Tokoh Viral Hari Ini
Raih Penghargaan Best Actor di Oscar 2020, Ini 4 Fakta Perjuangan Joaquin Phoenix Perankan Joker
Joaquin Phoen berhasil lepaskan bayang-bayang pemeran Joker sebelumnya hingga jadi 'gila' setelah berat badannya turun 23 Kg.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Empat fakta perjuangan Joaquin Phoenix perankan Joker yang kemudian berbuah piala Oscar 2020. Lepas dari bayang-bayang Joker sebelumnya hingga jadi 'gila' setelah berat badannya turun 23 Kg.
Academy Awards ke-92 telah usai digelar pada Senin (10/2/2010), pukul 08.00 WIB.
Penganugerahan piala Oscar 2020 ini diselenggarakan di Dolby Theatre, Los Angeles, California, AS.
Deretan sineas Hollywood telah dinobatkan menjadi yang terbaik atas karya-karya mereka.
Satu diantaranya adalah aktor Joaquin Phoenix yang berhasil membawa pulang piala Oscar 2020 untuk kategori Best Actor atas aktingnya dalam film Joker.
Film Joker sendiri memenangkan 2 piala Oscar, yakni untuk kategori Best Original Score dan Best Actor.
Joaquin Phoenix tidak memenangkan Oscar 2020 untuk kategori Best Actor dengan mudah.
Banyak perjuangan yang harus dilakukan untuk memerankan Arthur Fleck yang kemudian menjadi Joker.
Penasaran apa saja?
Berikut ini 4 fakta perjuangan Joaquin Phoenix perankan Joker yang kemudian berbuah piala Oscar 2020.
1. Beban karakter Joker
Joker boleh jadi merupakan salah satu karakter penjahat yang paling ikonik dalam literatur modern.
Karakternya yang gelap, keji sekaligus jenaka menjadikan Joker sebagai penjahat yang rumit dan menakutkan.
Saking rumitnya karakter gelap Joker, tak jarang membuat para aktor yang memerankannya sulit melepaskan diri dari bayang-bayang Joker setelah memerankannya.
Joaquin Phoenix sendiri tidak bisa, atau mungkin tidak ingin mendefinisikan karakter Joker secara pasti.
Dia juga tidak memberikan cap pada karakter Joker yang gelap dengan segala jenis diagnosis kesehatan mental yang dapat dikenali.
"Dia sangat sulit untuk didefinisikan dan anda tidak benar-benar ingin mendefinisikannya," kata Joaquin Phoenix seperti dikutip dari Hollywood Reporter.
"Kita akan menjadi dekat pada saat-saat di mana aku menemukan bahwa aku akan mengidentifikasi bagian-bagian tertentu dari kepribadiannya atau motivasinya dan kemudian aku akan mundur dari itu karena aku ingin ada misteri karakter," tambah Joaquin Phoenix.
• Meski Kalah, Nominator Oscar 2020 Berhak Nikmati 5 Hadiah Eksklusif Ini, Ada Perjalanan ke Antartika
• Cetak Sejarah Baru, Parasite Boyong 4 Piala Oscar 2020, Sabet Kategori Best Picture!
2. Lepas dari bayang-bayang Joker sebelumnya
Karakter Joker yang rumit membuat para aktor tidak dengan mudah memerankannya.
Ada beberapa yang dinilai gagal, ada pula yang berhasil dan menjadi ikonik.
Sebut saja Jack Nicholson hingga Heath Ledger yang penampilannya telah menjadi standar seperti apa kiranya karakter Joker yang baik.
Hal itu tentu menjadi beban tersendiri bagi pemeran Joker berikutnya, termasuk Joaquin Phoenix.
Joaquin Phoenix berhasil memerankan Joker dengan menawan dan lepas dari bayang-bayang Joker sebelumnya.
"Saya tidak merujuk pada iterasi (Joker) sebelumnya, Rasanya seperti (Karakter Joker) adalah ciptaan kami sendiri dalam beberapa hal," kata Joaquin Phoenix kepada Variety.
Joaquin Phoenix menerangkan bahwa dia tidak hanya bebas dari versi sebelumnya tetapi juga dari karakter Joker dalam hal apapun.
"Yang begitu menarik tentang karakter ini bagiku adalah dia sangat sulit untuk didefinisikan. Kamu tidak benar-benar ingin mendefinisikannya. Setiap hari kita merasa seperti menemukan aspek-aspek baru dari karakternya ... sampai hari terakhir (pembuatan film)," tambahnya.
3. Turunkan berat badan secara drastis
Joaquin Phoenix mengaku 'menjadi gila' ketika dirinya memerankan Arthur Fleck.
Hal tersebut karena berat badannya yang turun 23 kg lebih dalam waktu singkat.
Penurunan berat badan tersebut merupakan kebutuhan film untuk memperkuat karakter Joker itu sendiri.
"Ternyata itu (turun berat badan 23 kg lebih dalam waktu singkat ) mempengaruhi psikologimu. Kamu mulai menjadi gila," kata Joaquin Phoenix seperti dikutip dari Hollywood Reporter.
'Kegilaan' yang didapat aktor 44 tahun tersebut justru menjadi pendorong dirinya semakin masuk dalam karakter tokoh yang dia perankan.
• Joaquin Phoenix Trending Twitter, Pemain Film Joker Banjir Pujian Usai Sabet Best Actor Oscar 2020
• DAFTAR LENGKAP Pemenang Academy Awards Oscar 2020, Parasite Cetak Sejarah Menangi Best Picture
4. Tawa ikonik Joker Joaquin Phoenix
Satu hal lagi yang menjadi sorotan dalam karakter Joker Joaquin Phoenix yaitu tawanya yang khas.
Suara tawa adalah salah satu aspek utama dari karakter yang ingin diketahui Phoenix, dan perburuan tawa membawanya ke pengaruh dunia nyata.
Tawa Joker ini sarat akan penderitaan dan ketakutan karena didorong oleh kondisi yang terkait dengan epilepsi.
Phoenix mempelajari perilaku orang-orang dengan gejala ini selama berbulan-bulan sampai dia berhasil melakukan tawa yang unik dengan sempurna.
"Saya menonton video orang yang menderita tawa patologis, gangguan neurologis yang membuat individu tertawa tak terkendali," kata Joaquin Phoenix, dikutip dari CBR dan ScreentRant (14/8/2019). (TribunStyle.com / Triroessita)