Breaking News:

Virus Corona

Ahli Ungkap 3 Cara Berakhirnya Virus Corona, Sebut Virus Bisa Saja Tak Musnah dan Bisa Terus Mewabah

Virus Corona telah dianggap sebagai darurat kesehatan masyarakat internasional pada 30 Januari 2020 silam, simak 3 kemungkinan berakhirnya wabah.

Editor: Dhimas Yanuar
Philip FONG / AFP
Pembantu rumah tangga yang mengenakan masker duduk ketika penduduk di distrik Mei Foo memprotes rencana pemerintah untuk mengubah Akademi Jao Tsung-I menjadi situs warisan lokal di tengah pecahnya virus corona yang dimulai di kota Wuhan di Cina tengah, di Hong Kong pada (2/2/2020). 

Keduanya adalah virus Corona yang berasal dari kelelawar.

Selain itu, kedua virus tersebut kemungkinan berasal dari hewan yang ditularkan ke manusia di pasar basah Cina.

Kedua virus memiliki 80 persen kecocokan DNA.

Oleh karena itu, dampak dari wabah Corona baru bisa mirip dengan SARS.

SARS menewaskan 774 orang dan menginfeksi lebih dari 8.000 orang dari November 2022 hingga Juli 2003.

Namun, wabah ini menghilang pada 2004.

"Para pakar kesehatan masyarakat dan pihak berwenang bekerja keras untuk melacak, mendiagnosis, dan mengisolasi orang yang terkena virus hingga virus menghilang dengan sendirinya," kata Morse.

Morse menyebut, SARS dapat mengilang karena adanya pembatasan melalui karantina, pembatasan untuk bepergian, dan kampanye informasi publik.

Itu merupakan cara yang sama dengan yang dilakukan pemerintah China dan negara-negara lain sekarang.

"Jika upaya-upaya itu menyebabkan jumlah orang yang rentan terhadap virus Corona baru turun di bawah ambang batas tertentu, wabah akan mereda," ujarnya.

Dalam skenario itu, virus akan menghilang dan berakhir seperti Zika atau H1N1.

Virus Corona Semakin Mewabah, Korea Utara Disebut Bisa Hancur Karena Tutupi Informasi Penyebaran

Kesaksian Pasangan Amerika Bulan Madu Terjebak di Kapal Diamond Princess Jepang, Takut Virus Corona

Anggota staf medis membawa seorang pasien ke rumah sakit Jinyintan, di mana pasien yang terinfeksi oleh virus mirip SARS (virus corona) sedang dirawat, di Wuhan, Hubei, China (18/1/2020). (STR-AFP)
Anggota staf medis membawa seorang pasien ke rumah sakit Jinyintan, di mana pasien yang terinfeksi oleh virus mirip SARS (virus corona) sedang dirawat, di Wuhan, Hubei, China, pada (18/1/2020). (STR-AFP) (STR-AFP)

Kemungkinan 3 : Perusahaan obat membuat vaksin

Morse dan Adalja mengatakan, vaksin sangat penting untuk mengendalikan 2019-nCoV.

Vaksin dianggap akan mengurangi jumlah orang yang rentan terhadap virus Corona dan menciptakan 'dinding penghalang' penyebaran lebih lanjut.

Opsi ini dianggap yang paling mungkin bisa mengakhiri wabah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
update terbaru korban virus coronavirus coronaberita terbaru virus corona hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved