di apartemen kita bawa ke polres Jakarta Barat untuk kita lakukan pemeriksaan termasuk barang buktinya.

Dari hasil tes urine 3 orang ini NHM, DAA dan HD ini negatif tetapi yang LL alias AP ini positif mengandung benzo.

Benzo itu apa ini adalah pengaruh obat Riklona, ini obat tidur tapi masuk golongan psikotropika," ujar Yusri seperti dikutip TribunStyle dari YouTube KH Infotainment LIVE KETERANGAN POLRES JAKBAR SOAL LUCINTA LUNA, Rabu (12/2/2020).

Yusri pun menegaskan dari keempat orang yang diamankan, belum ada yang mengakui ekstasi tersebut.

"Sampai saat ini kita sedang mengecek 2 butir ekstasi tersebut ke labfor.

Dari keempat orang ini belum ada yang mengakui kepemilikan ekstasi tapi ada di dalam kamar," tambahnya.

Pengaruh obat psikotropika tersebut juga dikhawatikan menutupi adanya kandungan narkoba dalam tubuh Lucinta.

"Kita masih mencoba nanti mengecek darah dan rambut daripada si tersangka untuk dikirim ke labfor karena memang benzo yang positif takutnya sudah bisa mengalahkan nanti dari amphetamin, kalau ekstasi itu amphetamin ya," tutur Yusri.

Pada konferensi tersebut, polisi juga mengungkap identitas Lucinta Luna.

Yusri menuturkan ada perbedaan jenis kelamin pada KTP dan paspor Lucinta.

"Di dalam KTP-nya tertera yang bersangkutan ini adalah perempuan, paspornya laki-laki.

Tetapi kita harus punya dasar.

Keterangan dari pengacara dan yang bersangkutan juga bahwa sudah ada putusan pengadilan.

Hari ini kami masih menunggu dari pengacara, putusan dari pengadilan itu yang masih kita tunggu," pungkas Yusri.

Berkaitan dengan jenis kelamin Lucinta, polisi mengaku telah menyiapakan ruangan khusus untuk menahannya.

"Ditahan mana, di laki-laki atau perempuan, untuk sementara kita akan taruh di ruangan khusus di Polda," ujar polisi. (TribunStyle.com/Febriana)

• Lucinta Luna Terjerat Narkoba, Ini Fakta tentang Tramadol & Riklona, Termasuk Obat Penenang?

• Polisi Sebut Lucinta Luna Ditangkap Kasus Narkoba Bersama Kekasihnya: Pasangannya Seorang Wanita