Mirip Nasib Karen Idol, Artis Ini Juga Ditinggal Mati Anak dengan Cara Tragis, Jatuh dari Lantai 53
Senasib dengan Karen Pooroe, musisi Eric Clapton juga kehilangan anaknya dengan cara yang tragis, jatuh dari lantai 53 apartemen.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Kabar duka sedang menyelimuti keluarga Karen Idol atau Karen Pooroe.
Putri semata wayang Karen Pooroe meninggal dunia dengan cara yang tragis.
Zefania Carina yang masih berusia enam tahun, harus meregang nyawa setelah terjatuh dari balkon apartemen pada Jumat 7 Februari 2020 lalu.
Yang lebih memilukan, kabar meninggalnya Zefania Carina ini juga diwarnai dengan percekcokan yang dialami kedua orangtuanya, Karen Pooroe dan Arya Claproth.
Sebelumnya Karen Pooroe dan Arya Claproth sedang berseteru dan mengurus perceraian.
• Gara-gara Asyik Pakai Headset, Arya Claproth Terancam Jadi Tersangka Kematian Putri Karen Pooroe
• Tak Hadiri Pemakaman Anak Karen Pooroe, Kuasa Hukum Ungkap Alasan & Kondisi Arya Satria Claproth

Lalu selama perseteruan kedua orangtuanya itu, Zefania tinggal bersama sang ayah.
Kurang lebih enam bulan tidak bisa bertemu anaknya, Karen akhirnya harus menelan pil pahit.
Lama tak bertemu, Karen harus menanggung duka mendalam atas meninggalnya sang putri karena diduga jatuh dari lantai enam balkon apartemen Arya.
Senasib dengan Karen, rupanya ada artis luar negeri yang mengalami hal tragis serupa.
Gitaris asal Inggris, Eric Clapton juga harus menangalami kesedihan yang mendalam atas tewasnya sang putra.
Seperti dilansir dari The New York Times, pada tahun 1991 putra Eric Clapton yang masih berusia empat setengah tahun meninggal dunia.
Putra Eric Clapton yang bernama Conor meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 53 apartemen.
Conor diketahui tinggal bersama sang ibu, Lori Del Santo di sebuah apartemen di kawasan Manhattan, New York, Amerika Serikat.
Tragedi tersebut terjadi saat Conor terlepas dari pengawasan sang ibu.
Jendela di salah satu ruangan apartemen ibu Conor dibiarkan terbuka setelah dibersihkan oleh asisten rumah tangga.
Tanpa sepengetahuan asisten rumah tangga, Conor melewati ruangan yang jendelanya terbuka itu dan jatuh dari lantai 53.
Conor ditemukan mendarat di atap sebuag bangunan empat lantai di sebelah apartemennya itu.
Jendela di apartemen ibu Conor itu diketahui tidak memiliki teralis.
Atas kematian putranya ini, Eric yang sedang berduka lalu menciptakan sebuah lagu.

Berkolaborasi dengan Will Jennings, Eric menulis lagu berjudul Tears in Heaven.
Lagu ini dibuat untuk mengenang Conor yang tewas gara-gara terjath dari lantai 53 apartemen ibunya.
Lagu Tears in Heaven ini sempat menduduki posisi nomor dua di tangga lagu Billboard Hot 100 pada tahun 1992.
Tears in Heaven ini juga dibuat versi akustiknya dan mendapatkan sambutan yang positif.
Lalu pada tahun 1993, Eric berhasil menyabet enam penghargaan di Grammy Awards, termasuk Record and Song of the Year untuk lagu Tears in Heaven ini.
(TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

Sehari Sebelum Putrinya Meninggal, Karen Pooroe Mohon Ke Arya Satria Untuk Bertemu Zefania Carina
Sebelumnya seperti memiliki firasat, Karen Pooroe telah menghubungi putrinya sehari sebelum Zefania meninggal.
Namun sayang, berbagai usaha yang telah dilakukannya tak membuahkan hasil.
Karen Pooroe justru bertemu kembali dengan sang putri dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Karen Pooroe memang tengah mengurus perceraiannya dengan sang suami, Arya Satria Claproth sejak beberapa bulan yang lalu.
Sementara, putri semata wayang mereka, Zefania Carina (6) tinggal bersama Arya dan Karen dibatasi aksesnya untuk berkomunikasi dan bertemu dengan putrinya.

Sampai tiba-tiba Karen harus menerima kenyataan anaknya sudah dalam keadaan tak bernyawa usai diduga terjatuh dari balkon apartemen pada Jumat (7/2/2020).
Sebelum mengetahui putrinya telah meninggal, Karen mengaku sempat memohon pada Arya untuk bisa bertemu putrinya.
"Malam pada saat anak saya tidak ada, saya teks Arya, saya teks ibunya juga. Saya bilang, 'Please let me see my daughter, please. Aku mau ketemu anak aku'," kata Karen menuturkan isi pesan yang dikirimkan, saat ditemui di TPU Tanah Kusir Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
"At least telepon deh sudah tiga bulan saya enggak telepon, apakah kalian punya hati? Kalian punya hati enggak? Jangan untuk saya deh, untuk anak saya," ucap Karen lagi.
Karen terakhir bertemu Zefania pada 14 November 2019 lalu. Selama itu pula mantan peserta Indonesian Idol ini tak berkomunikasi dengan Zefania.
"Enggak mungkin dia enggak cari saya. Enggak mungkin dia enggak tanya saya. Please aku udah enggak tahan lagi. 'Tolong tolong, I beg you.' Sampai memohon saya untuk bisa telepon anak saya, padahal itu hak saya sebagai ibu," jelas Karen.
Menurut Karen, Arya dan keluarga tak seharusnya melarang ia untuk bertemu darah dagingnya.
"Bukan hak keluarga mereka untuk menahan anak saya, untuk tidak bisa menelepon, atau berhubungan sama saya," imbuh Karen.
Sayang, Arya dan keluarga tak merespons pesan permintaan Karen.
"Tak ada satupun yang menjawab. Ternyata pada saat itu jam 1 pagi saya teks mereka untuk bisa janjian besoknya telepon Zefi (panggilan Zefania), ternyata anak saya sudah enggak ada," ungkap Karen.
Karen juga terbilang terlambat menerima kabar meninggalnya Zefania. Ia baru mengetahuinya dari Polres Metro Jakarta Selatan, 12 jam setelah putrinya terjatuh. (Kompas.com/Melvina Tionardus).
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Malam Sebelum Anaknya Meninggal, Karen Pooroe: Saya Mohon ke Arya untuk Bertemu Zefania "
• Anak Karen Pooroe Meninggal, Marshanda Foto Bareng Arya Satria, Ungkap Kedekatan Keluarga Claproth
• POPULER Turut Berduka atas Kematian Putri Karen Pooroe, Marshanda Justru Terancam Diperiksa Polisi